Kuliah di luar negeri pastinya akan memakan waktu yang cukup lama. Paling tidak kamu akan menghabiskan beberapa bulan di luar negeri. Nah, s...
Kuliah di luar negeri pastinya akan memakan waktu yang cukup lama. Paling tidak kamu akan menghabiskan beberapa bulan di luar negeri. Nah, selama waktu tersebut, ada kemugkinan kamu mengalami sakit. Tentunya rasanya akan sangat berbeda dengan ketika kamu barada di tanah air, di mana dekat dengan keluarga ataupun teman dekat. Lalu bagaimanakah kalau kamu mengalami sakit ketika kuliah di luar negeri? Jangan keburu panik ya, berikut kami berikan beberapa tips kesehatan yang bisa kamu gunakan.
Selain menyiapkan obat-obatan untuk sakit umum, kamu juga perlu menyiapkan laporan medismu. Jangan lupa menerjemahkan laporan medismu ini ke dalam Bahasa Inggris. Informasi yang perlu diterakan dalam laporan medis tersebut adalah golongan darah, riwayat alergi, kondisi medis khusus (misalnya menderita asma, maag, dll). Sebaiknya kartu medis ini kamu bawa ke mana-mana sehingga tenaga medis dapat memberikan tindakan yang tepat di saat darurat. Jangan khawatir, ukuran kartu medis ini cukup kecil kok sehingga bisa masuk ke dompet kamu.
Buat kamu yang sedang menjalani pengobatan rutin, ada baiknya kamu membawa persediaan obat yang cukup. Jika jumlahnya banyak dan melebihi ketentuan penerbangan/imigrasi, bawa surat keterangan dokter yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh penerjemah terakreditasi.
Common Cold (Flu)
Flu adalah penyakit paling umum menjangkiti seseorang. Flu juga bisa menyerang kapan saja, baik itu karena cuaca atau ketularan teman. Bayangkan saja, kuliah di ruang AC dengan puluhan orang. Tentunya virus flu dapat menyebar dengan cepat. Oleh karena itu disarankan untuk meningkatkan daya tubuh dengan mengkonsumsi vitamin, menjaga gaya hidup sehat, banyak minum air putih, dan lain sebagainya.
Tonsillitis
Selain flu, penyakit yang umumnya menyerang adalah tonsilitis atau radang amandel. Biasanya penyakit ini banyak menjangkiti orang-orang yang tempat tinggalnya kurang bersih. Penyakit ini memang bukan penyakit yang sangat berat. Tapi namanya juga penyakit, tentu akan sangat mengganggu kegiatan sehari-hari kita. Apalagi jika kita sakit ketika banyak tugas atau masa ujian.
Selain kedua penyakit umum di atas, penyakit lain juga bisa saja menyerang. Untuk itu, kamu harus pandai menjaga kesehatan. Namun jika sudah terlanjur sakit dan cukup parah, kamu bisa konsultasi dengan dosen atau pembimbing agar mereka bisa mempertimbangkan menunda jadwal pengumpulan tugas atau bisa ujian susulan.
Persiapan sebelum berangkat
Sering kali waktu packing, kita tidak memasukkan obat-obatan dalam list barang bawaan kita. Padahal hal ini sangat perlu lho, mengingat nanti di negeri orang kita belum tentu bisa menemukan obat-obatan yang cocok. Obat-obtan yang perlu kamu bawa adalah obat-obatan yang cocok menyembuhkan sakit umum seperti flu, demam, batuk, pilek.Selain menyiapkan obat-obatan untuk sakit umum, kamu juga perlu menyiapkan laporan medismu. Jangan lupa menerjemahkan laporan medismu ini ke dalam Bahasa Inggris. Informasi yang perlu diterakan dalam laporan medis tersebut adalah golongan darah, riwayat alergi, kondisi medis khusus (misalnya menderita asma, maag, dll). Sebaiknya kartu medis ini kamu bawa ke mana-mana sehingga tenaga medis dapat memberikan tindakan yang tepat di saat darurat. Jangan khawatir, ukuran kartu medis ini cukup kecil kok sehingga bisa masuk ke dompet kamu.
Buat kamu yang sedang menjalani pengobatan rutin, ada baiknya kamu membawa persediaan obat yang cukup. Jika jumlahnya banyak dan melebihi ketentuan penerbangan/imigrasi, bawa surat keterangan dokter yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh penerjemah terakreditasi.
Saat perjalanan
Untuk menyamankan perjalanan kamu sampai ke luar negeri, ada baiknya kamu menyimpan obat-obatan umum di ransel kamu. Misalnya saja obat masuk angin, balsem, sakit perut dan obat umum lainnya. Hal ini agar kamu lebih nyaman ketika perjalanan kamu merasa tidak sehat atau kurang enak badan. Tapi perlu kamu ingat, baca terlebih dahulu peraturan dari penerbangan. Karena biasanya kita tidak diijinkan membawa cairan ke dalam pesawat, jadi hindari membawa obat-obatan yang berbentuk cairan.Setelah tiba di luar negeri
Setibanya kamu di negara destinasi kuliahmu, kamu harus segera mendaftarkan laporan medismu. Agar lebih risngkas daftarkan laporan medis kamu di pusat kesehatan universitas, sehingga mereka memiliki data kondisi medis kamu. Kenali pusat medis universitas, termasuk fasilitas dan pelayanan yang mereka berikan untuk mahasiswa internasional, sehingga tidak kelabakan sewaktu sakit dan butuh pengobatan. Kalau kamu punya kondisi medis khusus atau memerlukan pengobatan tertentu, sebaiknya kamu segera memberitahu teman sekamar atau teman dekat sehingga mereka dapat membantu jika sakitmu kambuh.Asuransi kesehatan
Di beberapa negara tertentu, seperti Australia, mahasiswa diwajibkan untuk membeli asuransi kesehatan – OSHC. Sedangkan di Amerika tidak ada pelayanan kesehatan gratis dan biaya pengobatan relatif mahal, sehingga disarankan untuk membeli asuransi kesehatan untuk berjaga-jaga. Bahkan di negara tersebut, rumah sakit tidak bisa memberikan pengobatan darurat jika pasien tidak memiliki asuransi kesehatan. Ini membuktikan bahwa tiap negara memiliki kebijakan asuransi kesehatan yang berbeda-beda. Jadi ada baiknya kamu mencari tahu ketika akan kuliah di luar negeri. Kamu bisa mencari tahu lewat internet ataupun bertanya pada teman-teman ppi di negara destinasi kuliahmu.Penyakit umum
Berikut beberapa penyakit umum yang menyerang ketika kamu kuliah di luar negeri.Common Cold (Flu)
Flu adalah penyakit paling umum menjangkiti seseorang. Flu juga bisa menyerang kapan saja, baik itu karena cuaca atau ketularan teman. Bayangkan saja, kuliah di ruang AC dengan puluhan orang. Tentunya virus flu dapat menyebar dengan cepat. Oleh karena itu disarankan untuk meningkatkan daya tubuh dengan mengkonsumsi vitamin, menjaga gaya hidup sehat, banyak minum air putih, dan lain sebagainya.
Tonsillitis
Selain flu, penyakit yang umumnya menyerang adalah tonsilitis atau radang amandel. Biasanya penyakit ini banyak menjangkiti orang-orang yang tempat tinggalnya kurang bersih. Penyakit ini memang bukan penyakit yang sangat berat. Tapi namanya juga penyakit, tentu akan sangat mengganggu kegiatan sehari-hari kita. Apalagi jika kita sakit ketika banyak tugas atau masa ujian.
Selain kedua penyakit umum di atas, penyakit lain juga bisa saja menyerang. Untuk itu, kamu harus pandai menjaga kesehatan. Namun jika sudah terlanjur sakit dan cukup parah, kamu bisa konsultasi dengan dosen atau pembimbing agar mereka bisa mempertimbangkan menunda jadwal pengumpulan tugas atau bisa ujian susulan.
Sumber: hotcourses.co.id