Saat ini, ada banyak sekali beasiswa yang diberikan untuk Warga Negara Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dari pihak pe...
Saat ini, ada banyak sekali beasiswa yang diberikan untuk Warga Negara Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dari pihak pemberi beasiswa. Salah satu negara yang setiap tahunnya memberikan kesempatan untuk mereka WNI yang ingin menuntut ilmu di luar negeri adalah China. Beasiswa yang ditawarkanpun bervariasi, mulai dari jenjang pendidikan S1,S2, dan S3.
 |
| Image Credit |
Banyaknya beasiswa yang diberikan tidak hanya berasal dari pemerintah pusat atau institusi saja, namun di China ada banyak sekali pemerintah-pemerintah daerah dan juga pihak universitas sendiri yang memberikan beasiswa secara parsial maupun juga sepenuhnya.
Hal yang sangat diperlukan untuk mendapatkan beasiswa di China ini adalah dengan menguasai bahasa Mandarin. Seperti dapat kita lihat, bahwa segala sesuatu yang berhubungan untuk mendapatkan beasiswa di China selalu berhubungan dengan bahasa Mandarin, seperti misalnya proses apply lewat internet, mengisi blangko dokumen, hingga pengiriman data dapat dipastikan akan menggunakan bahasa Mandarin.
Meskipun ada juga yang menggunakan bahasa Inggris, namun itu hanya sedikit dan akan lebih banyak menggunakan bahasa Mandarin. Jadi, sangat penting bagi yang ingin mendapatkan beasiswa ini untuk belajar bahasa Mandarin dahulu sebelum apply beasiswa.
Untuk beasiswanya sendiri, beberapa universitas memberikan program master dan doktoral dengan bahasa pengantar Mandarin dan ada juga dengan bahasa Inggris. Bila kita memilih untuk bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar, maka pihak universitas akan memberikan kursus bahasa Mandarin terlebih dahulu selama 1-2 tahun sebelum memulai perkuliahan. Namun, jika kita telah memiliki nilai HSK tertentu, maka tidak perlu bagi kita untuk mengikuti kursus bahasa Mandarin tersebut.
Setiap tahunnya semakin bertambah jumlah mahasiswa dari Indonesia yang menuntut ilmu di China. Di tahun 2014 sendiri, China memberikan 4 kategori beasiswa untuk menempuh belajar di China yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun dari universitas yang bersangkutan.
Berikut adalah contoh beberapa beasiswa yang diberikan berdasarkan kategori pemberi beasiswa:
Chinese Local Government Scholarship
a. Guandong Government Outstanding Foreign Student Scholarship
b. Beijing Government Scholarship
c. Fujian Provincial Government Scholarship for International Students
d. Shandong Government Scholarship
e. Scholarship for International Students in Jiangxi Province
f. Sichuan Provincial Government Scholarship
g. Hubei Provincial Scholarship
h. Jiangsu Jasmine Sholarship
i. Yiwu Government Sholarship
j. Ningbo Government Scholarship
Di atas itu adalah beberapa contoh beasiswa yang diberikan oleh pemerintah daerah di China, seperti pemerintah provinsi maupun pemerintah kota. Dan masih ada banyak lagi beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah daerah China.
Chinese government scholarship
Ini adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah pusat di China, dan beasiswa ini terdiri dari 3 jenis yaitu:
Beasiswa Chinese Government Scholarship
Beasiswa ini bersifat Full Scholarship atau beasiswa penuh yang diberikan oleh mereka yang akan menempun pendidikan S1(Bachelor), S2(Master), dan S3 (Doctoral). Beasiswa Full ini mencakup tuition fee, biaya buku, asrama, asuransi kesehatan, dan uang saku sebesar 1400-2000 Yuan per-bulan. Untuk mendaftar beasiswa ini, pastikan bahwa kamu telah memiliki passport, karena ada kolom yang harus di isi dengan nomor passport.
Ada 2 cara yang bisa digunakan untuk mendaftarkan diri menjadi calon penerima beasiswa pemerintah China ini. Yang pertama adalah melalui kedutaan besar China yang berada di Jakarta, atau mendaftar langsung di universitas yang menjadi pilihan utama kamu.
Maksud dari universitas pilihan utama adalah seperti apa yang terjadi di SNMPTN di Indonesia yang mengharuskan kita untuk memilih 3 universitas yang menjadi tujuan kita, dan yang akan menerima kita. Nah, pada universitas di pilihan pertamalah kita dapat mendaftarkan diri kita untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Walaupun dapat diakui bahwa mendaftarkan diri langsung ke universitas pilihan akan menelan biaya yang cukup mahal karena kita harus mengirim dokumen-dokumen kita langsung ke China, namun banyak yang mengatakan bahwa mendaftar langsung ke universitas tujuan akan berpeluang besar untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Jika melalui cara ini perlu diperhatikan syarat tambahan yang diberikan oleh pihak universitas, karena setiap universitas biasanya memberikan syarat tambahan tertentu. Jadi sering-seringlah untuk melihat syarat yang harus dipenuhi, ya!
Selain syarat tambahan yang diberikan, jika kita ingin mendaftar langsung ke universitasnya, maka perlu diperhatikan tanggal penutupan pendaftaran atau deadline. Jangan sampai kita tidak mengetahui kapan beasiswa tersebut ditutup, karena setiap universitas memiliki batas penutupan pendaftaran beasiwa sendiri sesuai kesepakatan pihak universitas. Cari tahu juga tentang nomor agency universitas tujuan dan mengenai cara pendaftaran beasiswa Chinese Government Scholarship ini.
Setelah semua dokumen telah dikirim ke universitas tujuan dan pihak pemberi universitas akan menyeleksi berkas-berkas yang mereka terima setelah itu, barulah pengumuman bagi peserta yang lolos ke tahap selanjutnya, yaitu wawancara.
Biasanya proses wawancara atau interview ini dilakukan melalui Skype, karena tidak mungkin bagi mahasiswa asing untuk datang langsung dan melakukan intervies face to face. Setelah melakukan interview, maka tahap selanjutnya adalah pengumuman bagi peserta yang lolos tahap wawancara dan tercatat sebagai mahasiswa penerima Chinese Government Scholarship.
Yang kedua adalah melalui kedutaan China yang berada di Indonesia, tak sedikit juga yang mengungkapkan bahwa apply beasiswa Chinese Government Scholarship melalui kedutaan China di Indonesia kemungkinan besar diterima.
Jika dilihat melalui cara yang kedua ini memang lebih mudah dan tidak memakan biaya yang besar, karena melalui kedutaan kita hanya perlu memenuhi syarat yang tertera di web CSC tidak perlu syarat tambahan seperti apa yang di berikan pihak universitas.
Untuk mengirim dokumen pun tidak memerlukan biaya yang lumayan besar, seperti jika kita mengirim langsung ke universitas di China, karena dengan cara kedua ini kita hanya perlu mengirim dokumen cukup sampai di kedutaan China di Indonesia saja jadi hanya memerlukan biaya pengiriman yang kecil. Inilah yang membuat tak sedikit orang untuk mengambil jalan yang kedua.
Jadi, terserah pada diri kamu sendiri mau mengambil cara yang pertama dengan biaya yang cukup mahal, atau dengan cara yang kedua dengan biaya dan syarat yang tidak terlalu sulit. Masalah kemungkinan besar diterima adalah berdasarkan dari pemenuhan kriteria yang diberikan. Jadi, mungkin antara memilih mengirim langsung ke universitas atau ke kedutaan tidak ada bedanya, terserah mau memakai cara yang pertama atau yang kedua.
Beasiswa Chinese University Program
Beasiswa ini juga Full scholarship, namun ini hanya diberikan untuk pendidikan jenjang S2 (Master) dan juga S3 (Doctoral). Sama halnya dengan beasiswa Chinese Government Scholarship di atas, beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, uang saku, biaya buku, asrama, dan asuransi.
Great Wall Fellowship (China-UNESCO) Scholarship
Ini juga salah satu beasiswa full yang di berikan oleh pemerintah China, tetapi beasiswa ini hanya ditujukan untuk para dosen yang ingin melakukan Post-Doctoral research di perguruan tinggi di China. Batas akhir tahun ini untuk beasiswa ini adalah 1 April 2014.
China/AUN scholarship program
Ini adalah salah satu beasiswa yang diberikan dalam rangka perjanjian antara China dengan negara-negara ASEAN untuk mendukung pertukaran mahasiswa, dosen dan guru antara negara-negara ASEAN dengan China. Ini adalah full scholarship yang diberikan untuk program Magister dan Doktor.
Tianjin Government Scholarship
Tianjin Government Scholarship adalah salah satu beasiswa yang diberikan oleh pemerintah daerah Tianjin untuk mahasiswa asing yang ingin menuntut ilmu di China, khususnya di Tianjin. Tujuan dari beasiswa ini sendiri adalah untuk mempromosikan perkembangan pendidikan tinggi mahasiswa asing di Tianjin, untuk lebih meningkatkan perkembangan talenta, penelitian sains, dan pertukaran kebudayaan. Sehingga pemerintah Tianjin menyediakan beasiswa (TGS) untuk mahasiswa asing.
Kategori peserta dan durasi beasiswa
1) Penerima beasiswa
a) Mahasiswa asing yang telah belajar di Tianjin, maupun mereka yang memiliki keinginan kuat untuk menuntut ilmu di provinsi Tianjin ini.
b) Penerima beasiswa adalah undergraduate student yang mendaftar di universitas di Tianjin dan mahasiswa asing yang berprestasi cemerlang yang telah menuntut ilmu di Tianjin.
2) Kriteria dan persyaratan
a) Pelamar harus selain warga Negara China dan yang memiliki kesehatan yang baik.
b) Pelamar untuk program undergraduate harus memiliki ijazah SMA dengan prestasi akademis yang baik dan memiliki usia di bawah 30 tahun.
c) Pelamar untuk program gelar master harus memiliki gelar sarjana dan berada di bawah usia 35 dengan dua surat rekomendasi dari dosen atau profesor asosiasi.
d) Pelamar untuk program doktor harus memiliki gelar master dan berada di bawah usia 40 dengan dua surat rekomendasi dari dosen atau profesor asosiasi.
e) Pelamar harus memenuhi persyaratan bahasa dari institusi pendidikan tinggi dan memberikan bukti-bukti yang relevan, seperti HSK sertifikat, berbagai sertifikat belajar mengambil jurusan bahasa Inggris. bahasa China, dll.
f) Pelamar tidak sedang melamar beasiswa lain dalam waktu yang sama.
3) Aplikasi Ketentuan untuk Siswa internal
a) Pelamar harus sarjana asing dengan biaya sendiri, pascasarjana, mahasiswa PhD yang telah terdaftar di Tianjin. Pelamar yang telah dalam masa cuti, mempertahankan status pelajar atau perpanjangan sekolah tahun lalu tidak akan diizinkan.
b) Pelamar harus tampil baik di sekolah tanpa bolos, tanpa pelanggaran lain dari peraturan sekolah atau pelanggaran lain dari hukum dan peraturan sekolah di Cina.
c) Pelamar harus memiliki sikap belajar yang benar dan belajar keras. Catatan akademis pelamar harus cemerlang di tahun sebelumnya.
d) Pelamar belum memperoleh beasiswa lainnya pada tahun yang sama.
4) Jumlah beasiswa yang diberikan
a) Mahasiswa doctoral : 40.000 RMB / orang / tahun.
b) Mahasiswa Master : 30.000 RMB / orang / tahun.
c) Mahasiswa Sarjana/ Undergraduate: 20.000 RMB / orang / tahun
5) Batas waktu pendaftaran
Institusi Pendidikan Tinggi harus menyerahkan Daftar Beasiswa dan aplikasi dokumen kepada Tianjin Municipal Education Commission pada tanggal 15 Juni.
6) Dokumen untuk pendaftaran
Formulir pendaftaran untuk beasiswa pemerintah Tianjin (formulir bisa di dapat dari intitut perguruan tinggi atau bisa mendownload formulir dari website HEIs).
Sertakan ijazah pendidikan tertinggi dan transkrip nilai. Beberapa universitas memberikan ijazah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, jadi gunakan yang berbahasa Inggris untuk mendaftar beasiswa ini. Namun bila hanya mendapat dalam bahasa Indonesia mungkin bisa di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris terlebih dahulu. Minta ke pihak universitas untuk membuatkan ijazah berbahasa Inggris.
Formulir pemeriksaan fisik (Physical Examination) untuk mahasiswa asing, ini adalah semacam bukti bahwa kita sehat fisik tidak memiliki penyakit yang berbahaya. Dalam physical Examination ini, diharuskan bagi pendaftar untuk melakukan beberapa medical check-up seperti tes Radiologi, tes Kardiologi, dan tes darah yang mencakup anti-HIV, RPR, TPPA, HbsAg, AntiHCV,ALT/GPT. Perlu diperhatikan bahwa negara Cina tidak menerima Warga Negara Asing yang memiliki penyakit menular seperti TBC, AIDS, penyakit kelamin dan hepatitis.
Sertakan rencana belajar atau rencana penelitian untuk mahasiswa degree dan research students. Ini adalah salah satu poin bagi pihak pemberi beasiswa untuk melihat apakah kita layak untuk mendapatkan beasiswa ini atau tidak. Jadi, buatlah rencana belajar ini semaksimal mungkin agar dapat dipertimbangkan oleh pihak pemberi beasiswa.
Fotocopy passport
Sertifikat HSK (pengecualian untuk mahasiswa yang mengambil subject bahasa Inggris), ini akan membantu pihak pemberi beasiswa untuk mengetahui apakah si pelamar perlu untuk kursus bahasa Mandarin selama 1-2 tahun sebelum masuk ke dunia perkuliahan yang menggunakan bahasa mandarin sebagai bahasa pengantar sehari-hari.
Namun, ini tidak di perlukan bagi mereka yang memilih bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Perlu kamu perhatikan bahwa aplikasi atau dokumen yang telah dikirimkan tidak akan dikembalikan. Jadi, kamu diharapkan untuk tidak memberikan berkas/ dokumen yang asli, karena jika tidak diterima, maka dokumen tidak akan dikembalikan dan akan menjadi hak milik pihak pemberi beasiswa.
7) Penerimaan dan pemberitahuan
CSC akan meninjau semua bahan aplikasi yang dberikan oleh pihak yang berwenang dan CSC berwenang untuk melakukan penyeleksian yang diperlukan dan diterapkan tentang institusi, spesialisasi dan masa studi. Aplikasi yang memenuhi syarat akan diteruskan ke lembaga yang berbeda dan keputusan akhir apakah pemohon akan diterima atau tidak akan dilakukan oleh mereka. Aplikasi ini akan dianggap tidak valid dan tidak akan diproses jika pemohon tidak memenuhi syarat atau bahan aplikasi tidak sesuai dengan ketentuan perekrutan atau mungkin tidak lengkap.
 |
| Image Credit |
Beasiswa Hanban
Hanban adalah instansi pemerintah di bawah Kementerian Pendidikan China yang dibentuk untuk menyebarluaskan bahasa dan kebudayaan China. Jadi, beasiswa ini diberikan untuk mereka belajar tentang bahasa dan budaya China langsung di negara yang bersangkutan, yaitu China.
Sudah jelas tujuan dari beasiswa ini adalah untuk membuat orang asing mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang bahasa dan budaya China.
Ini adalah salah satu organisasi yang memiliki dana cukup besar. Organisasi Hanban ini banyak membangun cabang di berbagai negara, termasuk di Indonesia dan cabang tersebut bernama Confucious Institute.
Di Indonesia sendiri terdapat 6 konfisius institute di bawah pengawasan dan pengelolaan Hanban. Beasiswa Hanban yang tersedia dalam bentuk Confucious Institute Scholarship ini adalah:
Scholarship for Student of MTCSOL
Setiap tahunnya beasiswa ini akan diberikan untuk mereka yang sudah lulus dari sarjana dan ingin melanjutkan studi ke jenjang master dengan mengambil subject bahasa Mandarin. Jenis beasiswa ini sama seperti beasiswa-beasiswa lainnya yaitu full scholarship, dan setiap tahunnya beasiswa ini di tutup pada 1 April.
Scholarship for One-Academic-Year Student.
Beasiswa ini diberikan untuk mereka para mahasiswa asing yang sedang mengikuti program atau pembelajaran di bawah Confusious Institute, dan yang pastinya memiliki prestasi yang sangat baik. Beasiswa ini diberikan secara Full tanpa adanya pungutan biaya apapun untuk belajar bahasa Mandarin selama 1 tahun saja dengan persyaratan HSK-3, atau telah menyelesaikan 120 jam belajar di Confusius Institute. Di tahun ini pendaftaran ditutup pada 30 Maret 2014.
Sholarship for One Semester Student
Sama seperti beasiswa di atas, beasiswa ini juga diperuntukkan bagi mereka mahasiswa asing yang telah mengikuti kelas di Confusious Institute dan memiliki prestasi yang baik selama mengikuti program Confusius Institute. Beasiswa ini bersifat full scholarship. Karena ini adalah Hanban scholarship, jadi beasiswa ini hanya untuk belajar tentang bahasa Mandarin, filsafat, atau sejarah tentang China dengan durasi hanya 1 semester di China.
Syarat untuk mendapatkan beasiswa ini hampir sama dengan beasiswa sebelumnya yang mengharuskan penerima untuk memiliki HSK-3. Perbedaannya hanyalah kali ini mereka harus memiliki HSK-2 untuk mendapatkan beasiswa ini atau 60 jam belajar di kelas Confusious Institute. Sama dengan beasiswa di atas, beasiswa ini di tutup pada 30 Maret.
University Scholarship
Selain beasiswa-beasiswa di atas yang diberikan oleh pemerintah di China, beberapa universitas juga menyediakan beasiswa untuk mereka yang ingin menuntut ilmu di negeri tirai bambu ini yang disebut University Scholarship. Banyak pilihan universitas yang bisa memberikan beasiswa yang bisa kamu pilih sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Beasiswa ini diberikan secara parsial (sebagian). Yang dimaksud partial di sini adalah beasiswa yang diberikan hanya untuk biaya tertentu, tidak seperti full scholarship yang menyediakan biaya untuk semua keperluan mahasiswa penerima beasiswa tersebut. Dalam program ini biaya yang diberikan adalah berupa tuition fee atau pembebasan biaya mencapai sebesar 70%. Cukup besar untuk beasiswa yang di berikan meskipun tidak mencapai 100% seperti beasiswa dari pemerintah daerah maupun pusat.
Banyak sekali universitas yang menawarkan beasiswa seperti ini, dan inilah sebagian dari universitas yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk menuntut ilmu di universitas pemberi beasiswa:
- South China University of Technology
- Xian Jiantong University
- China Three Gorges University
- Hainan University
- Donghua University
- Beijing Forestry University
- Jiangsu University
- Harbin Engineering University
- Tsinghua University
Itu tadi hanyalah beberapa contoh universitas yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing, dan masih banyak lagi daftar universitas yang menyediakan beasiswa untuk kamu. Untuk beasiswa seperti ini yang diberikan oleh universitas, berkas lamaran bisa langsung dikirim ke universitas tujuan masing-masing, dan pastinya memerlukan biaya untuk pengiriman dokumen.
Ada salah satu universitas swasta di Yogyakarta yang menjalin kerjasama dengan salah satu universitas di China, yaitu SIAS international university. Setiap tahunnya, mereka saling bertukar pelajar satu sama lain. Dari China akan mengirim mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di universitas partner di Yogyakarta, dan mahasiswa dari Yogyakarta juga akan mengirim mahasiswa untuk study di SIAS university China.
Beasiswa yang diberikan adalah parsial yang hanya memberikan kebebasan biaya kuliah di universitas tersebut selama 1 tahun. Untuk biaya tiket pesawat dan biaya hidup di sana tidak di cover oleh beasiswa yang diberikan.
Di sana, mahasiswa dari universitas di Yogyakarta tersebut akan belajar tentang bahasa, budaya, dan sejarah tentang China selama 1 tahun. Biasanya mahasiswa akan dikirim ke SIAS International University setiap bulan September setiap tahunnya hingga September tahun depan. Jadi, selama mereka mengikuti program beasiswa pertukaran pelajar ini, mereka akan meninggalkan proses belajar mengajar di universitas di Indonesia. Walaupun begitu, mereka akan mendapatkan pengalaman yang tidak pernah ditemukan di Indonesia, seperti tinggal dan dikelilingi banyak orang yang berbahasa China, dan tentunya bisa merasakan dinginnya salju yang turun pada musim salju.
Dokumen yang harus disiapkan untuk mengikuti seleksi beasiswa ini adalah :
1. Formulir pendaftaran yang bisa didapat di universitas yang bekerjasama atau bisa juga mengambil di website SIAS University. Jika mengambil langsung di website SIAS, maka form akan berbahasa Mandarin. Jadi, lebih baik untuk meminta form dari universitas sendiri, karena akan berbahasa Inggris.
2. Transkrip nilai dari semester awal hingga sekarang, usahakan sudah dalam bahasa Inggris.
3. Motivation letter, sudah jelas dalam bahasa inggris. Dalam membuat motivation letter, sertakan juga plan/rencana apa yang akan anda berikan kepada negara/universitas kamu di Indonesia setelah selesai mengikuti program di China. Jangan lupa juga untuk menyertakan organisasi apa saja yang diikuti, karena ini akan menjadi penilaian penting dalam seleksi beasiswa.
Jelaskan pula mengapa kamu tertarik untuk mendapatkan beasiswa ini, sisi positif apa yang akan di dapat selama mengikuti program ini.
4. Curriculum vitae, sertakan sertifikat-sertifikat yang telah diikuti dan juga organisasi yang di ikuti. Jangan lupa untuk membuatnya dalam bahas Inggris yang baik dan benar, mungkin bisa melihat contoh CV di internet atau melihat CV dari teman kamu yang sudah pernah menerima beasiswa.
5. Nilai TOEFL/IELTS. Biasanya nilai TOEFL yang diminta adalah 550. Jika kamu bisa melebihi ,maka akan lebih baik.
Setelah dokumen diterima oleh pihak penyelenggara, tahap selanjutnya adalah wawancara bagi peserta yang lolos seleksi berkas. Untuk mengetahui bahwa kita lolos seleksi berkas, biasanya nama peserta yang lolos akan di tampilkan di website universitas yang bekerjasama, atau terkadang akan di hubungi langsung oleh pihak universitas mitra.
Setelah dinyatakan lolos seleksi berkas, maka peserta harus mengikuti tahap selanjutnya, yaitu tes wawancara, dan biasanya akan diberitahu kepada peserta wawancara untuk membawa surat pernyataan orang tua bahwa mereka mengijinkan putra/putri nya untuk mengikuti program beasiswa ini selama 1 tahun dan cuti dari universitas sebelumnya.
Saat mengikuti tes wawancara, pastikan kamu benar-benar siap untuk mengikuti wawancara tersebut, seperti misalnya gunakan pakaian yang rapi dan pantas. Usahakan datang ke tempat wawancara 15 menit sebelum jadwal yang ditentukan agar kita tidak terburu-buru, karena itu akan mengurangi konsentrasi kamu. Jawab pertanyaan dengan santai namun serius dan tegas, jangan ragu-ragu dan banyak tertawa.
Biasanya wawancara akan menggunakan bahasa Inggris atau mungkin akan ada sedikit pertanyaan dengan bahasa Mandarin untuk mengetahui seberapa tahukah kamu dengan bahasa Mandarin.
Setelah proses wawancara selesai, maka akan ditentukan siapa saja yang berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang bahasa, budaya, dan sejarah tentang China langsung di negara tirai bambu tersebut.
Berdasarkan pengamatan terhadap mahasiswa yang pernah mendapatkan beasiswa ini, setelah 1 tahun berada di China mereka sangat fasih berbahasa Mandarin, mereka berbicara bahasa Mandarin seolah-olah sedang berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia, sangat lancar dan hampir tidak ada kesalahan.
Bukan hanya fasih dalam berbicara bahasa Mandarin, namun mereka juga paham dengan huruf Hanzi (tulisan dalam bahasa China) yang menjadi salah satu huruf tersulit di dunia. Tak heran jika setelah pulang dari China, sembari melanjutkan studi di Indonesia yang sempat mereka tinggalkan selama 1 tahun mereka akan mengajari anak-anak yang ingin belajar bahasa Mandarin.
Selain fasih dalam berbicara dan huruf dalam bahasa China, mereka juga lebih mengenal budaya dan juga sejarah tentang China secara detail. Jadi, dari pengalaman tersebut dapat disimpulkan bahwa beasiswa ini sangat berguna bagi masa depan. Meskipun kita harus meninggalkan masa studi di Indonesia selama 1 tahun, namun semua itu terbayar dengan pengalaman dan ilmu yang didapat selama menjadi peserta program pertukaran pelajar di China ini.
Selain beasiswa belajar bahasa dan budaya China yang diberikan oleh universitas, ada juga beasiswa belajar tentang budaya China yang diberikan oleh pemerintah pusat bernama Chinese Cuntural Camp di Beijing. Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang telah fasih dalam berbahasa Mandarin baik lisan maupun tulisan yang ingin belajar lebih tentang kebudayaan China.
Tujuan dari beasiswa ini sendiri adalah untuk memperkenalkan budaya China kepada seluruh dunia, tentu juga akan bertukar budaya dari perwakilan setiap negara termasuk Indonesia. Program ini sangat baik untuk menunjukkan pada dunia tentang kekayaan kebudayaan yang dimiliki oleh china.
Beasiswa ini bersifat Full Scholarship yang mencakup biaya pesawat pulang pergi, biaya kegiatan di sana, dan uang saku selama mengikuti kegiatan tersebut, pembuatan visa pun diurus oleh pihak penyelenggara. Sangat menarik, bukan? Kamu tidak perlu untuk mengeluarkan biaya sepeserpun dalam mengikuti program ini.
Namun, beasiswa ini tidak seperti di SIAS yang berjalan selama 1 tahun dan harus cuti dari universitas di Indonesia. Beasiswa Chinese Camp ini hanya 10 hari saja, dan hanya mereka yang fasih dalam berbahasa Mandarin saja yang akan lolos seleksi beasiswa ini. Program beasiswa ini juga diambil di luar waktu aktif perkuliahan, dalam arti lain program ini berjalan saat perkuliahan sedang libur, jadi tidak perlu khawatir untuk meninggalkan kuliah atau sebagainya.
Peserta yang akan berangkat untuk mendapatkan beasiswa selama 10 hari ini hanya 4 orang saja. Di sana mereka akan belajar tentang segala kebudayaan China, seperti misalnya Chinese Opera dan lain lain, dan interaksi yang digunakan di sana juga dalam bahasa Mandarin. Jadi tidak heran jika seleksi hanya berlaku untuk mereka yang sudah mahir berbicara Mandarin.
Dokumen yang harus disiapkan untuk mendaftar beasiswa ini tidak jauh berbeda dengan beasiswa di SIAS University yang telah disebutkan di atas, yaitu seperti Motivation Letter, Curiculum Vitae, Transkrip nilai, dan Foto. Proses seleksinya pun sama, pertama adalah seleksi dokumen yang telah dikumpulkan yang kemudian akan mendapatkan peserta untuk proses seleksi selanjutnya yaitu wawancara, 10 orang yang lolos seleksi berkas akan menghadapi wawancara. Dalam wawancara ini ada 2 orang sebagai pewawancara, dan salah satunya akan bertanya dalam bahasa Mandarin.
Jadi, proses seleksi wawancara dilakukan dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.
Nah, berikut adalah beberapa masukan berkuliah.com bagi kamu yang ingin mendapatkan beasiswa di China:
1. Punya keinginan yang kuat untuk menuntut ilmu di China. Jika sudah pernah mendaftar untuk mendapatkan beasiswa dan gagal, maka jangan cepat berhenti dan menjadi pesimis. Cobalah untuk terus berusaha dan yakin bahwa dengan keinginan yang kuat akan bisa mendapatkan yang di inginkan.
2. Tentukan jurusan yang memang diminati dan disukai seperti misalnya Teknik, Pariwisata, Sains, sastra atau yang lainnya karena memang banyak sekali jurusan yang ditawarkan di universitas. Jangan memilih jurusan yang terlihat keren atau karena mengikuti teman. Namun, turuti keinginan anda karena ini akan berpengaruh pada keseriusan dalam menuntut ilmu dan dalam mendapatkan beasiswa.
3. Pilih universitas yang diminati. Memilih universitas sangatlah penting untuk mendapatkan beasiswa. Jika kita yakin bahwa kita mampu untuk mendapatkan beasiswa di universitas yang terkemuka dengan kualitas pendidikan yang sangat baik dan dengan persaingan yang sangat ketat maka pilihlah universitas terbaik itu, namun jika tidak begitu yakin dengan persaingan yang akan di hadapi maka pilihlah universitas di bawah universitas terkemuka tersebut, tidak berarti bahwa kita haru memilih universitas yang tidak berkualitas hanya saja cari yang persaingannya sedikit tidak ketat seperti universitas terbaik di China karena ini akan sulit bagi anda untuk merebut beasiswanya.
Mendapat beasiswa keluar negeri dan tinggal dengan banyak orang dari berbagai negara, karakteristik, agama, dan kebiasaan akan memberikan banyak pengalaman pada diri kita. Selain mendapatkan teman baru dari berbagai belahan dunia, tinggal di luar negeri juga akan membuat kita belajar banyak sekali tentang kehidupan.
Misalnya kita bisa melihat kebiasaan orang-orang asing tersebut yang biasanya hanya bisa kita lihat dalam buku-buku atau film saja. Namun di sini, kita akan merasakan atmosfer yang berbeda yang sering kita lihat dalam film-film. Berinteraksi langsung dengan orang-orang asing, bisa juga kita bertukar bahasa dan budaya dari banyak negara. Jadi, tidak hanya kaya tentang China saja selama kita berada di China, namun bisa juga kita akan kaya pengalaman tentang berbagai negara yang kita dapat dari teman asing yang sama-sama sedang berada di luar negeri.
Nah, banyak sekali bukan beasiswa-beasiswa yang diberikan kepada kita untuk menuntut ilmu sampai ke negeri china?
Jadi, tunggu apa lagi! Silahkan cari informasi sebanyak mungkin tentang beasiswa yang masih berlaku ,dan cobalah untuk menjadi salah satu pendaftar. Siapa tahu suatu saat kamu yang akan menjadi salah satu penerima beasiswa yang sangat banyak itu.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, kamu bisa membuka website dari CSC (The China Scholarship Council) di en.csc.edu.cn/ .
 |
| Image Credit |
Di website tersebut banyak petunjuk untuk mendapatkan beasiswa di China, seperti panduan pendaftaran, kuota yang diberikan untuk tiap-tiap negara dan tiap tingkatan pendidikan, dan juga pilihan universitas yang diberikan. Kebanyakan beasiswa dari CSC adalah beasiswa full scholarship yang meliputi biaya kuliah dan buku, biaya hidup dan juga biaya pesawat.
Untuk informasi beasiswa yang diberikan oleh universitas, kamu bisa langsung membuka ke website universitas tujuan. Di sana kamu bisa mendapatkan informasi terkait dengan beasiswa yang di berikan dan apa saja yang harus di persiapkan untuk apply scholarship.
Salam berkuliah.com!
