Menjadi mawapres (mahasiswa berprestasi) merupakan impian saya sejak lama bahkan tertulis besar sekali di dinding kamar. Namun pada wakt...
Menjadi mawapres (mahasiswa berprestasi) merupakan impian saya sejak lama bahkan tertulis besar sekali di dinding kamar. Namun pada waktu itu tidak terpikirkan sama sekali untuk menjadi mawapres nasional. Impian saya waktu itu hanya sampai tingkat kampus. - Ikke Damaiyanita
1. Halo Ikke, Sebelum melangkah lebih jauh lebih dahulu kita berkenalan dulu, mungkin bisa menyebutkan nama lengkapnya, asal kota, kuliah dimana, jurusan apa?
Nama : Ikke Damaiyanita
Alamat ; Jl. Gajah Mada Gg. Makmur No. 14 - Medan
Asal Kota : Takengon, Aceh tengah
Mahasiswi politeknik LP3I Medan – Prodi Adminsitrasi Bisnis
2. Bagaimana perjalanan Ikke hingga terpilih menjadi mawapres?
Pertama kali saya baca pengumuman tentang pemilihan mawapres tingkat poltek LP3I Medan. Lalu kita diseleksi masing-masing prodi. Kemudian antar prodi dan akhirnya terpilih saya sebagai mapres utama. Saya kemudian menjadi perwakilan LP3I Medan untuk pemilihan tingkat nasional.
Ditingkat nasional ada 2 tahap penilaian. Tahap pertama, saya mengupload data adminstratif, karya tulis ilmiah, daftar prestasi unggulan, video kemampuan bahasa inggris dan video keseharian. Di seleksi tahap pertama saya dan 14 mahasiswa lainnya terpilih sebagai 15 grand finalis untuk program diploma dan berhak maju ke seleksi tahap 2 yakni seleksi presentasi dan wawancara di Malang. Pada seleksi tahap 2, seluruh grand finalis mengikuti rundown yang ditentukan yakni tes psikologi, presentasi, karya ilmiah, wawancara dan presentasi table topic dalam bahasa inggris.
3. Prestasi apa saja yang Ikke raih?
- Juara I Presentasi Bahasa Inggris Tingkat Propinsi 2014
- Juara II Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional 2014
- Juara II Pidato Bahas Inggris Tingkat Nasional 2015
- Juara III Menulis Artikel Tingkat Propinsi 2013
- Speaker Seminar international 2015
- Delegasi terpilih dalam seleksi nasional – Indonesia Youth Forum 2013
Jadi pada saat tes wawancara juri menilai wawasan kebangsaan jadi saya diminta untuk melafalkan naskah pembukaan UUD 1945, proklamasi dan pancasila dan itu harus dengan suara lantang, jadi ingat upacara sewaktu SD-SMA. Itulah adalah moment nostalgia.
Satu lagi, saya pernah menjadi guru selama 2 tahun dan sering juga freelance jadi MC . Nah, jadi juri meminta untuk praktik membawakan acara penutupan pemilihan mawapres dan waktu itu rasa nervous itu luar biasa, tangan jadi dingin dan suara gemetaran. Pertama kali membawakan acara dengan kondisi seperti itu. dan yang pasti bertemu dengan teman-teman finalis, para mahasiswa yang luar biasa menginspirasi adalah pengalaman dan moment yang sangat berharga.
5. Apa judul karya tulis yang dibuat Ikke hingga terpilih?
Judulnya "Rumah Masa Depan Sebagai Wahana Pendidikan Untuk Membangun Generasi Penerus Bangsa yang Berkepribadian dan Mandiri"
6. Alasan Ikke mengambil judul tersebut?
Menjadi seorang guru di pendidikan non formal selama kurang lebih 2 tahun dan berbaur bersama para siswa membuat saya mulai tertarik dan peduli hal-hal tentang anak sebagai generasi penerus bangsa di masa depan.
Saya buat analisis SWOT sederhana dan akhirnya memutuskan bahwa anak Indonesia khususnya mereka yang tinggal di desa dan di pinggiran kota harus dibekali dengan nilai-nilai keagamaan, nilai budaya agar lahir generasi yang berkepribadian, selain itu mereka juga hendaknya menguasi bahassa inggris dan memiliki kreatifitas yang tinggi agar mampumandiri bersaing di era global. Jika di sekolah anak lebih cenderung kepada praktik, maka rumah masa depan dijadikan sebagai pendidikan pendamping dan tambahan usai sekolah.
7. Organisasi apa saja yang Ikke ikuti ?
Sekretaris LP3I Business Management Club 2012-2013
Ketua LP3I English Club 2013-2014
8. Sebagai mahasiswa prestasi, adakah tips belajar dari Ikke agar bisa menyeimbangkan antara belajar dan organisasi?
Pertama: Rencakan dan tentukan apa yang ingin divcapai baik di akademik, organisasi, maupun kariratau pekerjaan,
Kedua: Atur waktud dengan bijak
Ketiga: Berusaha untuk bersunggug-sungguh dan memberikan kontribusi terbaik bagi masing- masing baik akademik, organisasi dan pekerjaan
Keempat: Miliki dan jaga hubungan baik dengan para dosen, mentor, teman-teman maupun atasan dan rekan kerja
Kelima: Evaluasi dan motivasi diri secara berkala
9. Hal hal apa saja yang Ikke rasakan setelah menjadi mawapres?
Punya lebih banyak teman dan relasi, dapat tawaran beasiswadan pekerjaan. Yang pasti senag dan bersyukur sekali, lenbih bersemangat, lebih termotivasi untuk terus berprestasi.
Punya lebih banyak teman dan relasi, dapat tawaran beasiswadan pekerjaan. Yang pasti senag dan bersyukur sekali, lenbih bersemangat, lebih termotivasi untuk terus berprestasi.
10. Moto dalam hidup Ikke ?
Hidup sekali, jadilah pembelajar sejati, Hiduplah yang berarti.
11. Pesan buat mahasiswa di Indonesia?
Stay Empty, Stay Thirsty and Stay Tasty
Itulah Ikke Damaiyanita, Mahasiswa Berprestasi nasional 2015 dengan segudang prestasi dan pengalaman. Semoga menginspirasi sobat berkuliah.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Narasumber : Ikke Damaiyanita, Juara II Mahasiswa Berprestasi Nasional 2015 Tingkat Diploma
Reporter : Andreanyta Erni