Retno Riyanti – MAN JADDA WAJADA!!! Menawannya kuliah di Negeri Al-Fatih, Turki!

Akhir-akhir ini banyak sekali serial atau acara televisi (sinetron) yang berasal dari Turki. Dengan ini mulai banyak masyarakat Indonesia...

Akhir-akhir ini banyak sekali serial atau acara televisi (sinetron) yang berasal dari Turki. Dengan ini mulai banyak masyarakat Indonesia yang paham akan sedikit kebudayaan Turki. Melalui serial-serial televisi ini masyarakat dan pelajar Indonesia mulai tertarik tentang kebudayaan dan negara Turki. Maka dari itu keinginan untuk mengunjungi negara Turki semakin besar di kalangan para pelajar, baik yang ingin sekedar traveling ataupun belajar di negeri dua benua ini.

Musim semi duduk di antara Tulip (Turki, negeri asal Tulip)
Kemungkinan untuk kuliah di Turki semakin besar, karena pemerintah Turki membuka peluang kepada para mahasiswa internasional termasuk Indonesia untuk belajar di Turki. Bagi yang ingin belajar menggunakan beasiswa, pemerintah Turki sekarang menyediakan beasiswa Turkiye Burslari. Nah, kali ini kita bisa menyimak cerita sahabat kita yang sudah lebih dahulu berhasil belajar di Turki. Siapakah dia? Simak cerita di bawah ini...

Sebagai pemererat tali silaturahmi, mungkin pertama-tama perkenalan dulu aja mbak, nama, asli mana, kuliah di kampus, faklutas, dan jurusan apa? Dan apakah yang menjadi alasan mendasar mbak Retno dalam memilih negara Turki sebagai tempat kuliah?

Assalamualaikum warohmatullahi wa barokatuh.

Puji syukur atas segala nikmat iman, islam dan sehat yang senantiasa Allah SWT anugerahkan kepada kita semua serta shalawat dan salam tak lupa tercurah kepada manusia mulia yang menjadi suri tauladan dari jamannya hingga yaumil akhir, Rasulullah SAW.

Sebuah kebahagiaan tersendiri bisa berbagi cerita dengan kawan-kawan semua di Nusantara atas sedikit pengalaman yang pernah dijalani saya dari menjadi calon penerima beasiswa luar negeri sampai dengan sekarang sebagai mahasiswa di salah di salah satu universitas di negeri antara dua benua ini, Turki.

Musim dingin...dingiiiin! Tapi seru bagi anak tropis seperti saya!

Tak kenal maka ta’aruf. Izinkan saya memperkenalkan diri dulu sebelum menulis beberapa poin penting yang kawan-kawan juga akan hadapi jika berkuliah di negeri kebab ini. Nama lengkap RETNO RIYANTI, teman-teman memanggil saya “ENO” sedang di keluarga dan lingkungan sekitar lebih di kenal dengan nama panggilan “YANTI”. Kota kelahiran saya Pemalang – Jawa Tengah, biasanya jika tidak disebut ‘Jawa Tengah’nya orang akan langsung mengira saya berasal dari Jawa Timur (Malang). Namun sejak kuliah kami sekeluarga menetap di Tangerang Selatan. Sekarang sedang menjalani kuliah di Kocaeli Universitesi –Turki fakultas Iktisat ve Sosyal Bilimler (Ekonomi dan Ilmu sosial) dengan program studi Iktisat Politikasi (Kebijakan Ekonomi).

Saya tidak memiliki alasan yang ‘wah’ kenapa memilih Turki seperti cerita teman-teman yang lain, tetapi sebagai anak negeri yang berasal dari kampung keinginan melihat dunia luar selain Nusantara pasti menjadi impian yang tak bisa dihindarkan. Alhamdulillah ini adalah kali pertama saya mendaftar beasiswa ke luar negeri dan Allah memberikan kesempatan luar biasa ini dengan menjawab doa saya tanpa menunda tahun 2012 lalu. Bahagia, haru dan sangat tertantang begitu pertama kali mendapat kabar bahwa saya diterima yang artinya sebentar lagi harus hidup jauh belasan ribu kilometer dari keluarga dan teman serta sejawat di kantor (pada saat itu saya sudah bekerja di sebuah NGO sebagai akuntan).

Sebelum mendaftar kuliah di Turki, basik bahasa yang harus dimiliki hanya Inggris atau harus Turki juga? Dimanakah ada lembaga belajar bahasa Turki di Indonesia yang bersertifikat? Berapa lama proses belajar untuk menguasai basicnya saja? 


One of conference in Kocaeli Universitesi
Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum mendaftar sampai dengan menjelang keberangkatan ke Turki. Pertama, Bahasa. Kemampuan bahasa asing menjadi nilai tambah ketika mendaftar beasiswa luar negeri, utamanya bahasa inggris. Pada saat saya mendaftar hanya bahasa inggris bahasa asing yang saya miliki. Padahal sistem pembelajaran yang ada di kampus saya untuk master 100% dalam bahasa Turki. Namun tidak perlu khawatir sponsor beasiswa turki turkiyeburslari.gov.tr tidak mengharuskan calon penerimanya memiliki kemampuan bahasa turki, jadi tenang saja. Hal ini dikarenakan setelah dinyatakan lolos tahun pertama, sesampainya di Turki proses belajar yang wajib ditempuh adalah kursus bahasa turki untuk waktu ±9 bulan, barulah setelah itu menjalankan proses belajar di universitas. Bagi yang mendapatkan universitas dengan sistem bahasa inggris, penerima beasiswa ini bisa langsung menjalani perkuliahan di tahun pertama begitu sampai di Turki.

Saat mendaftar kuliah ke Turki, apa saja yang dokumen apa saja yang dipersiapkan mbak Retno pada waktu itu?

Tentang dokumen dan persyaratan. Paspor, diploma, transkip, surat rekomendasi (dari kantor dan/atau kampus asal), foto, essay yang semuanya dalam bentuk softcopy merupakan persyaratan ketika mendaftar beasiswa ini secara online. Setelah dinyatakan lulus beberapa dokumen tadi yaitu paspor, diploma, transkip serta ditambah dengan keterangan sehat dari rumah sakit diterjemahkan ke dalam bahasa turki di lembaga yang ditunjuk oleh Kedutaan Besar Turki di Jakarta.

Setelah dokumen-dokumen yang tersebut di atas siap, saatnya mengirimkannya ke Kedutaan Turki di Jakarta sebagai kepanjangan tangan dari pemerintahan Turki (pihak sponsor) yang akan sekaligus memproses visa pelajar (visa ini ketika sampai di Turki akan diganti dengan izin tinggal ‘IKAMET‘ setelah melalui proses pendaftaran di masing-masing kota tujuan tinggal nantinya). Visa pelajar hanya berlaku ketika pertama kali kedatangan, untuk tahun-tahun berikutnya ketika kita pulang ke Tanah Air dan IKAMET/residence permit masih berlaku masuk ke Turki tinggal menunjukan IKAMET kita ke bagian imigrasi. Namun ketika kita akan pulang ke Tanah Air dan masa berlaku IKAMET kita akan habis alangkah baiknya mengajukan permohonan perpanjangan ke kantor GÖÇ İdaresi di kota masıng-masıng. Jika tidak ketika akan kembali ke Turki maka harus mendaftar visa ke kedutaan Turkı di Jakarta atau mendaftar e-visa atau bisa juga dengan fasilitas VOA (membayar visa ketika sampai di airport Turki).

Raker awal Pengurus PPI Turki 2015-2016 Trabzon "Black Sea View"
Beberapa hari setelah dinyatakan lulus, para penerima juga akan menerima email tiket keberangkatan. Pastikan tiket itu telah diterima, lakukan komunikasi intensif dengan para grantee yang lain. Beberapa kasus yang salah satunya saya, tidak menerima tiket padahal diketahui para grantee lain telah menerima tiket di masing-masing email mereka. Beberapa kali berkirim pesan melalui email dengan penanggung jawab tiket (pihak sponsor) dengan dibantu temen yang lebih dahulu sudah menetap di Turki, Alhamdulillah pada akhirnya tiket saya dikirimkan juga dan menjadi kloter terakhir yang sampai di Turki dari Indonesia pada waktu itu.

Bagaimana prosesi mbak Retno mendaftak kuliah di Turki? (Mulai dari milih jurusan, kampus, dan kelas)

Pada saat proses pendaftaran online dikarenakan info yang saya dapat tentang beasiswa ini sampai dengan deadline tidak lama, maka tidak banyak mencari tau informasi universitas-universitas yang ada di Turki (sebaiknya googling dulu agar mendapat informasi yang lengkap tentang universitas). Dalam aplikasi online para pendaftar dipersilakan memilih 12 universitas berbeda dengan kombinasi jurusan yang diserahkan kepada pendaftar juga, hanya saja sekarang terdapat kebijakan hanya bisa memilih 4 universitas di kota besar di Turki (Istanbul, Ankara dan Izmir) kemudian selebihnya bisa memilih universitas di luar kota-kota tersebut. Keputusan terakhir di kota mana dan universitas apa kita akan ditempatkan serta jurusan apa yang akan kita tempuh ada di pihak sponsor, sehingga proses pemilihan 12 universitas dan 12 jurusan itu sangat penting karena mereka memilih dari 12 pilihan kita tadi. Pihak sponsor tidak menerima proses transfer jurusan terlebıh lagi transfer universitas, maka dari itu pertimbangkan baik-baik pada saat pendaftaran online.

Mengenai Beasiswa Turkye Burslari, adakah tips khusus dari mbak Retno bagaimana cara agar teman-teman Indonesia bisa mendapatkannya?

Selain faktor utama yaitu ‘Ketentuan Allah‘  maka ada 2 poin penting lainnya yang harus dipersiapakan agar bisa mendapatkan beasiswa Pemerintah Turki ini. Essay yang menarik karena menjadi pertimbangan oleh penyeleksi agar pendaftar bisa lolos dalam registrasi online dan jawaban yang meyakinkan ketika proses seleksi wawancara.

Setelah berangkat dari Indonesia dan tiba di bandara Turki, apa yang harus dilakukan mahasiswa Indonesia?

Pelajar Indonesia di Turki memiliki asosiasi (Perhimpunan Pelajar Indonesia –PPI Turki) yang solid yang salah satu tugasnya adalah mengawal para mahasiswa baru  dari pra keberangkatan. Sesampainya di Turki sampai dengan proses administrasinya sebagai residence baru di kota masing-masing dengan dibantu oleh PPI wilayah yang tersebar di beberapa kota. Setelah sampai di kota tujuan pastikan segera mendaftarkan diri di asrama yang di tunjuk dalam email. Barang-barang bawaan telah menghuni tempatnya masing-masing dan kita telah memiliki tempat tinggal tetap maka saatnya mengerjakan pekerjaan berikutnya.

International students gathering Kocaeli 2015
Membeli simcard dan mendaftarkan HP (jika membawa HP dari luar Turki dan ingin dipake di Turki), kenapa ini perlu segera? Karena untuk memudahkan komunikasi dengan keluarga di tanah air maupun dengan teman yang berada di Turki. Setelah urusan dengan HP selesai segera mendaftarkan diri di tempat kursus bahasa Turki yang ditunjuk dan daftar ulang di Universitas yang akan menjadi tempat belajar di tahun berikutnya.

Setelah itu untuk memudahkan mobilisasi maka dengan modal öğrenci belgesi (surat tanda pelajar) dianjurkan membuat kartu transportasi, dengan begitu biaya yang harus dikeluarkan lebih efisien karena kita terdaftar sebagai pelajar (pelajar dan lansia di Turki mendapat diskon untuk biaya transportasi). Barulah kemudian mengurus ijin tinggal/residence permit/Ikamet. Ikamet biasanya memerlukan waktu satu bulan atau tergantung kebijakan dari masing-masing pemerintah kota di Turki.

Sebelum memulai proses belajar di kursus bahasa Turki maupun universitas, perlengkapan penunjang menjadi faktor penting juga yang harus tersedia. Bagi para pelajar baru biasanya karena kekhawatiran ataupun tidak mau menghadapi kebingunan untuk mencari alat tulis maka biasanya akan membawa dari Tanah Air, tetapi bagi yang melenggang tanpa membawa perlengkapan alat tulis pun bisa mendapatkannya dengan harga yang relatif murah di ‘kirtasiye‘ yang tersebar di sekitaran kampus. Tips berikutnya adalah sesampainya di Turki jangan selalu mengkonversi harga ke dalam Rupiah karena pasti akan lebih mahal jika dibandingkan dengan harga-harga yang ada di Indonesia, karena standar harga di Turki memang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan harga-harga di Indonesia.

Bagaimanakah cara mbak Retno dalam menjaga pergaulan selama berada di Turki? Bagimanakah peran PPI dalam hal ini?

Delegasi PPI Wilayah Istanbul dalam Musyawarah Tahunan (MUSTA)
Tips untuk menjaga pergaulan agar bisa mendapatkan teman-teman yang banyak dan baik adalah ikut dengan organisasi perhimpunan pelajar indonesia di wilayah setempat maupun bergabung langsung dengan PPI Turki yang siap membantu teman-teman jika mengalami kesulitan. Update dan ikuti pula organisasi mahasiswa asing kota setempat yang dibentuk oleh pemerintah turki untuk mewadahi kreativitas maupun mendekatkan kita kepada segala kultur Turki yang pastinya berbeda dengan kultur Indonesia.

Berapa yang harus dikeluarkan mbak Retno untuk transportasi setiap bulannya? Adakah potongan harga atau kartu diskon untuk mahasiswa asing di Turki?

Biaya transportasi di Turki berbeda-beda setiap kota dan untuk masing-masing pelajar pun bisa berbeda tergantung jarak tempat tinggal dengan tempat belajarnya. Alhamdulillah untuk transportasi ke kampus sekarang ini 0 TL karena asrama saya berada di dalam lingkungan kampus, namun jika harus ke pusat kota harus mengeluarkan uang 1,35 TL untuk sekali naik itupun jika tidak menggunakan kartu gratis yang berlaku untuk pelajar khusus kota Kocaeli, jika menggunakan kartu tersebut yang berlaku untuk semua alat transportasi milik pemerintah maka pengeluaran saya kembali 0 TL. Berkah tinggal di kota kecil Turki yang menjadi pusat industri-Kocaeli.

Kesehatan menjadi hal yang harus diperhatikan dimanapun kita berada. Nah di Turki sendiri, untuk mahasiswa Indonesia apakah mendapatkan asuransi kesehatan? Kalau iya bagaimana prosesi membuatnya?

Asuransi kesehatan juga sudah menjadi salah satu fasilitas yang diterima oleh penerima beasiswa Turki ini. Kita hanya cukup mengaktifkannya dengan datang ke kantor Sağlık Genel Kurumu (SGK) di kota masing-masing serta menyerahkan beberapa dokumen pendukung dan dengan begitu secara otomatis kita sudah bisa menggunakan asuransi tersebut jika dikemudian hari terjadi sesuatu dengan kesehatan.

Bisa diceritakan mbak, seperti apakah sih sebenarnya umat muslim di Turki dalam kehidupan beragama sehari-hari, kan masyakaratnya sudah hampir mirip-mirip bahkan bisa dibilang berbudaya Eropa?

Bukanlah rahasia jika Turki pernah mengalami sistem sekuler, namun sekarang sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah mengirimkan pemimpin Turki yang ingin mengembalikan Islam yang telah terkubur selama 90 tahun. Sehingga para pemeluknya dengan leluasa bisa menjalankan ibadah tanpa harus dibatasi hukum-hukum sekuler yang mengkebiri kebebasan menjalankan perintah agamanya.

Hal ini sangat berdampak positif juga bagi para pelajar yang datang ke Turki karena sekarang ini hijabers tidak perlu melepas hijabnya ketika masuk ke ruang kelas. Bahkan beberapa dosen yang saya miliki, mereka sangat faham tentang islam dan menjalankan syariat secara kaffah. Walaupun demikian masih banyak pula warisan sekuler yang tersisa sekarang ini, seperti berikut: banyak masyarakat Turki yang mengaku Islam namun masjid-masjid hanya ramai di hari Jumat saja, asrama yang dihuni ribuan mahasiswa turki dan beberapa mahasiswa asing juga tidak kalah mirisnya karena kita bisa menghitung dengan jari mahasiswa yang mendatangi mushola tersebut 5x dalam sehari. Dalam bulan Ramadhan pun tak kalah menyedihkan karena bisa melihat masih banyak orang dijalan maupun tempat-tempat umum lainnya yang menghisap rokok, makan dan minum di siang hari tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

Bagaimana mbak Retno dalam mengisi waktu luangnya? Sudah jalan-jalan kemana aja nih?

Musim panas summer holiday-trip to Cappadocia Turkey
Saya selalu menghabiskan waktu liburan musim dingin dengan berkeliling kota-kota Turki, selama 3 tahun ini sudah 17 kota yang pernah saya datangi (walaupun itu termasuk masih sedikit, saya bersyukur). Kota-kota di Turki sangat sayang jika dilewatkan karena memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, dari kota-kota yang berada di timur Turki sebagai kota para nabi, kemudian sebagian besar kota di Turki adalah menjadi kota yang terpengaruh oleh kebudayaan Romawi dan Yunani, dan terakhir seluruh wilayah Turki adalah bagian dari wilayah kekhalifahan usmani serta menjadi pusatnya sehingga dengan menjelajah Turki bisa mempelajari kebangkitan islam yang pernah dihadistkan oleh Rasulullah SAW.

Pengalaman menarik apa yang pernah di alami mbak Retno selama belajar di Turki, yang mungkin ini menjadi pengalaman yang luar biasa dan tidak terlupakan?


Musim gugur bersepeda sambil menikmati suasana taman kota Kocaeli


Tahun ini adalah tahun pertama menghabiskan musim panas di Turki (biasanya pulang kampung) yang artinya menjalani Ramadhan dengan 17 jam 25 menit (03.20 – 20.45) dengan cuaca panas. Alhamdulillah selama Ramadhan di sini sebagai mahasiswa asing undangan untuk iftar (buka puasa) hampir tiap hari bahkan kadang sehari lebih dari satu tempat undangan. Walaupun jauh dari keluarga, sensasi ber’Ramadhan‘ di luar negeri menjadi pengalaman unik seumur hidup. Ketika waktu idhul fitri itulah waktu berbuka dengan hidangan Indonesia yang sebenarnya karena kita bisa berkumpul di KJRI menyantap menu-menu nusantara yang pasti sangat dirindukan terlebih pada bulan puasa.
Semoga kawan-kawan semua juga bisa menginjakan kaki di negeri Al Fatih ini serta bisa menorehkan prestasi sebagai anak negeri di negara terletak di 2 benua, Asia dan Eropa. MAN JADDA WA JADDA!!!

Narasumber: Retno Riyanti, Kocaeli Universitesi
Reporter: Imam Sultan Assidiq
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: Retno Riyanti – MAN JADDA WAJADA!!! Menawannya kuliah di Negeri Al-Fatih, Turki!
Retno Riyanti – MAN JADDA WAJADA!!! Menawannya kuliah di Negeri Al-Fatih, Turki!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR7iNB9TNm6V9q1GBoz79tPn0ZJvyPPXsjiC1AZ8-lcjLY2HRjVlMzhyphenhyphenXs0fWAofO4STQyJzs6ZE6qwIgrVLaaPnVPwVCZDO3JAKfWJiaMmxJB0vlYNKihu-IdwLIAT1xn5_HzGjXBVeE/s1600/Musim+semi+duduk+di+antara+tulip+%2528Turki%252C+negeri+asal+tulip%2529.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR7iNB9TNm6V9q1GBoz79tPn0ZJvyPPXsjiC1AZ8-lcjLY2HRjVlMzhyphenhyphenXs0fWAofO4STQyJzs6ZE6qwIgrVLaaPnVPwVCZDO3JAKfWJiaMmxJB0vlYNKihu-IdwLIAT1xn5_HzGjXBVeE/s72-c/Musim+semi+duduk+di+antara+tulip+%2528Turki%252C+negeri+asal+tulip%2529.jpg
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2015/08/retno-riyanti-man-jadda-wa-jadda.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2015/08/retno-riyanti-man-jadda-wa-jadda.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy