Halo, Fauzia! Untuk perkenalan, bisa diceritakan tentang profil diri kamu? Baik nama, kota asal, kuliah dimana, jurusan apa, angka...
Halo, Fauzia! Untuk perkenalan, bisa diceritakan tentang profil diri kamu? Baik nama, kota asal, kuliah dimana, jurusan apa, angkatan tahun berapa, waktu itu tinggal dimana, dan kenapa menetapkan pilihan kuliah ke Polandia?
Perkenalkan, saya Fauzia Ariani, kota asal: Malang. Sebelumnya, saya kuliah S1 di jurusan HI di UGM angkatan masuk 2006. Kemudian, studi S2 mengambil Euroculture (beasiswa Erasmus Mundus), masuk 2012, dan lulus tahun 2014.
Kenapa Polandia?
Di jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HI) UGM, saya mengambil studi Eropa karena ketertarikan saya yang besar terhadap politik dan budaya Eropa. Hal inilah yang kemudian membuat saya berminat untuk mengambil studi master di Euroculture, di mana saya bisa belajar lebih fokus dan mendalam tentang masyarakat Eropa.
Ada 8 universitas partner untuk jurusan Euroculture ini di seluruh Eropa, yaitu di Belanda, Spanyol, Jerman, Italia, Ceko, Polandia, Swedia, dan Perancis. Setiap mahasiswa diwajibkan memilih 2 universitas. Saya memilih Italia dan Polandia. Italia, karena sebelumnya saya sudah pernah ke Italia untuk pertukaran pelajar ke sana waktu SMA, dan Polandia, karena bagi saya Polandia negara yang 'eksotis', dan belum banyak yang saya ketahui tentang budaya di negara-negara Eropa Tengah dan Timur, seperti Polandia.
Apa yang membuat Fauzia tertarik kuliah di universitas Fauzia saat itu? Apa kelebihan dari kampusnya?
Jagiellonian University merupakan kampus tertua di Polandia dan kedua di Eropa Tengah (yang pertama adalah Charles University di Praha), berdiri tahun 1364. Kampus Jagiellonian sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh dunia ternama, di antaranya yang terkenal adalah Nicolaus Copernicus dan Paus Johannes Paulus II.
Apakah kelebihan dari jurusan yang Fauzia ambil? Mungkin bisa disebutkan 3 jurusan terfavorit di Jagiellonian University?
Jurusan Euroculture tidak hanya memberikan bekal berupa materi tentang studi politik, sosial, dan budaya Eropa di kelas, namun dengan adanya mobility program di mana setiap siswanya harus berpindah kampus setiap semester, kami benar-benar diajari untuk hidup dan beradaptasi dengan masyarakat Eropa dengan budaya yang ternyata berbeda dari satu negara dengan negara lainnya.
Jurusan terfavorit: no info :D
Apakah setiap mahasiswa asing disana harus memiliki kartu asuransi kesehatan? Jika iya, bagaimana cara membuatnya?
Pihak Erasmus Mundus selaku pemberi grant sudah mempersiapkan kartu asuransi kesehatan untuk para awardee nya. setahu saya, kartu asuransi kesehatan merupakan dokumen wajib bagi setiap mahasiswa asing yang akan studi ke Eropa.
Bagaimana karakter dosen dalam menyampaikan mata kuliah? Dan bagaimana keterbukaan para dosen ketika di luar jam kuliah?
Hal yang menarik untuk diamati di jurusan Euroculture ini adalah, kami diberi kesempatan untuk merasakan perbedaan karakter dan budaya akademik di negara yang berbeda. Karakter dosen di Polandia sendiri dalam penyampaian mata kuliah sebenarnya cukup konservatif, namun di jurusan saya kebetulan banyak diisi dosen asing yang masih muda, inovatif, dan bisa menjadi teman hang out serta curhat yang seru.
Apakah ada pengalaman menarik, menyenangkan, menggelikan, bahkan membosankan, ketika berada di Polandia?
Ya, salah satu pengalaman menyenangkan yang sangat berkesan untuk saya adalah berjalan-jalan di tepian sungai Vistula yang membelah kota Krakow. Sungai ini sangat lebar, bersih, dan banyak angsa di pinggirannya. Duduk-duduk atau belajar dengan teman-teman di tepian sungai yang berlatarbelakang kastil bersejarah Wawel ini merupakan favorit saya.
Bagaimana kebiasaan pemuda dan mahasiswa Polandia di sana, terlebih yang masih seumuran, apa yang mereka lakukan untuk mengisi waktu luang mereka?
Saya tinggal di Krakow, sebuah kota yang dinamis, percampuran dari kota bersejarah yang penuh dengan wisatawan dengan kota akademik dengan banyak kampus dan mahasiswa asing. Kehidupan anak-anak muda di Krakow pun cukup dinamis, mereka suka mencoba hal-hal baru. Saat musim semi dan musim panas tiba, anak-anak muda di Krakow senang sekali berolahraga, belajar bahasa, dan hang out dengan kawan sebaya.
Apakah di Polandia mahasiswa bisa membuat bisnis atau bekerja part time, sekedar untuk menambah penghasilan?
Saya melihat peluang untuk bekerja part time masih memungkinkan, namun tentunya jika kita bisa berbahasa Polandia, sedangkan untuk business start-up, bahkan bagi anak-anak muda Polandia sendiri, merupakan hal yang masih sangat sulit dan jarang.
Bagaimana dengan biaya hidup di Polandia (Transport, makan, tempat tinggal, dll) baik sendiri atau tinggal bersama keluarga?
Biaya hidup saya di Polandia sepenuhnya dicover oleh pihak Erasmus Mundus. Polandia sendiri termasuk negara di Uni Eropa yang biaya hidupnya tergolong cukup rendah, apalagi jika kita tercatat sebagai student di universitas di Polandia, banyak reduksi-reduksi yang diberikan pemerintah, misalnya dalam hal transportasi umum.
Andaikan kamu mendapat kesempatan untuk menjadi Menteri Pendidikan di Indonesia, Apa yang akan kamu perbuat untuk pendidikan di Indonesia?
List nya bisa panjang banget loh ini kalau saya bener-bener jadi Menteri Pendidikan hehehe… Tapi, salah satunya ya mungkin dilatarbelakangi faktor sekolah swasta yang bagus-bagus sekarang harganya tidak terjangkau. Jadi ya saya ingin meningkatkan jumlah kerjasama pendidikan dengan berbagai negara, di mana saya bisa mengirimkan tenaga-tenaga pendidik dan staff-staff saya untuk belajar dan melakukan riset tentang berbagai macam metode pendidikan, sehingga diharapkan saat pulang kembali ke Indonesia, kita bisa menyediakan pendidikan yang inovatif dan kompetitif bagi anak-anak dari semua kalangan.
Apakah ada tips spesial yang inign Fauzia bagikan, apa yang sebaiknya dilakukan setelah lulus? Kerja di sana atau pulang ke Indonesia?
Saya sarankan setelah lulus untuk mencoba mencari peluang kerja di Krakow terlebih dahulu, karena ada banyak perusahaan multinasional yang mendirikan kantor cabang di Krakow (mengingat banyaknya jumlah mahasiswa di Krakow, baik lokal maupun asing). Selain itu, mahasiswa asing lulusan universitas di Polandia pun saat ini dapat memanfaatkan kesempatan dari pemberlakuan undang-undang baru yang memudahkan izin tinggal bagi mahasiswa asing lulusan Polandia untuk mencari kerja dalam kurun waktu tertentu di negara tersebut.
Semoga menginspirasi! Salam dari berkuliah.com.
Berminat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, khususnya buat kamu mahasiswa Hubungan Internasional? Baca rahasianya secara mendetail, dikupas tuntas dalam buku "Jurus Kuliah ke Luar Negeri" (JKLN). Di sini ada banyak "bocoran" dan "trik-trik rahasia", untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri, seperti Fauzia Ariani di atas. Paket JKLN terdiri dari satu buku setebal 300 halaman, 9 ebook setebal 4.367 halaman, serta 219 video interview dengan mahasiswa Indonesia di luar negeri. Bahkan buku ini juga mendapat testimoni langsung dari Merry Riana. Baca buku ini, kamu PASTI dijamin kuliah ke luar negeri. Dijamin 100%.
Bagaimana cara pemesanannya?
Silakan transfer dengan format: JKLN (spasi) Harga + 2 digit terakhir HP kamu. Misalkan nomorhandphone kamu 085123456789, maka transfernya Rp 147.089. Rekening di bawah ini semuanya atas nama Sri Rahmawati:
- Bank BCA 8610292250
- Bank BNI 0165318957
- Bank BRI 1056-01-004593-50-2
- Bank Mandiri 132-00-1465845-5
Setelah transfer, silakan konfirmasi ke: PIN BB: 57BDE2AC | Telp / WA / SMS / Line: 0821 3700 8000
Dan jangan lupa, selalu update informasi di berkuliah.com, ya! Salam sukses dan sampai jumpa!