Seorang wanita bernama Zhang Xin yang berasal dari Cina ini adalah seorang wanita sukses yang bahkan sudah berhasil mengumpulkan kekayaan le...
Seorang wanita bernama Zhang Xin yang berasal dari Cina ini adalah seorang wanita sukses yang bahkan sudah berhasil mengumpulkan kekayaan lebih dari yang dimiliki oleh Oprah Winfrey dan juga Donald Trump. Pencapaian seperti itu tentu tidak didapat tanpa adanya perjuangan yang keras. Jalan berliku dalam kehidupannya untuk mencapai kesuksesannya tersebut termasuk menjadi seorang buruh perusahaan permen pada masa remaja semakin menjadikan pencapaiannya itu luar biasa menyenangkan.
Kamu, kamu, dan kamu tentu juga ingin suatu saat nanti untuk bisa sukses dan bahkan mengumpulkan banyak uang dan kekayaan. Saat ini kamu juga mungkin ada yang sedang dalam kondisi terpuruk dan lalu merasa putus asa. Well, siapapun kamu dan apapun kondisi kamu saat ini, simak cerita dan tips-tips dari Zhang Xin berikut ini yang nantinya pasti akan mengubah pandanganmu dan caramu dalam menjalani hidup untuk bisa sukses seperti dia.
Bertahan di Tengah Terpaan Revolusi Budaya Cina
Zhang Xin lahir dan besar di Cina tepat pada masa revolusi budaya Cina sedang terjadi. Pada masa itu, kaum-kaum terpelajar beserta mereka-mereka yang dianggap kapitalis disingkirkan. Tujuannya adalah membentuk kembali Cina seperti kebudayaan Mao Zedong dulu. Orang tua dari Zhang Xin mempunyai gelar universitas jadi mereka dianggap sebagai musuh negara. Mereka wajib mengikuti pendidikan ulang di camp pemerintah.
Tepat saat Zhang berusia 8 tahun ia dan keluarganya kembali ke Beijing dengan ibunya bekerja sebagai penerjemah. Sangat disayangkan bahwa gaji yang diterima ibunya sangat minim hingga mereka hidup dalam kemiskinan. Bahkan pada saat itu mereka tidak mampu untuk sekedar menyewa rumah. Hal ini membuat Zhang Xin harus tidur di atas meja kerja ibunya di kantor dengan menggunakan buku-buku sebagai bantal. Awal perjalanan hidup yang tidak
Berjuang dalam Perantauan untuk Merubah Nasib
Satu hal yang terpikirkan oleh ibu dari Zhang Xin saat itu adalah bagaimana agar bisa menyekolahkan putrinya tersebut. Akhirnya yang terpikirkan adalah pindah ke Hongkong guna mengumpulkan uang terlebih dahulu. Sayangnya bahkan ketika sudah pindah ke Hongkong sekalipun, kondisi mereka tidak jauh berbeda dari ketika di Beijing. Mereka berdua bekerja di sebuah perusahaan manufaktur dimana Zhang Xin bertugas merangkai mainan dan berbagai macam alat rumah tangga sederhana. Saat itu usia Zhang Xin baru 14 tahun.
Satu keputusan yang luar biasa diambil oleh Zhang Xin setelah mendapatkan cukup uang. Ia memutuskan untuk membeli tiket sekali jalan ke London. Tujuan utamanya tentu adalah demi mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam hidupnya. Tanpa mempunyai modal kemampuan bahasa Inggris sama sekali, Zhang Xin nekat pergi ke Inggris. Setelah berjuang keras akhirnya ia mendapatkan pekerjaan di sebuah kedai fish and chips meskipun tidak menguasai bahasa Inggris. Sembari melakukan pekerjaannya tersebut, ia mulai mengikuti les bahasa Inggris.
Pulang ke Cina setelah Menyelesaikan Studi S1 dan S2 dengan Beasiswa
Kursus bahasa Inggris yang diikuti oleh Zhang Xin ternyata memberikan hasil yang luar biasa. Ia mendapatkan kesempatan untuk menempuh studi jenjang S1 di University of Sussex, inggris melalui sebuah beasiswa. Setelah menyelesaikan studi S1 ia juga mendapatkan beasiswa lagi untuk jenjang S2 di Cambridge University. Perhentian selanjutnya dalam perjalanan hidup Zhang Xin adalah perusahaan Goldman Sachs dimana ia mendapatkan pekerjaan impiannya sesuai gelar S2 dalam bidang Ilmu Ekonomi yang ia punya.
Terlepas dari keberasilannya di Inggris hingga bahkan sudah mempunyai pekerjaan impian, Zhang Xin tetap mendengar panggilan di lubuk hatinya yang paling dalam. Suara hatinya mengatakan bahwa pekerjaan itu sebenarnya tidak cocok untuknya. Ia harus kembali ke Cina dan menggunakan ilmunya disana. Oleh karena itu, dengan alasan idealisme untuk membuat perekonomian Cina lebih baik, Zhang in memutuskan untuk kembali ke Cina bersama dengan seorang pria yang bernama Pan Shiyi.
Pria bernama Pan Shiyi tersebut juga memiliki idealisme yang sama dengan Zhang Xin. Dimulai dari idealisme yang sama, mereka berdua akhirnya menikah dan membangun keluarga. Kemudian setelah itu mereka benar-benar kembali ke Cina untuk merealisasikan idealisme mereka dalam perekonomian Cina.
Berjaya Bersama SOHO di Cina
Setelah kembali ke Cina, mereka berdua mendirikan sebuah perusahaan pengembangan real estate dengan nama SOHO pada tahun 1995. Bidang pengembangan real estate sengaja diambil karena memang hal itu sempat menjadi perbincangan di awal pertemuan Pan Shiyi dengan Zhang Xin. Saat itu Pan Shiyi mengatakan bahwa ia akan membuat Beijing menjadi Seperti Manhattan namun saat itu Zhang Xin hanya menertawakannya.
Hingga hari ini SOHO sudah berhasil mengebangkan lebih dari 56 miliar meter tanah yang ada di Cina. Total luas lahan sebesar itu mereka rubah menjadi kompleks real estate yang mengiringi kesuksesan mereka. Pada tahun 2013 Zhang Xin menjadi salah satu dari 24 wanita yang paling berpengaruh di dunia menurut majalah Forbes. Menurut majalah Forbes juga ia dinobatkan dalam 10 wanita wirausaha yang paling berpengaruh dengan perjalanan usaha dari 0. Dengan pencapaian kekayaan yang luar biasa saat ini, ia tetap hidup sederhana dengan suaminya.
Tips Super untuk Sukses ala Zhang Xin
Nah setelah mengetahui cerita singkat dari perjalanan sukses Zhang Xin dari kecil hingga akhirnya sukses saat ini, tentu ada hal-hal yang bisa diteladani dan diikuti agar supaya kamu juga bisa mengikuti jejaknya untuk sukses. Berikut ini adalah tips-tips super yang kamu harus perhatikan dan langsung praktekkan jika kamu ingin sukses seperti Zhang Xin:
1. Niat Lebih Kuat dari Apapun
Ingat selalu hal ini jika kamu ingin melakukan sesuatu. Banyak orang yang terjebak dalam pengambilan keputusan dalam hidupnya. Bisa jadi justru ketika sudah mantap dengan pilihannya, justru kesempatan untuk memilih itu sudah hilang. Hal ini bisa dilihat dari keputusan-keputusan yang diambil Zhang Xin guna memperbaiki keadaan hidupnya. Mulai dari bertahan di tengah revolusi Cina, kemudian bekerja di Hongkong, hingga memutuskan untuk pergi ke London dan bekerja sambil kursus disana. Intinya, kamu harus menguatkan niatmu untuk melakukan sesuatu. Jika niatmu sudah kuat, yakinlah bahwa tidak ada suatu apapun yang bisa menghentikanmu untuk mencapai tujuanmu.
2. Tantang Dirimu untuk Dunia Baru di Luar Sana
Banyak orang yang cenderung tidak mau keluar dari zona nyaman mereka dan berlama-lama disana. Alasannya sudah pasti tidak mau kehilangan yang sudah mereka punya. Padahal di luar sana banyak hal baru yang jelas mungkin akan bisa memberikan hasil yang lebih baik untuk kamu. Zhang Xin bahkan membuktikan dengan pergi ke London tanpa modal kemampuan bahasa Inggris. Hasilnya ia mampu bertahan disana dan justru berhasil mendapatkan beasiswa. Jadi, masih mau menjadi katak dalam tempurung?
3. Penting untuk Punya Idealisme yang Dipertahankan
Dalam hidup ini sangat penting untuk mempunyai satu hal yang menjadi idealisme diri kamu sendiri. Pada akhirnya idealisme adalah yang mengembalikan dirimu pada siapa kamu sesungguhnya. Idealisme adalah yang membedakan kamu dengan orang lain diluar sana. Contohnya adalah ketika Zhang Xin sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan sebesar Goldman Sachs namun justru memutuskan untuk keluar dan kembali ke Cina guna memperbaiki Cina menurut idealismenya sendiri. Jadi intinya adalah jangan hanya mengikuti arus dan mau dikendalikan oleh sana dan sini. Pertahankan idealisme dalam dirimu yang pasti suatu saat nanti akan kamu butuhkan untuk kembali pada jati dirimu yang sebenarnya.
4. Jangan Tinggalkan Kesederhanaan
Salah satu kunci kebahagiaan ditengah sebuah kesuksesan besar adakah kesederhanaan. Kesederhanaan adalah hal yang selalu dipegang oleh Zhang Xin. Dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph, ia menunjukkan betapa ia sangat sederhana dan rendah hati. Ia tidak menggunakan tas mewah, tidak menggunakan berbagai produk kecantikan yang mahal, dan bahkan tidak mau terbang dengan penerbangan kelas satu. Pada intinya menurut Zhang Xin adalah soal kesederhanaan ini adalah mengenai pilihan. Tidak ada kaitannya dengan mampu atau tidak tapi murni sebuah pilihan. Jika dilihat dari kekayaannya, tentu ia mampu membeli tas mewah, perhiasan, produk kecantikan, bahkan pesawat pribadi, tetapi ia memilih untuk tetap sederhana. Ia juga memastikan bahwa anak-anaknya memahami kesederhanaan itu dalam hidup mereka. Bahkan ia juga mendorong anak-anaknya untuk bekerja paruh waktu di restoran cepat saji.
5. Live your Life
Hal ini menekankan pentingnya kehidupan normal diluar pekerjaan. Kenyataannya saat ini semakin banyak orang yang tidak mempunyai jam kerja. Bagaimana bisa? Banyak orang yang masih mengurusi pekerjaan bahkan setelah pulang kerumah. Kesuksesan memang diraih dengan kerja keras dan perjuangan yang gigih. Namun, bukan berarti bahwa waktu untuk keluarga itu tidak ada. Zhang Xin selalu menyempatkan diri untuk sarapan dan makan malam bersama keluarganya. Selain itu juga dalam waktu luangnya ia selalu mendampingi anak-anaknya untuk mengerjakan tugas sekolah dan bahkan menonton pertandingan sepak bola bersama.
Luar biasa sekali jika melihat kisah perjuangan dari seorang Zhang Xin hingga bisa begitu sukses bersama suaminya dengan perusahaan SOHO milik mereka. Selain itu sudah jelas ada juga hal-hal yang kamu bisa terapkan langsung dalam hidupmu mulai sekarang juga agar kamu bisa mengikuti jalur sukses dari seorang Zhang Xin.
Kamu, kamu, dan kamu tentu juga ingin suatu saat nanti untuk bisa sukses dan bahkan mengumpulkan banyak uang dan kekayaan. Saat ini kamu juga mungkin ada yang sedang dalam kondisi terpuruk dan lalu merasa putus asa. Well, siapapun kamu dan apapun kondisi kamu saat ini, simak cerita dan tips-tips dari Zhang Xin berikut ini yang nantinya pasti akan mengubah pandanganmu dan caramu dalam menjalani hidup untuk bisa sukses seperti dia.
Bertahan di Tengah Terpaan Revolusi Budaya Cina
Zhang Xin lahir dan besar di Cina tepat pada masa revolusi budaya Cina sedang terjadi. Pada masa itu, kaum-kaum terpelajar beserta mereka-mereka yang dianggap kapitalis disingkirkan. Tujuannya adalah membentuk kembali Cina seperti kebudayaan Mao Zedong dulu. Orang tua dari Zhang Xin mempunyai gelar universitas jadi mereka dianggap sebagai musuh negara. Mereka wajib mengikuti pendidikan ulang di camp pemerintah.
Tepat saat Zhang berusia 8 tahun ia dan keluarganya kembali ke Beijing dengan ibunya bekerja sebagai penerjemah. Sangat disayangkan bahwa gaji yang diterima ibunya sangat minim hingga mereka hidup dalam kemiskinan. Bahkan pada saat itu mereka tidak mampu untuk sekedar menyewa rumah. Hal ini membuat Zhang Xin harus tidur di atas meja kerja ibunya di kantor dengan menggunakan buku-buku sebagai bantal. Awal perjalanan hidup yang tidak
Berjuang dalam Perantauan untuk Merubah Nasib
Satu hal yang terpikirkan oleh ibu dari Zhang Xin saat itu adalah bagaimana agar bisa menyekolahkan putrinya tersebut. Akhirnya yang terpikirkan adalah pindah ke Hongkong guna mengumpulkan uang terlebih dahulu. Sayangnya bahkan ketika sudah pindah ke Hongkong sekalipun, kondisi mereka tidak jauh berbeda dari ketika di Beijing. Mereka berdua bekerja di sebuah perusahaan manufaktur dimana Zhang Xin bertugas merangkai mainan dan berbagai macam alat rumah tangga sederhana. Saat itu usia Zhang Xin baru 14 tahun.
Satu keputusan yang luar biasa diambil oleh Zhang Xin setelah mendapatkan cukup uang. Ia memutuskan untuk membeli tiket sekali jalan ke London. Tujuan utamanya tentu adalah demi mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam hidupnya. Tanpa mempunyai modal kemampuan bahasa Inggris sama sekali, Zhang Xin nekat pergi ke Inggris. Setelah berjuang keras akhirnya ia mendapatkan pekerjaan di sebuah kedai fish and chips meskipun tidak menguasai bahasa Inggris. Sembari melakukan pekerjaannya tersebut, ia mulai mengikuti les bahasa Inggris.
Pulang ke Cina setelah Menyelesaikan Studi S1 dan S2 dengan Beasiswa
Kursus bahasa Inggris yang diikuti oleh Zhang Xin ternyata memberikan hasil yang luar biasa. Ia mendapatkan kesempatan untuk menempuh studi jenjang S1 di University of Sussex, inggris melalui sebuah beasiswa. Setelah menyelesaikan studi S1 ia juga mendapatkan beasiswa lagi untuk jenjang S2 di Cambridge University. Perhentian selanjutnya dalam perjalanan hidup Zhang Xin adalah perusahaan Goldman Sachs dimana ia mendapatkan pekerjaan impiannya sesuai gelar S2 dalam bidang Ilmu Ekonomi yang ia punya.
Terlepas dari keberasilannya di Inggris hingga bahkan sudah mempunyai pekerjaan impian, Zhang Xin tetap mendengar panggilan di lubuk hatinya yang paling dalam. Suara hatinya mengatakan bahwa pekerjaan itu sebenarnya tidak cocok untuknya. Ia harus kembali ke Cina dan menggunakan ilmunya disana. Oleh karena itu, dengan alasan idealisme untuk membuat perekonomian Cina lebih baik, Zhang in memutuskan untuk kembali ke Cina bersama dengan seorang pria yang bernama Pan Shiyi.
Pria bernama Pan Shiyi tersebut juga memiliki idealisme yang sama dengan Zhang Xin. Dimulai dari idealisme yang sama, mereka berdua akhirnya menikah dan membangun keluarga. Kemudian setelah itu mereka benar-benar kembali ke Cina untuk merealisasikan idealisme mereka dalam perekonomian Cina.
Berjaya Bersama SOHO di Cina
Setelah kembali ke Cina, mereka berdua mendirikan sebuah perusahaan pengembangan real estate dengan nama SOHO pada tahun 1995. Bidang pengembangan real estate sengaja diambil karena memang hal itu sempat menjadi perbincangan di awal pertemuan Pan Shiyi dengan Zhang Xin. Saat itu Pan Shiyi mengatakan bahwa ia akan membuat Beijing menjadi Seperti Manhattan namun saat itu Zhang Xin hanya menertawakannya.
Hingga hari ini SOHO sudah berhasil mengebangkan lebih dari 56 miliar meter tanah yang ada di Cina. Total luas lahan sebesar itu mereka rubah menjadi kompleks real estate yang mengiringi kesuksesan mereka. Pada tahun 2013 Zhang Xin menjadi salah satu dari 24 wanita yang paling berpengaruh di dunia menurut majalah Forbes. Menurut majalah Forbes juga ia dinobatkan dalam 10 wanita wirausaha yang paling berpengaruh dengan perjalanan usaha dari 0. Dengan pencapaian kekayaan yang luar biasa saat ini, ia tetap hidup sederhana dengan suaminya.
Tips Super untuk Sukses ala Zhang Xin
Nah setelah mengetahui cerita singkat dari perjalanan sukses Zhang Xin dari kecil hingga akhirnya sukses saat ini, tentu ada hal-hal yang bisa diteladani dan diikuti agar supaya kamu juga bisa mengikuti jejaknya untuk sukses. Berikut ini adalah tips-tips super yang kamu harus perhatikan dan langsung praktekkan jika kamu ingin sukses seperti Zhang Xin:
1. Niat Lebih Kuat dari Apapun
Ingat selalu hal ini jika kamu ingin melakukan sesuatu. Banyak orang yang terjebak dalam pengambilan keputusan dalam hidupnya. Bisa jadi justru ketika sudah mantap dengan pilihannya, justru kesempatan untuk memilih itu sudah hilang. Hal ini bisa dilihat dari keputusan-keputusan yang diambil Zhang Xin guna memperbaiki keadaan hidupnya. Mulai dari bertahan di tengah revolusi Cina, kemudian bekerja di Hongkong, hingga memutuskan untuk pergi ke London dan bekerja sambil kursus disana. Intinya, kamu harus menguatkan niatmu untuk melakukan sesuatu. Jika niatmu sudah kuat, yakinlah bahwa tidak ada suatu apapun yang bisa menghentikanmu untuk mencapai tujuanmu.
2. Tantang Dirimu untuk Dunia Baru di Luar Sana
Banyak orang yang cenderung tidak mau keluar dari zona nyaman mereka dan berlama-lama disana. Alasannya sudah pasti tidak mau kehilangan yang sudah mereka punya. Padahal di luar sana banyak hal baru yang jelas mungkin akan bisa memberikan hasil yang lebih baik untuk kamu. Zhang Xin bahkan membuktikan dengan pergi ke London tanpa modal kemampuan bahasa Inggris. Hasilnya ia mampu bertahan disana dan justru berhasil mendapatkan beasiswa. Jadi, masih mau menjadi katak dalam tempurung?
3. Penting untuk Punya Idealisme yang Dipertahankan
Dalam hidup ini sangat penting untuk mempunyai satu hal yang menjadi idealisme diri kamu sendiri. Pada akhirnya idealisme adalah yang mengembalikan dirimu pada siapa kamu sesungguhnya. Idealisme adalah yang membedakan kamu dengan orang lain diluar sana. Contohnya adalah ketika Zhang Xin sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan sebesar Goldman Sachs namun justru memutuskan untuk keluar dan kembali ke Cina guna memperbaiki Cina menurut idealismenya sendiri. Jadi intinya adalah jangan hanya mengikuti arus dan mau dikendalikan oleh sana dan sini. Pertahankan idealisme dalam dirimu yang pasti suatu saat nanti akan kamu butuhkan untuk kembali pada jati dirimu yang sebenarnya.
4. Jangan Tinggalkan Kesederhanaan
Salah satu kunci kebahagiaan ditengah sebuah kesuksesan besar adakah kesederhanaan. Kesederhanaan adalah hal yang selalu dipegang oleh Zhang Xin. Dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph, ia menunjukkan betapa ia sangat sederhana dan rendah hati. Ia tidak menggunakan tas mewah, tidak menggunakan berbagai produk kecantikan yang mahal, dan bahkan tidak mau terbang dengan penerbangan kelas satu. Pada intinya menurut Zhang Xin adalah soal kesederhanaan ini adalah mengenai pilihan. Tidak ada kaitannya dengan mampu atau tidak tapi murni sebuah pilihan. Jika dilihat dari kekayaannya, tentu ia mampu membeli tas mewah, perhiasan, produk kecantikan, bahkan pesawat pribadi, tetapi ia memilih untuk tetap sederhana. Ia juga memastikan bahwa anak-anaknya memahami kesederhanaan itu dalam hidup mereka. Bahkan ia juga mendorong anak-anaknya untuk bekerja paruh waktu di restoran cepat saji.
5. Live your Life
Hal ini menekankan pentingnya kehidupan normal diluar pekerjaan. Kenyataannya saat ini semakin banyak orang yang tidak mempunyai jam kerja. Bagaimana bisa? Banyak orang yang masih mengurusi pekerjaan bahkan setelah pulang kerumah. Kesuksesan memang diraih dengan kerja keras dan perjuangan yang gigih. Namun, bukan berarti bahwa waktu untuk keluarga itu tidak ada. Zhang Xin selalu menyempatkan diri untuk sarapan dan makan malam bersama keluarganya. Selain itu juga dalam waktu luangnya ia selalu mendampingi anak-anaknya untuk mengerjakan tugas sekolah dan bahkan menonton pertandingan sepak bola bersama.
Luar biasa sekali jika melihat kisah perjuangan dari seorang Zhang Xin hingga bisa begitu sukses bersama suaminya dengan perusahaan SOHO milik mereka. Selain itu sudah jelas ada juga hal-hal yang kamu bisa terapkan langsung dalam hidupmu mulai sekarang juga agar kamu bisa mengikuti jalur sukses dari seorang Zhang Xin.