Frekuensi sama kamu gak ada bedanya. Iya benar. nggak ada bedanya. Gak pernah pergi dari pikiranku. #ehemm Melihat mahasiswa stati...
Frekuensi sama kamu gak ada bedanya. Iya benar. nggak ada bedanya. Gak pernah pergi dari pikiranku.
#ehemm
Melihat mahasiswa statistik, satu hal yang tertanam di benak kita. Pasti orangnya serius banget. Kerjaanya itung-itungan terus. Memang benar, mahasiswa statistika tak pernah lepas dari hitung hitungan. Menjadi anak statistik itu seru kok, tergantung bagaimaa kita menyikapinya. Kadang, doktrin yang tertanam adalah bagaimana kita bisa menyeimbangkan antara akademik dan pergaulan.
Bagi kamu yang punya pasangan anak statistika, tak perlu khawatir, karena mereka tak serius yang kamu bayangkan. Mereka layak buat jadi pendampingmu. Mau tahu mengapa alasannya?
Keahlian hitung-menghitung aja jago, menghitung anggaran rumah tangga kalian pasti juga jago
Keahlian hitung-menghitung aja jago, menghitung anggaran rumah tangga kalian pasti juga jago
Satistika merupakan turunan daripenerapan ilmu ini akan lebih luas nantinya, bisa ke berbagai bidang. Orang-orang yang kuliah di jurusan ini pasti memiliki daya hitunga-hitungan yang kuat. Kalau nggak, mereka gak bakal bertahan di statistika hingga lulus.
Bisa memanfaatkan peluang dengan baik
Bisa memanfaatkan peluang dengan baik
Berbicara tentang peluang, anak staistika jagonya. Cara menghitung peluang terjadinya suatu kejadian, menyampaikan informasi dari bahasa matematika menjadi bahasa yang informatif, Secara umum, yang dipelajari di Jurusan Statistika adalah dan belajar cara merancang suatu penelitian mulai dari cara pengambilan sample, cara membuat kuisioner, cara mengolah data dari kuisioner, sampai menyimpulkan hasil penelitian.
Peluang Kerjanya Luas
Mau tahu prospek kerjanya yang menjanjikan? Prospek kerja sarjana Statistika dapat menempati posisi CEO,peneliti, staf bagian Electronic Data Processing, System Analyst, Quality Control, Planning, Controlling and Production, Waah, ternyata lulusan statistika gak dipandang sebelah mata lho sobat.
Sangat banyak sekali dunia pekerjaan yang membutuhkan lulusan dari Statistika, atau biasa disebut statistisi. Karena di setiap bidang akan selalu bertemu dengan data-data yang perlu dianalisis. Hampir di seluruh lapangan pekerjaan memerlukan itu, banyak sekali sektor pekerjaan yang bisa dimasuki oleh statistisi antara lain di pemerintahan, industri, riset, marketing, ekonomi, financial, komputasi, dan masih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu, prospek kerja statistisi semakin berkembang, dengan semakin meningkatnya jumlah pekerjaan yang membutuhkan seorang yang mempunyai kemampuan menganalisis data, menginterpretasikan data, dan mengolah data.
Biasa mengalami ketidakpastian
Seperti layaknya kehidupan yang penuh ketidakpastian, anak statistika juga mengalami ketidakpastian dalam ilmu statistika yang mereka pelajari. margin of error merupakan istilah yang sering mereka gunakan.
Ilmu Statistika mengajarkan kita bahwa tidak ada yang sempurna, karena pasti akan selalu ada yang namanya error, baik itu 1%, 0,1%, atau 0,01%. Kamu bisa mengambil kesimpulan, bahwa statistika juga merupakan ilmu yang tidak sempurna.
Jurusan statistika paling sulit, Hingga kesulitan yang kalian alamipun udah terlatih
Jurusan statistika paling sulit, Hingga kesulitan yang kalian alamipun udah terlatih
Statistika merupakan turunan dari matematika. Jika kamu mendengar kata matematika, pasti yang ada dalam benakmu adalah sekumpulan angka-angka yang rumit. Sebenarnya jika mau berpikir jernih, statistika tak sesulit yang dibayangkan. Namun, karena pikiran kita terdoktrin sulit, maka sulitlah matematika tersebut.
Ilmu yang selalu mengiringi sbidang ilmu apapun, bukan tidak mungkin dia selalu mengiring kamu dalam situasi apapun
Ilmu yang selalu mengiringi sbidang ilmu apapun, bukan tidak mungkin dia selalu mengiring kamu dalam situasi apapun
Gak percaya, coba tanya mahasiswa jurusan lainnya. Apakah mereka tidak mempelajari statistika di awal menjadi mahasiswa? Pasti hampir semua mahasiswa mengalaminya. Ilmu statistika akan terus digunakan oleh seluruh mahasiswa, baik itu mahasiswa S-1, S-2, maupun S-3, karena untuk membuat skripsi, tesis, dan desertasi akan selalu melakukan penelitian dan pasti menggunakan metode atau pendekatan statistik. Ilmu Statistika akan selalu digunakan dalam sesuatu yang berkaitan dengan riset.
Terbukti, anak Staistika gak selalu serius bukan?
Salam berkuliah