Inilah 12 Alasan Mengapa Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Layak Kamu Jadikan Sebagai Pasangan Jiwa

Desain komunikasi visual. Dari namanya aja udah keren lho sobat berkuliah. Kamu punya pacar anak desain komunikasi visual? Berbang...

Desain komunikasi visual. Dari namanya aja udah keren lho sobat berkuliah. Kamu punya pacar anak desain komunikasi visual? Berbanggalah. Karena di tengah kesibukannya yang begitu padat. Kamu masih menjadi prioritas di dalam hatinya. 

Kini, jurusan desain komunikasi visual ini kian menanjak popularitasnya seiring dengan jenuhnya masyarakat terhadap karya desain yang biasa-biasa saja. Tapi apa arti dari desain komunikasi visual? Itu lho, yang kerjaannya menggambar pakai aplikasi semacam Corel Draw? Atau mungkin yang bikin pesanaan iklan dan poster? Semuanya benar, desain komunikasi visual 90% bergerak dalam hal tersebut. Lantas apa yang menjadikan mereka layak untuk dijadikan pasangan jiwa? 

1. Sudah Biasa Menghadapi Cobaan yang Nggak Masuk Akal, Maka Mereka Sudah Biasa Mengahadapi Cobaan dalam Hubungan Kalian

Jurusan desain komunikasi visual yang tergolong asing di telinga di masyarakat, membuat mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ‘aneh. Padahal jika masyarakat sadar bahwa poster-poster, iklan, desain pada baju, logo, komik yang dibaca setiap hari adalah hasil karya para desain komunikasi visual, mereka gak mungkin meremahkan kamu begitu saja. 

Karena bekerja dibalik layar, merupakan suatu resiko jika kamu gak banyak dikenal. Kalau pengen terkenal? Mending jadi artis aja, atau mungkin yang berkelas, seperti pejabat? Bukankah kamu semakin bangga, mereka gak terkenal, tapi begitu berjasa bagi banyak orang? 

2. Tangguh

Banyak orang menilai, “Wah, jadi anak DKV enak ya..tinggal di depan laptop, job berdatangan dan udah dapat uang banyak". Sebenarnya mereka belum tahu, bagaimana kami di balik layar. Perjuangan yang gak mudah untuk menghasilkan suatu karya yang berkualitas. Mulai dari, konsep, pengerjaan, hingga menjadi hasil akhir yang akan di evaluasi. Tapi, justru hal tersebut yang membuat kami berbeda. Kami jadi tangguh dalam menghadapi berbagai macam permasalahan. Paket komplit punya pasangan seperti ini.

3. Pendirian Akan Komitmen Patut Diacungi Dua Jempol

Mereka mengerti benar akan arti komitmen. Ya, jika suatu desain telah di konsep, maka mereka terus berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan hasil yang berkualitas. Gak jarang mereka harus mengorbankan waktu kalian untuk projeknya. Tanpa harus membuat hubungan kalian retak. Kebayang dong, jika kamu bersanding dengan dia?

4. Waktu yang Flexibel

Waktu kuliah yang flexible, membuat kami bisa memanjemen waktu dengan baik. Meskipun tugas menumpuk, tapi jam normal perkulaiahn bisa dibilang santai. Mungkin dengan durasi waktu 90 menit itu sudah tergolong lama lho. Jadi, kami bisa menentukan kapan bisa menghabiskan waktu kalian tanpa meninggalkan pekerjaan.

5. Menghasilkan Karya Seni yang Luar Biasa

Nirmana, proyeksi, perspektif, ornamen, tipografi dan ilustrasi bukan istilah yang asing bagi kami. Sebelum terjun jauh dalam berbagai macam aplikasi semacam Photoshop dan Corel Draw. Kami juga belajar desain manual terlebih dahulu. Daya kreatifitas kami di uji dengan adanya tugas mingguan dengan hasil yang berbeda setiap minggunya. Gak kreatif, ke laut aja deh ! nggak perlu bingung buat desain undangan pernikahan kalian. Dia lah ahlinya !

6. Dikelilingi Orang –Orang Hebat

Berada di lingkunagn Desain Komunikasi Visual membuat kami bisa berkumpul dengan orang-orang yang hebat. Keahlian kami berbeda-beda. Ada yang jago bikin anime, animasi 3D, painting dan berbagai macam keahlian lainya. Dengan berbagai keahlian tersebut, kami bisa saling sharing tentang berbagai ilmu dan apa saja yang kurang dalam desain yang kita hasilkan.Punya pacar kaya gini? Apalagi kalau kamu penggemar berat anime. Congratulations, you’re very lucky !

7. Prospek Kerja yang Menjanjikan. Idaman banget nih !

Kalau kamu penikmat komik, film, fashion dan suka karya –karya yang unik. Itulah hasil karya kami. Jadi ilustraror, desain logo dan produk perusahaan, pengusaha distro, serta berada dalam lingkup studio film maupun game. Merupakan propek karir yang menjanjikan. Salary mereka patut diperhitungkan lho, karena kerja keras mereka sesuai dengan kualitas yang dihasilkan.

8. Pemikiran yang Benar-Benar Kreatif. Percaya Diri deh Punya Pasangan Seperti Mereka

Kami, anak desain komunikasi visual memiliki pemikiran yang di luar logika pada umumnya. Jika 2+2=4, maka bagi kami 2+2=22 . Nah lho? Jangan heran, itulah kami. Kami bisa menganalogikan bahwa 2 pemikiran +2 action akan menghasilkan 22 karya yang luar biasa. Pusing? Ah, sudahlah hanya kami anak desain komunikasi visual yang merasakannya.  

Dari mana kami mendapatkan pemikiran seperti itu? Tentu saja dari pemahaman kami apa arti akan karya yang sesungguhnya. Karya yang berkualias tidak mungkin dihasilkan dari pemikiran yang biasa-biasa saja. Kamu bisa lihat contohnya, bagaimana satu logo melambangkan berbagai macam makna. Tenang, Cuma kami yang akan bisa menjelaskannya. Meskipun menurut kalian bertanya-tanya. ‘Apa hubungannya?’ hanya anak desain komunikasi visual yang tahu rahasianya. Percaya diri bukan punya pasangan yang otaknya jenius seperti mereka?

9. Penampilan yang Sederhana, Justru Makin Buat Kamu Jatuh Cinta Sama Anak DKV

Jangan menilai kami dari sisi penampilan. Meskipun penampilan kami biasa-biasa saja. Tapi, kualitas kami yang luar biasa. Di kampus,penampilan kami layaknya orang belum mandi.(Padahal kenyataanya memang begtu, #ups ), tapi gak semua sih. 

Jika dibandingin dengan anak hukum dan sosial yang sangat menjaga penampilan mereka. Kami bagai langit dan bumi. Tapi, karya kami menjulang diatas langit. Bagi kami, fashionable ada porsi waktu tersendiri. Yang terpenting rapi, bersih itu sudah lebih dari cukup.

10. Deadline, Is Our Soulmate!

Penampilan apa adanya merupakan indikasi kami terkena gejala deadline. (bahasnya berat ya). Bukan hanya penulis yang punya deadline. Kami, para desain komunikais visual punya deadline yang lebih sengasara dari penulis. Membuat satu logo bisa menghasibskan waktu 3-5 jam. Kebayang kan betapa pusingnya kami? 

Menghabiskan 3-5 jam lamanya merupakan pekerjaam kami dalam membuat logo. Berjam-jam? Karena di dalam logo tersebut terkandung sejuta makna, makan diperlukan waktu yang banyak untuk membuatnya. Makna itulah yang kelak akan kita utarakan pada klien. Belum lagi, kalau karya kita masih belum cocok sesuai dengan keinginan klien. Siap-siap terima keluhan.

11. Biaya Peralatan yang Canggih dan 'Wow"

Coba lihat peralatan kami, para desain komunikasi visual, seperti: laptop, komputer spek gahar, DSLR/MICL, pen tablet. Paket peralatan tersebut bisa dikatakan mewah. Dana 10 juta? Masih kurang jika menginginkan kulaitas yang benar-benar 'wah'.

12. Tidur dengan Durasi Waktu 8 Jam Itu Anugerah. Jangan Marah Kalau Saat Terima Telfon Dari Kamu dia Tidur Pulas. 

8 jam tidur merupak porsi waktu tidur yang mewah bagi kami. Mungin bisa dikatakan bahwa kami memiliki waktu tidur yang gak bis orang normal alami. Pagi tidur, malam begadang. Atau mungkin di sela-sela waktu kuliah kami tidur, yah..itulah kami. Buat kamu yang punya pacar seperti ini. Pahami aja deh!

Pada akhirnya dengan pekerjaan yang begitu menumpuk, tapi aku yakin kita akan bertahan hingga akhir

Di tengah padatnya job desain yang kami tangani. Kami juga manusia yang memiliki naluri. Bagi kami pekerjaan memang mendapatkan uang banyak. Namun, bukan berati uang segalanya. Justru dengan adanya berbagai pekerjaan tersebut, akan menguji mengunji kesetiaan kita.

========================================================================

Kamu anak DKV? Mau beasiswa kuliah ke luar negeri? Klik http://goo.gl/sDb2m6

Salam berkuliah!

Oleh : Andreanyta Erni