Malaysia sebagai salah satu negara yang paling dekat dengan Indonesia membuatnya cukup sering dijadikan sebagai satu pilihan para mahasiswa ...
Malaysia sebagai salah satu negara yang paling dekat dengan Indonesia membuatnya cukup sering dijadikan sebagai satu pilihan para mahasiswa Indonesia ketika melanjutkan studi. Faktor utama yang biasanya menjadi pertimbangan adalah kedekatan lokasi yang memungkinkan para mahasiswa tersebut nantinya untuk bisa pulang ke Indonesia pada waktu liburan dan kemudian kembali lagi ke Malaysia untuk kuliah ketika liburan selesai. Hal seperti ini akan sangat membebani keuangan dari para mahasiswa tersebut jika lokasi kuliahnya ada di kawasan Eropa atau bahkan Amerika.
Selain faktor kedekatan lokasi ada juga faktor biaya yang ternyata masih sangat terjangkau untuk kuliah di Malaysia. Dengan status sebagai negara tetangga yang berarti dengan kuliah di Malaysia sudah bisa disebut kuliah di luar negeri yang ternyata biayanya terjangkau maka benar adanya jika Malaysia merupakan satu pilihan yang sangat sayang untuk dilewatkan ketika kamu hendak melanjutkan studi di luar negeri.
Biaya Kuliah
Dalam hal biaya kuliahnya sendiri ternyata Malaysia memiliki banyak penawaran yang menarik dan sangat sayang untuk dilewatkan. Malaysia mempunyai banyak pilihan program kuliah serta juga berbagai ragam institusi pendidikan yang membuat biaya kuliah di Malaysia juga bervariasi. Salah satu hal yang menarik adalah bahwa kamu bisa mengambil program studi kuliah untuk mendapatkan gelar dalam bidang Teknik yang setara dengan Inggris hanya dalam waktu 3 tahun dengan biaya RM51,000 saja. Jika dibandingkan dengan mengambil kuliahnya di Inggris secara langsung kamu harus menghabiskan uang sebesar RM144,000. Perbandingannya sangat terlihat mencolok bukan?
Berbagai biaya yang digolongkan dalam biaya kuliah ini meliputi biaya pendaftaran, biaya laboratorium, biaya kuliah, biaya perpustakaan, biaya ujian, dan juga biaya asuransi. Nah di Malaysia seperti juga di Indonesia setiap program studi akan mempunyai biaya masing-masing. Berikut ini adalah kisaran biaya untuk kuliah di Malaysia dalam jenjang sarjana:
1. Bisnis (3 tahun) RM33,000 – RM85,000
2. Teknik (4 tahun untuk Australia & 3 tahun untuk Inggris) RM46,000 – RM115,000
3. TI (3 tahun) RM35,000 – RM90,000
4. Perhotelan dan Pariwisata (3 sampai 4 tahun) RM35,000 – RM183,000
5. Kedokteran (5 tahun) RM300,000 – RM450,000
6. Farmasi (4 tahun) RM 100,000 – RM140,000
Selain dalam jenjang sarjana yang sepenuhnya diambil dan dijalani di Malaysia, kamu juga bisa menemukan sebuah program yang bernama Program Gelar Twinning. Program ini maksudnya adalah bahwa studi bisa diambil sebagian di Malaysia dan sebagian lagi di luar Malaysia yaitu di universitas atau perguruan tinggi yang memang sudah menjalin kerja sama dengan universitas di Malaysia dimana mahasiswa tersebut menempuh studi. Dalam masa studi selama 3 tahun mahasiswa bisa mengambil antara 1 sampai 2,5 tahun di Malaysia dan sisanya diluar Malaysia. Untuk program ini tidak ada banyak pilihan yang bisa diambil.
1. Hukum (2+1) RM42,200 – RM53,000 di Malaysia dan GBP8,000 – GBP15,400 di Inggris
2. Farmasi (2+2) RM70,000 – RM92,000 di Malaysia dan GBP18,000 – GBP25,716 di Inggris
Selain dalam jenjang perkuliahan, Malaysia juga memang menawarkan biaya pendidikan yang tergolong murah untuk jenjang pra-universitas. Kisaran biaya yang harus dibayarkan untuk pendidikan pra-universitas di Malaysia berkisar antara RM10,076 – RM14,212. Kemudian dalam jenjang kuliah, universitas-universitas swasta di Malaysia cenderung memberikan biaya yang lebih murah dibanding dengan universitas-universitas yang merupakan cabang dari universitas asing dari luar Malaysia.
Biaya Hidup
Selain pembiayaan dalam kaitannya dengan kuliah yang dijalani di Malaysia, kamu juga harus mempertimbangkan biaya hidup. Tentu kamu membutuhkan berbagai hal selama tinggal di Malaysia untuk menempuh dan menyelesaikan studi yang kamu ambil. Di Malaysia kamu tidak perlu khawatir mengenai biaya hidup karena bahkan Kuala Lumpur sebagai ibu kota Malaysia merupakan salah satu kota di dunia dengan biaya hidup paling terjangkau di dunia. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang menjadi negara favorit tujuan kuliah, biaya hidup di Malaysia termasuk murah karena hanya dengan RM1,200 setiap bulannya kamu sudah bisa nyaman menjalani waktu kuliah di Malaysia.
Dalam hal biaya hidup ini juga tentu tidak hanya terdiri dari 1 atau 2 hal saja. Ada beberapa hal yang secara rutin membutuhkan uang. Satu anjuran yang sangat patut kamu ikuti adalah untuk menyiapkan sebesar RM1,200 – RM1,500 setiap bulannya untuk hidup di Malaysia. Dalam satu tahun jika kamu bisa selalu berhemat dalam berbagai hal dan mampu memilih pilihan yang lebih murah dalam setiap biaya yang harus kamu bayar maka dalam 1 tahun bisa saja kamu hanya harus menyiapkan biaya sebesar RM12,000 – RM17,000.
1. Makan
Satu hal ini tentu merupakan kebutuhan pokok setiap manusia yang setiap hari harus dipenuhi. Di Malaysia lagi-lagi biaya makan sangat terjangkau. Fakta bahwa Malaysia merupakan satu negara dengan berbagai budaya maka kamu bisa menemukan variasi makanan yang luar biasa dalam pilihan harga yang beraneka ragam juga. Biaya untuk sekali makan di food court, mamak stall (makanan India), atau kantin kampus berkisar mulai dari RM3 – RM5 saja. Jika kamu memilih untuk makan di tempat-tempat yang lebih mewah seperti restoran tentu kamu harus menyiapkan uang lebih. Solusi untuk bisa lebih berhemat dalam hal makan tentu dengan memasak makanan sendiri. Kamu bisa menemukan bahan-bahan masakan di Carrefour, Giant, atau Lifestyle yang merupakan supermarket dengan pilihan lengkap dalam hal sayuran segar, daging, bumbu-bumbu, dan berbagai bahan memasak lainnya.
2. Tempat Tinggal
Selain makan, masalah tempat tinggal juga adalah sebuah kebutuhan yang mengharuskan kamu untuk membayar secara teratur. Sebagai pendatang tentu kamu harus mencari tempat tinggal yang bisa kamu sewa. Biaya sewa tempat tinggal di Malaysia berkisar antara RM300 – RM450 yang dipengaruhi oleh jenis kamar dan jenis tempat tinggalnya tersebut. Beberapa mahasiswa asing memilih untuk menyewa kamar di kondominium karena ternyata harganya relatif terjangkau. Satu kamar single yang bisa dibilang standar disewakan dengan biaya sebesar RM400 untuk satu bulan. Namun untuk kondominium yang lebih mewah kamu bisa saja menemukan biaya sewa kamarnya sebesar RM600. Selain kondominium kamu bisa juga memilih tempat tinggal lain seperti asrama, apartemen, dan bahkan menyewa rumah bersama dengan teman-teman kuliahmu. Biaya sewa tempat tinggal ini tidak termasuk listrik, internet, gas, air, dan telepon rumah.
3. Telekomunikasi
Banyaknya penyedia jasa telekomunikasi di Malaysia memberikan efek positif bagi para mahasiswa asing yang menempuh studi di Malaysia. Tentu dengan adanya banyak penyedia jasa maka biaya yang ditawarkan untuk layanan telekomunikasi menjadi sangat kompetitif. Biaya telekomunikasi standar dalam lingkup dalam negeri Malaysia bisa kamu dapatkan seharga RM30 – RM50 setiap bulannya. Untuk lingkup internasional tentu akan ada biaya tambahan lagi.
4. Lain-Lain
Selain 3 hal utama yang sudah disebutkan tadi tentu masih ada banyak hal lain yang membutuhkan biaya selama kamu tinggal dan hidup di malaysia sebagai mahasiswa asing. Transportasi, laundry, hiburan, dan lain sebagainya tentu juga harus kamu perhitungkan dalam biaya hidupmu setiap bulan. Dalam hal laundry kamu bisa menggunakan jasa yang memang banyak tersedia khususnya disekitar kawasan tempat tinggal mahasiswa asing seperti kondominium. Kamu harus membayar RM60 setiap bulan untuk laundry atau kamu bisa berhemat dengan mencuci dan menyetrika sendiri karena tempat tinggal biasanya menyediakan fasilitas mesin cuci juga. Beberapa biaya lain seperti tiket nonton di bioskop sebesar RM10 yang bisa juga ada diskon mahasiswa, biaya berobat sebesar RM40 untuk pemeriksaan standar dokter umum tidak termasuk obat, dan juga buku-buku untuk keperluan kuliah dengan harga antara RM50 – RM200.
Pada akhirnya dalam hal biaya hidup ini akan sangat bergantung dari pilihan yang kamu ambil. Kamu bisa mengambil pilihan yang lebih murah untuk berhemat atau bisa saja memilih yang mahal sekalipun jika memang kamu yakin bahwa kamu memiliki kondisi keuangan yang luar biasa baik. Guna menambah uang yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan, kamu sebagai mahasiswa asing di Malaysia diperbolehkan untuk bekerja paruh waktu selama maksimal 20 jam dalam 1 minggu pada masa liburan kuliah minimal 7 hari. Jika waktu liburnya kurang dari 7 hari kamu tidak boleh bekerja.
Itu tadi adalah hal-hal yang termasuk dalam berbagai pembiayaan yang harus kamu tanggung selama kamu hidup dan menempuh studi di Malaysia. Kamu bisa menggunakannya sebagai perbandingan dengan negara-negara lain bahkan juga dengan Indonesia sebelum kamu memutuskan untuk melanjutkan studi nantinya.
Selain faktor kedekatan lokasi ada juga faktor biaya yang ternyata masih sangat terjangkau untuk kuliah di Malaysia. Dengan status sebagai negara tetangga yang berarti dengan kuliah di Malaysia sudah bisa disebut kuliah di luar negeri yang ternyata biayanya terjangkau maka benar adanya jika Malaysia merupakan satu pilihan yang sangat sayang untuk dilewatkan ketika kamu hendak melanjutkan studi di luar negeri.
Biaya Kuliah
Dalam hal biaya kuliahnya sendiri ternyata Malaysia memiliki banyak penawaran yang menarik dan sangat sayang untuk dilewatkan. Malaysia mempunyai banyak pilihan program kuliah serta juga berbagai ragam institusi pendidikan yang membuat biaya kuliah di Malaysia juga bervariasi. Salah satu hal yang menarik adalah bahwa kamu bisa mengambil program studi kuliah untuk mendapatkan gelar dalam bidang Teknik yang setara dengan Inggris hanya dalam waktu 3 tahun dengan biaya RM51,000 saja. Jika dibandingkan dengan mengambil kuliahnya di Inggris secara langsung kamu harus menghabiskan uang sebesar RM144,000. Perbandingannya sangat terlihat mencolok bukan?
Berbagai biaya yang digolongkan dalam biaya kuliah ini meliputi biaya pendaftaran, biaya laboratorium, biaya kuliah, biaya perpustakaan, biaya ujian, dan juga biaya asuransi. Nah di Malaysia seperti juga di Indonesia setiap program studi akan mempunyai biaya masing-masing. Berikut ini adalah kisaran biaya untuk kuliah di Malaysia dalam jenjang sarjana:
1. Bisnis (3 tahun) RM33,000 – RM85,000
2. Teknik (4 tahun untuk Australia & 3 tahun untuk Inggris) RM46,000 – RM115,000
3. TI (3 tahun) RM35,000 – RM90,000
4. Perhotelan dan Pariwisata (3 sampai 4 tahun) RM35,000 – RM183,000
5. Kedokteran (5 tahun) RM300,000 – RM450,000
6. Farmasi (4 tahun) RM 100,000 – RM140,000
Selain dalam jenjang sarjana yang sepenuhnya diambil dan dijalani di Malaysia, kamu juga bisa menemukan sebuah program yang bernama Program Gelar Twinning. Program ini maksudnya adalah bahwa studi bisa diambil sebagian di Malaysia dan sebagian lagi di luar Malaysia yaitu di universitas atau perguruan tinggi yang memang sudah menjalin kerja sama dengan universitas di Malaysia dimana mahasiswa tersebut menempuh studi. Dalam masa studi selama 3 tahun mahasiswa bisa mengambil antara 1 sampai 2,5 tahun di Malaysia dan sisanya diluar Malaysia. Untuk program ini tidak ada banyak pilihan yang bisa diambil.
1. Hukum (2+1) RM42,200 – RM53,000 di Malaysia dan GBP8,000 – GBP15,400 di Inggris
2. Farmasi (2+2) RM70,000 – RM92,000 di Malaysia dan GBP18,000 – GBP25,716 di Inggris
Selain dalam jenjang perkuliahan, Malaysia juga memang menawarkan biaya pendidikan yang tergolong murah untuk jenjang pra-universitas. Kisaran biaya yang harus dibayarkan untuk pendidikan pra-universitas di Malaysia berkisar antara RM10,076 – RM14,212. Kemudian dalam jenjang kuliah, universitas-universitas swasta di Malaysia cenderung memberikan biaya yang lebih murah dibanding dengan universitas-universitas yang merupakan cabang dari universitas asing dari luar Malaysia.
Biaya Hidup
Selain pembiayaan dalam kaitannya dengan kuliah yang dijalani di Malaysia, kamu juga harus mempertimbangkan biaya hidup. Tentu kamu membutuhkan berbagai hal selama tinggal di Malaysia untuk menempuh dan menyelesaikan studi yang kamu ambil. Di Malaysia kamu tidak perlu khawatir mengenai biaya hidup karena bahkan Kuala Lumpur sebagai ibu kota Malaysia merupakan salah satu kota di dunia dengan biaya hidup paling terjangkau di dunia. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang menjadi negara favorit tujuan kuliah, biaya hidup di Malaysia termasuk murah karena hanya dengan RM1,200 setiap bulannya kamu sudah bisa nyaman menjalani waktu kuliah di Malaysia.
Dalam hal biaya hidup ini juga tentu tidak hanya terdiri dari 1 atau 2 hal saja. Ada beberapa hal yang secara rutin membutuhkan uang. Satu anjuran yang sangat patut kamu ikuti adalah untuk menyiapkan sebesar RM1,200 – RM1,500 setiap bulannya untuk hidup di Malaysia. Dalam satu tahun jika kamu bisa selalu berhemat dalam berbagai hal dan mampu memilih pilihan yang lebih murah dalam setiap biaya yang harus kamu bayar maka dalam 1 tahun bisa saja kamu hanya harus menyiapkan biaya sebesar RM12,000 – RM17,000.
1. Makan
Satu hal ini tentu merupakan kebutuhan pokok setiap manusia yang setiap hari harus dipenuhi. Di Malaysia lagi-lagi biaya makan sangat terjangkau. Fakta bahwa Malaysia merupakan satu negara dengan berbagai budaya maka kamu bisa menemukan variasi makanan yang luar biasa dalam pilihan harga yang beraneka ragam juga. Biaya untuk sekali makan di food court, mamak stall (makanan India), atau kantin kampus berkisar mulai dari RM3 – RM5 saja. Jika kamu memilih untuk makan di tempat-tempat yang lebih mewah seperti restoran tentu kamu harus menyiapkan uang lebih. Solusi untuk bisa lebih berhemat dalam hal makan tentu dengan memasak makanan sendiri. Kamu bisa menemukan bahan-bahan masakan di Carrefour, Giant, atau Lifestyle yang merupakan supermarket dengan pilihan lengkap dalam hal sayuran segar, daging, bumbu-bumbu, dan berbagai bahan memasak lainnya.
2. Tempat Tinggal
Selain makan, masalah tempat tinggal juga adalah sebuah kebutuhan yang mengharuskan kamu untuk membayar secara teratur. Sebagai pendatang tentu kamu harus mencari tempat tinggal yang bisa kamu sewa. Biaya sewa tempat tinggal di Malaysia berkisar antara RM300 – RM450 yang dipengaruhi oleh jenis kamar dan jenis tempat tinggalnya tersebut. Beberapa mahasiswa asing memilih untuk menyewa kamar di kondominium karena ternyata harganya relatif terjangkau. Satu kamar single yang bisa dibilang standar disewakan dengan biaya sebesar RM400 untuk satu bulan. Namun untuk kondominium yang lebih mewah kamu bisa saja menemukan biaya sewa kamarnya sebesar RM600. Selain kondominium kamu bisa juga memilih tempat tinggal lain seperti asrama, apartemen, dan bahkan menyewa rumah bersama dengan teman-teman kuliahmu. Biaya sewa tempat tinggal ini tidak termasuk listrik, internet, gas, air, dan telepon rumah.
3. Telekomunikasi
Banyaknya penyedia jasa telekomunikasi di Malaysia memberikan efek positif bagi para mahasiswa asing yang menempuh studi di Malaysia. Tentu dengan adanya banyak penyedia jasa maka biaya yang ditawarkan untuk layanan telekomunikasi menjadi sangat kompetitif. Biaya telekomunikasi standar dalam lingkup dalam negeri Malaysia bisa kamu dapatkan seharga RM30 – RM50 setiap bulannya. Untuk lingkup internasional tentu akan ada biaya tambahan lagi.
4. Lain-Lain
Selain 3 hal utama yang sudah disebutkan tadi tentu masih ada banyak hal lain yang membutuhkan biaya selama kamu tinggal dan hidup di malaysia sebagai mahasiswa asing. Transportasi, laundry, hiburan, dan lain sebagainya tentu juga harus kamu perhitungkan dalam biaya hidupmu setiap bulan. Dalam hal laundry kamu bisa menggunakan jasa yang memang banyak tersedia khususnya disekitar kawasan tempat tinggal mahasiswa asing seperti kondominium. Kamu harus membayar RM60 setiap bulan untuk laundry atau kamu bisa berhemat dengan mencuci dan menyetrika sendiri karena tempat tinggal biasanya menyediakan fasilitas mesin cuci juga. Beberapa biaya lain seperti tiket nonton di bioskop sebesar RM10 yang bisa juga ada diskon mahasiswa, biaya berobat sebesar RM40 untuk pemeriksaan standar dokter umum tidak termasuk obat, dan juga buku-buku untuk keperluan kuliah dengan harga antara RM50 – RM200.
Pada akhirnya dalam hal biaya hidup ini akan sangat bergantung dari pilihan yang kamu ambil. Kamu bisa mengambil pilihan yang lebih murah untuk berhemat atau bisa saja memilih yang mahal sekalipun jika memang kamu yakin bahwa kamu memiliki kondisi keuangan yang luar biasa baik. Guna menambah uang yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan, kamu sebagai mahasiswa asing di Malaysia diperbolehkan untuk bekerja paruh waktu selama maksimal 20 jam dalam 1 minggu pada masa liburan kuliah minimal 7 hari. Jika waktu liburnya kurang dari 7 hari kamu tidak boleh bekerja.
Itu tadi adalah hal-hal yang termasuk dalam berbagai pembiayaan yang harus kamu tanggung selama kamu hidup dan menempuh studi di Malaysia. Kamu bisa menggunakannya sebagai perbandingan dengan negara-negara lain bahkan juga dengan Indonesia sebelum kamu memutuskan untuk melanjutkan studi nantinya.
