Kamu Pasti Ingin Seperti Firdaus Amyar, S2 dan S3 di Inggris Selalu Pakai Beasiswa!

Halo sobat Berkuliah.... Gimana kabar kalian hari ini? Semoga masih selalu semangat dalam mengejar cita-cita kuliah ke luar negerinya. Oh ...

Halo sobat Berkuliah....

Gimana kabar kalian hari ini? Semoga masih selalu semangat dalam mengejar cita-cita kuliah ke luar negerinya. Oh ya...jangan lupa untuk selalu berbagi ya buat temen-temen yang membutuhkan informasi-informasi penting kuliah ke luar negeri. Berbagi informasi itu juga masuk di amal ibadah lho! Hehehe

Mas Firdaus beserta istri dan kedua anaknya
Nah, siapa aja sekarang yang punya cita-cita kuliah di Inggris? Pasti kalian punya banyak pertimbangan kenapa memilih Inggris. Ya, seperti yang kalian tahu, Inggris itu adalah salah satu negera favorit yang dijadikan tujuan kuliah. Bukan hanya mahasiswa Indonesia saja, tapi mahasiswa dari seluruh dunia memfavoritkan Inggris.

Masalah sistem pendidikan nggak usah ditanya, Inggris itu pokoknya super banget. Inggris juga merupakan tempat dimana universitas-universitas tertua dan terbaik berada. Pasti kamu udah sering denger Oxford, Cambridge, Edinburgh, dan masih banyak lagi.

Mas Firdaus sedang duduk santai di depan kampus Leeds University
Nah, sekarang langsung saja ya, kita simak cerita dari sahabat kita mas Firdaus yang berhasil menempuh kuliah S2 di Leeds University dan sekarang sedang menempuh S3 di Aston University. Seperti apa ceritanya? Simak di bawah ini,

Agar teman-teman lebih nyaman nantinya, silakan memperkenalkan diri terlebih dahulu mas. Nama lengkap, menempuh gelar sarjananya dimana, master dimana, dan saat ini sedang kuliah dimana, mungkin bisa ditambahkan jurusannya.

Halo sobat berkuliah, perkenalkan nama saya Firdaus Amyar. Saat ini saya sedang mengambil program doktoral (PhD) konsentrasi Auditing di Aston University Business School Birmingham Inggris, melalui Program Beasiswa SPIRIT World Bank-Bappenas. Saya lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1999. Tahun 2003 saya mengambil S2 Master of Arts (M.A.) in Accounting and Finance di University of Leeds, Business School melalui program Chevening Awards dari Pemerintah Inggris.

Mas Firdaus bersama temannya di depan kampus Leeds University
Di dunia banyak sekali negara dan universitas yang mungkin lebih baik daripada Inggris. Jadi bisa diterangkan mengapa mas Firdaus memilih Inggris dan Aston University?

Saya memilih kuliah di Inggris pertama karena Inggris merupakan salah satu negara yang mempunyai sistem pendidikan terbaik di dunia. Banyak universitas-universitas di Inggris yang rutin masuk jajaran universitas top dunia. Kedua karena bahasa pengantar pendidikan dan juga bahasa yang dipakai masyarakat sehari-hari merupakan Bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa utama dunia dan saya sangat ingin menguasainya dengan baik.

Dengan berkuliah di Inggris saya bisa mendapatkan ilmu akademis sekaligus juga memperdalam Bahasa Inggris saya. Ketiga karena saya suka dengan budaya, sistem pemerintahan, dan sistem sosial masyarakat Inggris. Dengan berkuliah di Inggris saya berharap bisa mendapatkan pengalaman, bisa mengambil hal-hal yang positif dan bisa saya aplikasikan nanti di tanah air tercinta.

Seberapa ketat sih kantor keimigrasian di Inggris? Kabarnya susah juga ya ngurus visa ke Inggris?

Sejauh persyaratan yang diminta dipenuhi, saya rasa visa akan mudah bisa didapatakan. Di Inggris banyak sekali internasional student. Khusus visa pelajar, beberapa tahun terakhir memang ada pengetatan visa terutama dari persyaratan-persyaratannya diantaranya ada kenaikan jumlah uang deposit jaminan di bank dan juga adanya biaya asuransi kesehatan yang harus dibayar. Namun sejauh itu bisa dipenuhi saya amati tidak ada kendala. Mungkin saran saya, teman-teman yang ingin mendapatkan visa harus benar-benar mempelajari dan memenuhi semua persyaratan yang diminta tanpa terkecuali.

Bagaimana prosesi seleksi masuk Aston University khususnya jenjang doktoral, adakah kesulitan saat apply? Apa saja yang harus dipersiapkan?


Istri dan kedua anak mas Firdaus foto di depan Aston University

Khusus di Aston University, proses penerimaan PhD dilakukan melalui universitas. Jadi ada link online yang harus kita isi. Persyaratan wajib untuk calon mahasiswa PhD diantaranya Proposal Penelitian, CV, dan hasil test TOEL/IELTS.

Setelah itu universitas akan mencarikan supervisor yang mereka miliki yang sesuai dengan penelitian kita. Jika supervisor setuju, kita akan dikontak. Saya dahulu setelah apply secara on-line, dikontak langsung oleh dua orang calon supervisor saya untuk wawancara melalui Skype. Saya diwawancara sekitar 20 menit melaui Skype dan diminta untuk menunggu kabar apakah saya diterima atau tidak. Sekitar seminggu kemudian saya mendapatkan Letter of Acceptance resmi dari Universitas.

Dibeberapa kampus di Inggris dan di negara lain prosesnya mungkin akan berbeda. Contohnya, saya juga sempat apply ke salah satu universitas di Australia, saya kontak dan korespondensi langsung dengan calon supervisors. Setelah melalui diskusi dan korespondensi, beliau secara prinsip setuju untuk menjadi supervisor saya, lalu beliau yang menghubungkan saya dengan kampus sampai  Letter of Acceptance buat resmi saya dapatkan dari kampus. Saat itu tidak ada permintaan wawancara.


Seberapa sibuk dalam kuliah tingkat doktor di Aston University? (Gambaran singkat dunia perkuliahan tingkat doktoral khususnya di Aston University)

Tahun pertama kita mendapatkan mata kuliah wajib tentang metodologi riset dan mata kuliah lainnya yang akan mendukung riset kita nanti. Pembelajaran diadakan seperti kuliah biasa dan ada tugas-tugas yang harus kita kumpulkan. Kita harus lulus semua mata kuliah tersebut.Pada akhir tahun pertama kita harus sudah menyiapkan proposal penelitian atau di Aston University dikenal dengan nama Qualifying Report (QR). Proposal tersebut akan diuji oleh penguji internal dan harus dipresentasikan bersama dihadapan penguji internal, supervisor, dan biasanya rekan PhD atau peneliti dan dosen lain. Kita harus lulus QR untuk dapat melanjutkan PhD. Setalah secara resmi dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan PhD kita mulai fokus di penelitian kita sampai dengan dua atau maksimal tiga tahun ke depan. Proses tersebut diantaranya pengambilan dan analisa data penelitian dan juga proses penulisan laporan.

Pada akhir tahun kedua akan ada QR kembali dan akan diuji sejauh mana progres kita dan apakah kita dapat melanjutkan untuk tahun berikutnya. Diakhir masa studi akan ada viva voce atau ujian sidang yang dilakukan oleh penguji eksternal yang akan menentukan apakah kita berhak lulus PhD atau tidak.

Apakah mas Firdaus punya profesor favorit? Kalau ada, emng gimana sih karakternya beliau?

Kebetulan dua orang supervisor saya semua bergelar profesor dan mereka sangat membantu. Khusus untuk saya, peran supervisors saya lebih untuk mengarahkan dan memberi saran dan pendapat, sedangkan proses penulisan thesis sepenuhnya ada di kendali tangan mahasiswa.

Adakah Tips khusus dari mas Firdaus untuk pelajar yang sedang mempersiapkan TOEFL / IELTS?

Latihan. Latihan.Dan Latihan. Tidak ada yang tidak mungkin. Mungkin kita bisa untuk coba-coba test institusional TOEFL dahulu untuk bisa mengetahui sejauh apa posisi kita. Setelah itu kita bisa pelajari kelemahan kita dimana. Latihan rutin dan buat target yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu.

Sesibuk-sibuknya mas Firdaus pasti tetep semangat karena pemandangan kampusnya indah (Aston University)
Daerah mana saja yang rekomended untuk dijadikan tempat tinggal, khususnya di lingkungan Aston University? (Mungkin dilihat dari segi transportasi, tempat belanja bahan makanan, kenyamanan, keamanan, dll)

Di Birmingham Inggris ada tiga kampus besar: University of Birmingham, Aston University, dan Birmingham City University. Mahasiswa di ketiga kampus tersebut biasa memilih tempat yang tidak jauh dari kampusnya. Pilihannya bisa akomodasi milik kampus atau tinggal di private akomodasi di luar kampus yang biasanya rumah milik penduduk lokal yang disewakan.

Sekeluarga nonton pertandingan Aston Villa langsung di Inggris bikin mupeng

Akomodasi milik kampus memang relatif lebih mahal. Aston University berada di pusat kota Birmingham. Pilihannyapun ada dua, tinggal di komodasi kampus yang berada satu lingkungan dengan kampus atau akomodasi di luar kampus. Untuk diluar kampus, karena ada dipusat kota, banyak juga kawan-kawan mahasiswa Indonesia yang tinggal di shared apartemen sekitaran kampus.

Saya yang membawa keluarga tinggal di akomodasi milik penduduk lokal di daerah Aston berjarak kurang lebih 3 km dari kampus. Biasa saya ke kampus naik sepeda dengan jarak tempuh antara 12-20 menit. Terkadang saya juga naik bus kota. Transportasi di Inggris sangat bagus dan terjadwal waktunya. Khusus untuk student akan ada potongan harga yang lumayan signifikan jika berlangganan tiket bus atau kereta. Sebagain seorang Muslim, karena populasi warga muslim di birmingham cukup besar, teradapat banyak toko dan resotran halal dan juga tidak sulit untuk mencari Masjid.


Saat kuliah jenjang doktoral apakah memungkinan kerja parttime untuk penghasilan tambahan? Kalau iya, yang paling mungkin dilakukan pekerjaan apa?

Pada saat ini aturan bekerja untuk mahasiswa dan para dependentnya (istri dan anak dari mahasiswa) lebih diperketat. Dahulu para mahasiswa bisa bekerja maksimal 20 jam per minggu saat masa kuliah atau bisa full time saat liburan. Aturan terbaru mengenai persyaratan bekerja bisa dibuka di link berikut ini: https://www.gov.uk/government/news/tier-4-visas-immigration-rules-changes. 

Sharing seputar S2, University of Leeds, Beasiswa Chevening, Masyarakat Indonesia Birmingham (MIB),dan Manajemen keluarga ketika di Inggris.

Foto besama teman2 di mahasiswa di Birmingham waktu acara BBQ kemarin
Chevening merupakan beasiswa dari pemerintah Inggris yang setahu saya sebelum kita daftar kita harus punya pengalaman kerja. Apakah benar begitu? Mungkin bisa di ceritakan bagaimana perjuangan mas Firdaus berhasil mendapatkan Chevening 

Saya mendapatkan beasiwa Chevening tahun 2003. Saat itu memang salah satu persyaratannya harus sudah punya pengalaman kerja minimal selama 2 tahun. Saat mendaftar saya bekerja di BPK selama kurang lebih 3 tahun. Setahu saya persyaratan Chevening berubah dari tahun ke tahun. Tahun 2003 saat saya mendaftar, persyaratan IELTS belum diminta, jadi testnya ada 3 tahap, yang pertama adalah test berkas berupa isian biodata dan pertanyaan-pertanyaan tertulis. Lalu kalau lulus dipanggil untuk test tertulis.

Setelah test tertulis langsung diumumkan hasilnya dan yang berhasil lulus langsung diberikan jadwal untuk test wawancara. Jika test wawancara lulus maka kita akan di training untuk pre-departure yang diantaranya adalah kursus persiapan test IELTS. Lamanya kursus dilihat dari hasil test-test kita sebelumnya. Semua biaya ditanggung oleh British Council.

Di Inggris ada banyak sekali kampus ternama seperti Manchester, Imperial, Oxford, dll. Apa menariknya Leeds, apakah yang menonjol dari Leeds dan mungkin juga dari Aston University yang saat ini menjadi tempat dimana mas Firdaus kuliah?

Kita memilih kampus disesuaikan dengan tersedianya jurusan yang akan kita ambil dan juga peringkat jurusan tersebut. Ketika ambil S2 tahun 2003 saya pilih Leeds karena ada jurusan Accounting and Finance yang saya inginkan dan kebetulan Leeds University Business School untuk jursan tersebut peringkat rankingnya cukup bagus. Untung jenjang S3 yang saya ikuti sekarang di Aston University juga demikian. Dan kebetulan juga Aston University untuk Business Schoolnya menempati 20 besar di Eropa dari ranking yang diterbitkan QS University Ranking tahun 2015. Banyak pertimbangan mahasiswa ketika memilih universitas.

Selain kedua alasan yang saya sebutkan di atas, juga biasanya mahasiswa mempertimbangkan lokasi. Misalkan pertimbangan biaya hidup dimana biaya hidup di London bisa jauh lebih mahal dari kota-kota lainnya di UK.

Saya pernah mendengar tentang MIB (Masyarakat Indonesia Birmingham), seberapa kuatkah hubungan kekeluargaan di sana? Bagaimanakah sambutan mereka dengan teman-teman baru yang baru datang dari Indonesia?

PPI-MIB atau Perhimpunan Pelajar dan Masyarakat Indonesia di Birmingham merupakan organisasi yang dibentuk sebagai sarana untuk silaturahmi bagi seluruh para pelajar dan mayarakat Indonesia yang tinggal di Birmingham. Organisasi ini melakukan kegiatan rutin seperti misalkan acara keagaamaan seperti shalat Idul Fitri, Idul Adha dan Halal Bil Halal dan juga acara Natal, acara 17an, kegiatan olahraga bersama, dan juga acara darmawisata ke kota-kota lain di UK dengan menyewa bus.

PPI-MIB juga memiliki akun Facebook resmi yang digunakan untuk sharing informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk para mahasiswa yang baru akan datang terkait akomodasi, visa, informasi kuliah dan lain-lain. Pada saat tahun ajaran baru dimulai, PPI-MIB secara rutin akan mengadakan pemilihan pengurus yang baru sekaligus acara kumpul-kumpul perkenalan bagi para mahasiswa baru dan pemberian informasi-informasi yang relevan untuk mahasiswa baru dari para senior yang lebih dahulu tinggal di Birmingham.

Turnamen Indofest di Nottingham untuk seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia di UK. Saya dapat perak ganda campuran mewakili Birmingham
Kabarnya untuk anak-anak sekolahnya di Inggris itu gratis ya mas? Bagaimana untuk anak-anak mas Firdaus?

Saya datang bersama dua orang putra usia sekolah. Yang paling tua ketika datang berumur 7 tahun dan yang paling kecil 2,5 tahun. Anak yang pertama langsung masuk kelas 2 SD (Primary School) dan yang terkecil menunggu sampai 3 tahun untuk masuk Nursery. Nursery dan Primary School gratis. Tidak ada biaya masuk dan bulanan. Kita hanya perlu membeli seragam sendiri yang biasa disediakan pihak sekolah ataupun dapat dibeli diluar. Buku-buku dan peralatan belajar disediakan sekolah dan gratis. Untuk tingkatan SMP dan SMA juga gratis sama seperti SD.

Adakah kendala yang dihadapi oleh putra atau putri mas Firdaus saat bersekolah? Mungkin dari segi bahasa, bergaulnya, atau lainnya.

Ketika datang, kemampuan Bahasa Inggris anak saya sangat minim. Yang paling besar hanya bisa bilang Thank you dan I don’t know. Namun, tidak ada test untuk penerimaan siswa, sepanjang ada kursi tersedia anak kita bisa masuk. Untuk yang Bahasa Inggrisnya masih belum memadai diberikan kelas Bahasa Inggris tambahan.

Anak saya dahulu diberikan kelas Bahasa Inggris tambahan selama beberapa bulan. Di sekolahpun saya lihat beban perlajaran dibebankan sesuai kemampuan siswa. Begitu juga anak saya yang baru mengenal pendidikan di sana. Namun, umumnya anak-anak cepat beradaptasi. Alahmdulillah sampai tahun ketiga saat ini dia dapat mengikuti pelajaran dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.

Mas Fahmi, putra dari mas Firdaus sedang belajar baca Iqro' di taman
Siapa sajakah yang menurut mas Firdaus berperan penting dalam kesuksesan Mas Firdaus sampai saat ini?

Keluarga mempunyai peran yang penting buat saya. Bapak dan Ibu saya sangat mendukung saya untuk mencari ilmu setinggi-tingginya. Juga peran istri saya sangat besar. Beliau yang selalu menyemangati saya untuk terus mencapai cita-cita walaupun saat itu saya juga sedang sibuk dengan pekerjaan saya.

Bagaimanakah cara mas Firdaus meyakinkan orang tua ataupaun orang-orang terdekat bahwa mas Firdaus “akan dan pasti bisa kuliah di luar negeri pada awalanya”, karena kadang orang-orang terdekat sering sekali khawatir atau berpikiran yang lain dengan kita.

Bahagia rasanya ketika setiap anggota keluarga
saling mendukung satu sama lain

Yang utama memang dari diri kita sendiri. Harus ada kemauan yang besar dan perjuangan yang terus pantang menyerah. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, dengan kemampuan ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan saya untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dari biaya sendiri, sejak lama saya persiapkan diri untuk mencari beasiswa. Saya pelajari bagaimana syarat-syaratnya untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Alhamdulillah keluarga saya sangat mendukung.

Ketika saya berangkat S2 tahun 2003 ke Inggris saya juga baru menikah dan meniggalkan istri yang saat itu juga masih kuliah. Keluarga saya dan keluarga istri sangat mendukung saya. Jadi saya kira sejauh kita memang berniat untuk maju Insya Allah orang-orang terdekat kita juga akan mendukung.



Sejak S2 sampai dengan S3 ini, adakah tempat makan atau tempat belanja favorit yang murah dan makanan khalal? Mungkin bisa di sebutkan nama tokonya.

Di Inggris sepertinya relatif tidak begitu sulit untuk mencari toko-toko yang menjual bahan makanan halal. Waktu di Leeds dan sekarang di Birmingham, saya sering belanja di toko-toko daerah muslim yang menyediakan barang-barang halal. Juga ada beberapa toko-toko oriental yang menjual produk-produk Indonesia sepeti Kecap ABC dan Indomie dan juga barang-barang halal lainnya yang biasanya datang dari Singapura dan Malaysia.

Di beberapa toko-toko besar nasional seperti Tesco dan Asda juga dijual barang-barang dan daging halal. Begitu juga dengan rumah makan dan restoran halal, sepertinya tidak sulit kita dapatkan. Di Birmingham dan London ada juga KFC yang tersertifikasi halal. Untuk belanja barang-barang kebutuhan lain seperti pakaian juga banyak pilihannya. Untuk yang murah-murah bisa kita dapatkan di toko-toko besar seperti Primax yang sejuah saya bandingkan harga pakaian yang dijual hampir sama atau bahkan lebih murah dengan pakaian yang dijual di Ramayana atau Matahari di Indonesia.

Jalan-jalan di Inggris sama keluarga rasanya itu bahagia
Berikanlah pesan dan motivasi kepada pelajar Indonesia yang bermimpi kuliah di Inggris namun sampai saat ini masih belum bisa meraihnya!

Terus mencoba. Tidak ada yang tidak mungkin. Saya bukan berasal dari keluarga berada. Bapak saya hanya seorang Guru Madrasah dengan 5 orang anak sehingga hampir mustahil untuk sekolah ke luar negeri dengan biaya sendiri. Namun, saya tidak patah semangat dan berusaha untuk mencari beasiswa.

Saya memang sudah bercita-cita untuk sekolah di luar negeri sejak lama dan saya sudah mempersiapkan semuanya sejak masih kuliah. Saya rajin belajar TOELF maupun IELTS sebagai bekal untuk mencari beasiswa. Karena saya percaya kesempatan pasti datang ketika kita terus mencoba tanpa berhenti.

Nah, itu tadi hasil sharing tim berkuliah.com dengan mas Firdaus yang saat ini sedang kuliah di Inggris. Kita doakan semoga mas Firdaus semakin sukses di Inggris, dan diberi kelancaran dalam menjalankan segala aktivitasnya. Semoga tetap menginspirasi teman-teman di Indonesia. Amin.
Kalau kamu ingin cerita yang lebih banyak lagi, tetap pantengin berkuliah.com ya. Sampai jumpa!

Narasumber: Firdaus Amyar
Reporter: Imam Sultan Assidiq
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: Kamu Pasti Ingin Seperti Firdaus Amyar, S2 dan S3 di Inggris Selalu Pakai Beasiswa!
Kamu Pasti Ingin Seperti Firdaus Amyar, S2 dan S3 di Inggris Selalu Pakai Beasiswa!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7pevjmkZJg5L5fuPhU5Xe0fTSnRgLX0OCNSaNhbCJhfS2_f_UUk6iCcDRO8epOSZeRPigVDqLpmlZxKzR2Ly1VRE0-OZbdjDHEODemJgUr2y4QKJvQySBuwxDGPY28HmgS-gDGMjvVqY/s640/1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7pevjmkZJg5L5fuPhU5Xe0fTSnRgLX0OCNSaNhbCJhfS2_f_UUk6iCcDRO8epOSZeRPigVDqLpmlZxKzR2Ly1VRE0-OZbdjDHEODemJgUr2y4QKJvQySBuwxDGPY28HmgS-gDGMjvVqY/s72-c/1.jpg
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2015/08/kamu-pasti-ingin-seperti-firdaus-amyar.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2015/08/kamu-pasti-ingin-seperti-firdaus-amyar.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy