Kehidupan Mahasiswa Internasional di Kota Pelajar Brno, Republik Ceko

Brno merupakan kota terbesar kedua setelah Praha yang sekaligus ibu kota negara Republik Ceko. Brno dikenal dengan the Brno Exhibition Centr...

Brno merupakan kota terbesar kedua setelah Praha yang sekaligus ibu kota negara Republik Ceko. Brno dikenal dengan the Brno Exhibition Centre, yang merupakan tempat pameran terbesar di dunia. selain itu, Brno memiliki banyak benteng, musium, galery, teater dan temapt peninggalan sejarah menarik lainnya.

Brno Masuk Pada the best student cities in the world menurut QS World 2015. Jika di Indonesia, Brno seperti Yogjakarta-nya Indonesia, merupakan kota pelajar di Republik Ceko. Memiliki 13 Perguruan tinggi dengan 90.000 mahasiswa. Jumlah mahasiswa tersebut menjadikan Brno mendapat predikat kota dengan komunitas mahasiswa terbesar dengan jumlah mahasiswa internasional terbanyak. Dua universitas terbaik Brno masuk pada top universities, yaitu Masaryk University dan Brno University of Technology.

Seperti apa kehidupan mahasiswa di kota pelajarnya Republik Ceko?, berikut pengalaman Muhay mahasiswa IPB yang sedang menjalani program exchange Erasmus+ di Masaryk University.

• Bagaimana perjalanan dari Indonesia menuju Brno? Hal-hal Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menempuh perjalanan menuju Brno?

Waktu itu saya berangkat dari Bogor naik Bus DAMRI menuju ke Soekarno Hatta. Dari Soekarno Hatta sampai Vaclav Havel saya naik Lufthansa, salah satu maskapai terbesar di Eropa. Dari Indonesia sampai Czech Republic kira-kira membutuhkan waktu sekitar lebih dari 15 jam menggunakan pesawat. Dari Vaclav Havel menuju Brno saya menggunakan bus student agency sesuai petunjuk yang telah diberikan oleh my buddy, mahasiswa lokal yang akan menjadi pendamping saya selama berada di Brno.

Mengenai apa saja yang penting untuk dipersiapkan adalah paspor, visa, asuransi perjalanan, barang pribadi dan jaket. Karena dari pengalaman hidup selama kurang lebih 4 tahun di Bogor-Jakarta yang panas membuat saya sedikit terkejut saat keluar dari pesawat dan langsung merasakan perbedaan suhu dan udara Eropa yang dingin dan segar.

Tips untuk yang suka mabuk perjalanan udara, siapkan diri untuk tidur lebih lama, karena perjalanan udara yang lama mungkin merupakan tekanan batin yang mendalam, apalagi bagi yang pertama kali terbang. Saya sendiri orangnya suka parnoan saat tengah malam, buka penutup jendela pesawat, dan lihat keluar jendela hanya terlihat langit gelap gulita, dan orang sebelah saya tidur pulas dengan kondisi pesawat yang sunyi senyap.

Dan satu lagi, perbedaan waktu antara Indonesia dan Eropa rata-rata 5 hingga 6 jam. Jadi beberapa hari sebelum keberangkatan latihanlah tidur lebih larut malam. Sebab seperti pengalaman saya waktu itu datang tanpa istirahat langsung masuk kelas. Alhamdulillah tips tersebut sudah saya lakukan. Jadi tidak ada masalah dan kendala yang serius. Tidak seperti ketika saya ke Jepang, di Masaryk saya tidak menjumpai acara atau upacara adat penyambutan mahasiswa baru. Atau mungkin karena keberangkatan saya yang saat itu sedikit terlambat karena sesuatu hal.

• Menurut Mas Muhay, Brno itu kota seperti apa ?

Brno adalah kota kecil berada di bagian selatan Czech Republic. Brno itu ibarat Jogjanya Jawa Tengah. Bisa dikatakan lebih dari setengah kota Brno adalah pelajar. Sangat beruntung bagi kami yang berada di Brno karena akses ke negara tetangga sangat mudah dan murah. Tidak mengherankan jika mahasiswa di sini selalu pergi ke negara tetangga setiap weekend, seperti ke Vienna (Austria), Budapest (Hungary), Berlin, Munich, Dresden (Germany), Bratislava (Slovakia), Switzerland dan masih banyak ruta perjalanan lainnya yang sangat mudah dan murah.

• Bagaimana kondisi asrama atau tempat tinggal selama di Brno?

Kondisi asrama tempat tinggal saya di Brno sangat nyaman. Bisa dikatakan asrama yang saya tinggali merupakan asrama khusus mahasiswa Erasmus. Fasilitasnya tempat tidur, toilet, kamar mandi, dapur sangat lengkap dan modern. Air panas dan dingin tinggal putar keran ke kanan dan kiri serta air keran di seluruh Eropa rata-rata langsung dapat diminum, hampir sama seperti di Singapura dan Malaysia.

• Bagaimana adaptasi dengan penduduk setempat?

Adaptasi dengan penduduk setempat dapat dikatakan gampang-gampang susah. Alhamdulillah kondisi saya yang suka senyum-senyum ke orang sangat berguna. Penduduk dan teman-teman saya sangat ramah dan sering membantu saya. Karena saya tinggal bersama mahasiswa Erasmus lainnya, jadi saya lebih sering berinteraksi dengan sesama anak muda dibandingkan orang tua. Dan dosen saya disini juga dapat dikatakan masih sangat muda (rata-rata dibawah 40 tahun).

• Culture Shock apa yang Mas Muhay rasakan saat tinggal di Brno dan bagaimana antisipasinya?

Keteraturan dalam hidup, sangat menghargai waktu dan karakter warganya yang tidak begitu tertarik dengan media social merupakan trigger yang baik bagi saya. Sebab, seperti kita tahu, waktu kita di Indonesia terlalu sering digunakan untuk hal yang kurang berguna dengan smartphone dan banyaknya macam media social yang kita punya. Maka di sini saya mulai beradaptasi untuk terlepas dari gejala pemuda over gaul tersebut. hehe

• Bagaimana penggunaan bahasa di Brno? Bagaimana mengantisipasi perbedaan bahasa? 

Bahasa lokal sangat menarik menurut saya. Sedikit-sedikit saya mulai belajar bahasa yang digunakan untuk sehari-hari. Karena hidup saya lebih banyak dihabiskan di lingkungan akademik, maka saya sudah terbiasa menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan sehari-hari. Selain itu, karena kebanyakan teman saya adalah mahasiswa Erasmus dari seluruh dunia maka saya ada kesempatan untuk mempelajari Bahasa dan budaya mereka.

• Bagaimana Cuaca di Brno?

Cuaca di Brno dapat dikatakan lebih hangat dibandingkan wilayah lainnya di Czech Republic. Meskipun kadang suhunya turun hingga minus. Tapi so far, saya masih mampu beradaptasi meskipun terkadang harus memakai berlapis-lapis pakaian.

• Bagaimana makanan di Brno?

Untuk menemukan makanan halal di Brno sedikit susah, mungkin hanya ada satu atau dua restoran yang penjualnya adalah Muslim. Tips dari saya sebaiknya masak sendiri atau menjadi vegetarian jika kita kesulitan menemukan makanan yang halal, selain lebih hemat, rasanyapun mungkin lebih baik dibandingkan makanan lokal.

Makanan khas Brno sendiri terbuat dari daging-dagingan dan kentang. Ada satu lagi yang menggoda lidah yaitu keju goreng (fried cheese) dan jus anggur.

• Bagaimana budayaan hidup penduduk lokal Brno?

Nilai positif yang dapat kita contoh dari penduduk di Brno seperti lebih menghargai waktu, patuh pada aturan dan tidak gampang baper (bawa perasaan). Semuanya terjadi begitu saja, kita tidak perlu memperhatikan apa yang orang kenakan, kita tidak perlu membicarakan apalagi peduli pada keburukan orang lain, dan kita juga tidak perlu berlomba mencari popularitas di media social. Selain itu hal positif yang saya pelajari di sini adalah lebih menghargai apa yang berada di depan kita, bukan apa yang sedang terjadi di smartphone kita.

Value komunikasi di dunia nyatalah yang lambat laun saya pelajari di sini karena terkadang kita lupa bahwa smartphone kita terlalu sering menyeret kita ke dunia virtual yang tidak nyata, tidak punya rasa dan tidak dapat disentuh, sementara kita mengabaikan hal istimewa yang sedang berada di hadapan kita, entah itu teman ataupun makanan yang lezat jika disantap selagi hangat.

• Bagaimana transfortasi umum di Brno? Apa tisp dalam menggunakan transportasi umum di Brno?

 Transportasi di seluruh kota di Eropa, tidak terkecuali Brno sudah well connected. Tiket dapat dibeli perjam, perhari, perminggu dan perbulan. Saya sendiri menggunakan tiket tiga bulanan. Jadi dengan memiliki tiket tersebut saya bisa menggunakan model transportasi apapun tanpa harus membeli tiket lagi. Dan selalu ada diskon hingga 50% untuk orang yang berusia di bawah 25 tahun.

• Bagaimana pendapat Mas Muhay mengenai keamanan di Brno?

Jujur saya katakan, Ceko bukanlah negara yang religious. Lebih dari 50% orang yang saya kenal tidak memiliki agama. Pendatang muslim bagi warga lokal merupakan hal yang baru dan tidak mereka mengerti. Mengenai bagaimana selanjutnya adalah tergantung pribadi masing-masing apalagi setelah peristiwa di Paris dan Belgium kemarin, asalkan tidak terlalu ekstrim saya rasa akan baik baik saja.

• Sebagai umat muslim bagaimana fasilitas ibadah di Brno?

Selama berada di Brno saya baru menemukan satu masjid kecil yang letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota dan dapat dijangkau dengan tram dari kampus. Dan di sini ada komunitas muslim Turki, Timur Tengah dan Afrika yang berkumpul setiap sholat jum’at.

• Hal apa yang harus disediakan atau wajib dibawa dari Indonesia untuk hidup di Brno?

Karena saya berasal dari Jawa Timur dan sedang berusaha menjadi vegetarian. Bagi saya yang penting adalah membawa bumbu pecel buatan Ibu saya. Selain itu mungkin perlu juga membawa saus tomat dan saus pedas dari Indonesia. Sebab, produk tersebut di sini sangat berbeda dan saya sendiri kurang cocok. Alhamdulillah saya menemukan produk tersebut di Jerman dan Belanda beberapa waktu lalu.

• Pengalaman travelling apa yang telah Mas Muhay dapatkan saat tinggal di Brno?

Travelling dari Brno sangat mudah menurut saya, sebab Brno dekat dengan kota lainnya yang memiliki bandara besar. Bandara di Brno sendiri melayani penerbangan ke Prague dan London. Bandara terdekat lainnya adalah Vienna, Bratislava, dan Prague. Untuk travelling saya rasa 50% uang beasiswa saya sudah bisa digunakan untuk travelling ke 5 negara dengan gaya hidup yang hemat. Saya sendiri sudah travelling ke beberapa kota terdekat seperti Krakow, Warsaw, Vienna, Prague, Munich dan wilayah Bavaria, Berlin, London. Serta beberapa kota di Belanda, Belgia, Bratislava, Denmark, Italia, Switzerland, dan akan pergi ke beberapa kota di Portugal, Spanyol dan Croatia saat libur natal nanti.

• Dengan banyaknya beban kuliah, bagaimana langkah mas Muhay dalam Manajemen waktu ?

Manajemen waktu yang saya lakukan disini tidak jauh berbeda dengan apa yang saya lakukan di Indonesia. Cara belajarnya saja yang saya rubah. Saya lebih banyak dan sering berdiskusi dengan teman Erasmus dari negara lainnya. Selain terasa lebih mudah, saya juga mendapat keuntungan praktik memperlancar Bahasa serta juga bisa mempererat hubungan pertemanan.

• Motivasi yang bisa dibagi untuk teman-teman Berkuliah.com?

 Pesan dari saya adalah jaga niat, kuatkan hati dan focus pada mimpi. Banyak orang yang punya mimpi besar dan semangat tinggi tetapi menyerah sebelum meraih kesuksesannya. Saya sendiri belum dapat dikatakan sukses tetapi setidaknya satu hal yang saya petik dari pengalaman hidup saya yaitu terus berusaha menjadi orang yang berguna untuk orang di sekitar saya. Dan satu lagi yang utama adalah doa dan restu Ibu yang tulus adalah senjata ampuh yang selalu saya bawa kemana-mana. Motivasi utama saya berkuliah di sini adalah Ibu saya. Jangan sekali kali menyakiti hati Ibu kalian yang kasihnya tiada akhir. Bahkan sampai saat inipun, saya menelpon Ibu saya setiap malam karena di sana sudah pagi untuk mengatakan terima kasih dan maaf jika ada salah dan khilaf. Semoga Beliau selalu sehat dan mendapatkan rejeki yang berokah.Amin.

Sekian interview bersama mahasiswa exchange Erasmus+. Tertarik untuk menjadi satu dari ribuan mahasiswa internasional di Brno? Segera ikuti langkahnya Muhay! Semoga Berhasil.:)