Hola… bagaimana kabar sobat berkuliah.com sekarang? Wah…sudah cukup lama berkuliah nggak update tentang kisah inspiratif mahasiswa Indonesi...
Hola… bagaimana kabar sobat berkuliah.com sekarang? Wah…sudah cukup lama berkuliah nggak update tentang kisah inspiratif mahasiswa Indonesia di luar negeri ya. Nah, kali ini tim berkuliah udah nyiapin satu kisah inspiratif dari mahasiswa Indonesia yang berhasil kuliah di UCAM jurusan Sports Management. Daripada kelamaan, yuk kita simak hasil interview tim berkuliah dengan mas Akira.
¡Holatodos! Nama saya Akira Aulia Afif asli dari Makassar. Saat ini saya sedang mengambil S2 jurusan Sports Management di Universidad Catolica San Antonio Murcia (UCAM) Spanyol. Ini S2 kedua saya. Sebelumnya saya mengambil S2 di jurusan Master of Business Administration (MBA) di universitas yang sama di kota Murcia, Spanyol. Sebelumnya saya menyelesaikan studi S1 saya di Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat mengambil jurusan manajemen.
Bisa di ceritakan mas bagaimana alurnya mas Akira bisa mendaftar dan kuliah di Spanyol. Apakah hal ini sesulit yang dibayangkan teman-teman yang ada di Indonesia?
Setelah saya lulus S1, saya memang ingin melanjutkan studi S2 saya. Target saya adalah belajar ke Negara yang berbahasa Spanyol karena saya ingin belajar bahasa Spanyol dan ingin mendapatkan pengalaman baru. Langsung saya survey ke beberapa pameran pendidikan luar negeri.
Setelah kontak dengan beberapa universitas mulai dari Mexico, Uruguay, Colombia, dan Spanyol, akhirnya response yang paling cepat datang dari kampus UCAM. Mereka juga ada kantornya di Jakarta jadi makin mudah prosesnya. Yang saya harus lewati hanya tes interview dan setelah itu menyiapkan dokumen serta proses administrasi. Pertimbangan saya masuk ke UCAM karena biayanya lebih murah dibandingkan Negara eropa lainya dan setara dengan biaya S2 di Indonesia.
Seberapa besarkah peluang dari mahasiswa Indonesia untuk kuliah ke luar negeri untuk mendalami bidang olahraga?
Menurut saya peluang untuk mahasiswa kita sangat besar. Sebenarnya universitas di luar negeri sangat terbuka untuk macam-macam jurusan dan mereka tidak terlalu menetapkan persyaratan yang sulit asal ada kemauan dan motivasi tinggi untuk belajar di jurusan tersebut. Setahu saya tidak banyak mahasiswa Indonesia yang berfikir untuk mendalami bidang olahraga dikarenakan kondisi olahraga yang ada di Negara kita yang belum berkembang. Nah, justru dari itu saya melihat peluang dimana orang banyak yang pesimis untuk mengembangkan olahraga di Indonesia sedangkan saya melihat potensi yang begitu besar. Dunia olahraga sangat luas mencakup banyak aspek di dalamnya.
Ada berapa bidang atau jurusan tentang olahraga yang ada di kampus mas Akira? Apakah hanya Sport Management saja atau ada yang lainnya?
Ada banyak jurusan tentang olahraga di UCAM. Total ada 7 jurusan terdiri dari S1 dan S2 yang sangat spesifik mulai dari manajemen olahraga, hingga jurusan mengenai high performance sport yang mendalami aspek science dalam olahraga.
Apakah yang awalnya atau S1-nya jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi/ PGSD/ IKORA bisa mendaftar kuliah ke luar negeri jurusan Sport Management? Bagaimana peluangnya?
Peluang untuk belajar S2 Sport Management disini sangat besar sekali. Persyaratan untuk mengikuti jurusan ini adalah ijazah S1 (dalam bidang apa saja) dan melewati interview yang di adakan oleh pihak kampus. Pihak kampus sangat mempertimbangkan motivasi dari para mahasiswa. Mereka ingin mengetahui apa tujuannya dan apa yang ingin dilakukan setelah selesai program ini. Di kelas saya, justru semua mahasiswanya tidak ada yang berasal dari S1 di jurusan olahraga. Background mereka macam-macam.
Bagaimana seleksi masuk untuk bidang olahraga, apakah ada tes fisik, tes tertulis, atau lainnya? Apa saja yang harus dipersiapkan mahasiswa Indonesia sebelum mempelajari hal tersebut di luar negeri?
Untuk di kampus saya, tes masuknya hanya melalui interview saja. Yang perlu disiapkan hanyalah bahasa Inggris dan Spanyol. Mereka juga menanyakan pengetahuan kita mengenai olahraga yang kita sukai.
Mengenai fasilitas pendukung di sana, bagaimanakah kualitas dan ketersediannya, apakah akesnya mudah?
Fasilitas olahraga di kota manapun di Spanyol sangat memadai. Rata-rata penduduk Spanyol suka olahraga apalagi kita bisa lihat kalau dijalan banyak orang berolahraga lari mulai dari yang muda sampai yang tua. Disini fasilitasnya merupakan kompleks olahraga. Jadi di dalamnya tidak hanya terdapat lapangan bola, tapi ada juga ruang untuk olahraga indoor dan olahraga lainya. Kompleksnya pun di setiap kota tidak hanya satu, ada banyak dan aksesnya mudah.
Hal paling penting apa yang dipelajari dalam jurusan Sport Management?
Menurut saya, semua yang saya pelajari sampai saat ini sangat penting. Salah satu pelajaran yang diberikan adalah mengenai legacy dari sebuah event olahraga. Mata kuliah ini memberikan penjelasan betapa pentingnya dampak positif yang diberikan kepada suatu kota/ Negara yang mengadakan sebuah event olahraga. Ini membuka pikiran bahwa olahraga dapat merubah kehidupan masyarakat secara luas.
Apakah ilmu yang paling sederhana yang dipelajari dalam Sport Management, dan paling mudah di aplikasikan di Indonesia setelah selesai studi di luar negeri?
Pelajaran yang saya dapatkan di awal program adalah mengenai aspek hokum dari olahraga, salah satunya sepakbola. Dari yang saya amati, masih banyak kekurangan dalam manajemen instansi sepakbola mulai dari sekolah sepakbola pun dan juga hak-hak dari para pemain sendiri.Maka dari itu banyak kejanggalan yang terjadi di dunia olahraga Indonesia. Jadi target saya setelah kembali ke Indonesia, saya ingin mengaplikasikan ilmu yang saya untuk memperbaiki instansi olahraga dan memaksimalkan potensi yang dimiliki bibit-bibit muda Indonesia.
Bagi muslim yang ingin membeli bahan makanan Halal di daerah sekitaran kampus, biasanya belanja di toko mana mas?
Di kota Murcia, toko halal ada beberapa yang terletak disekitar masjid Murcia. Di dekat kampus tidak ada toko halal karena lokasinya ke daerah dekat masjid cukup jauh.
Masalah akomodasi biasanya jadi pertimbangan yang matang untuk kuliah di luar negeri, nah kalau di sekitaran kampus mas Akira itu, pilihan akomodasi paling rekomended ada di daerah mana, dan apa bentuknya (Flat, Asrama, sewa rumah, apartemen, atau alinnya)?
Akomodasi termurah disini adalah flatshare. Flatshare itu seperti apartemen di mana di dalamnya ada beberapa kamar yang disewakan. Jadi kita punya kamar sendiri tapi kita sharing ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
Selama kuliah di Spanyol tentunya mas Akira memiliki pengalaman yang banyak sekali, mungkin bisa di ceritakan satu saja pengalaman yang sangat menarik atau menyenangkan selama di Spanyol?
Karena saya suka bermain sepak bola, pengalaman yang menyenangkan bagi saya adalah bermain sepak bola dengan mahasiswa dan pekerja di kampus saya. Jadi setiap minggu kami selalu bermain sepakbola. Dari situlah saya banyak mengenal dan menjadi akrab dengan orang yang bekerja di kampus.
Kebetulan anaknya pemilik kampus juga mengenal saya dan dari situlah saya menjaga hubungan sehingga setelah selesai program Master of Business Administrations, saya ditawarkan oleh pihak kampus untuk mengambil program lain di kampus sekaligus diberikan beasiswa oleh kampus. Dari situ saya mengambil jurusan Sports Management ini.
Bisa di sampaikan pesan atau tips mas Akira untuk teman-teman Indonesia yang ingin kuliah ke luar negeri?
Tips untuk teman-teman, jangan takut untuk eksplor ke Negara lain dan siapkan mental yang kuat untuk jauh-jauh dengan keluarga dan sahabat. Kalau saran saya cari ke tempat dimana jarang atau belum ada mahasiswa Indonesia jadi kita bisa lebih berbaur dengan pelajar dan warga setempat serta mendapatkan pengalaman yang baru.
Nah, itu tadi hasil penuturan mas Akira Afif tentang pengalamannya berkuliah di Spanyol. Mau nyusul? Mari… yang merasa ingin mendalamai jurusan olahraga atau bidang lainnya bisa daftar kuliah ke Spanyol khususnya UCAM.
¡Holatodos! Nama saya Akira Aulia Afif asli dari Makassar. Saat ini saya sedang mengambil S2 jurusan Sports Management di Universidad Catolica San Antonio Murcia (UCAM) Spanyol. Ini S2 kedua saya. Sebelumnya saya mengambil S2 di jurusan Master of Business Administration (MBA) di universitas yang sama di kota Murcia, Spanyol. Sebelumnya saya menyelesaikan studi S1 saya di Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat mengambil jurusan manajemen.
Bisa di ceritakan mas bagaimana alurnya mas Akira bisa mendaftar dan kuliah di Spanyol. Apakah hal ini sesulit yang dibayangkan teman-teman yang ada di Indonesia?
Setelah saya lulus S1, saya memang ingin melanjutkan studi S2 saya. Target saya adalah belajar ke Negara yang berbahasa Spanyol karena saya ingin belajar bahasa Spanyol dan ingin mendapatkan pengalaman baru. Langsung saya survey ke beberapa pameran pendidikan luar negeri.
Setelah kontak dengan beberapa universitas mulai dari Mexico, Uruguay, Colombia, dan Spanyol, akhirnya response yang paling cepat datang dari kampus UCAM. Mereka juga ada kantornya di Jakarta jadi makin mudah prosesnya. Yang saya harus lewati hanya tes interview dan setelah itu menyiapkan dokumen serta proses administrasi. Pertimbangan saya masuk ke UCAM karena biayanya lebih murah dibandingkan Negara eropa lainya dan setara dengan biaya S2 di Indonesia.
Seberapa besarkah peluang dari mahasiswa Indonesia untuk kuliah ke luar negeri untuk mendalami bidang olahraga?
Menurut saya peluang untuk mahasiswa kita sangat besar. Sebenarnya universitas di luar negeri sangat terbuka untuk macam-macam jurusan dan mereka tidak terlalu menetapkan persyaratan yang sulit asal ada kemauan dan motivasi tinggi untuk belajar di jurusan tersebut. Setahu saya tidak banyak mahasiswa Indonesia yang berfikir untuk mendalami bidang olahraga dikarenakan kondisi olahraga yang ada di Negara kita yang belum berkembang. Nah, justru dari itu saya melihat peluang dimana orang banyak yang pesimis untuk mengembangkan olahraga di Indonesia sedangkan saya melihat potensi yang begitu besar. Dunia olahraga sangat luas mencakup banyak aspek di dalamnya.
Ada berapa bidang atau jurusan tentang olahraga yang ada di kampus mas Akira? Apakah hanya Sport Management saja atau ada yang lainnya?
Ada banyak jurusan tentang olahraga di UCAM. Total ada 7 jurusan terdiri dari S1 dan S2 yang sangat spesifik mulai dari manajemen olahraga, hingga jurusan mengenai high performance sport yang mendalami aspek science dalam olahraga.
Apakah yang awalnya atau S1-nya jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi/ PGSD/ IKORA bisa mendaftar kuliah ke luar negeri jurusan Sport Management? Bagaimana peluangnya?
Peluang untuk belajar S2 Sport Management disini sangat besar sekali. Persyaratan untuk mengikuti jurusan ini adalah ijazah S1 (dalam bidang apa saja) dan melewati interview yang di adakan oleh pihak kampus. Pihak kampus sangat mempertimbangkan motivasi dari para mahasiswa. Mereka ingin mengetahui apa tujuannya dan apa yang ingin dilakukan setelah selesai program ini. Di kelas saya, justru semua mahasiswanya tidak ada yang berasal dari S1 di jurusan olahraga. Background mereka macam-macam.
Bagaimana seleksi masuk untuk bidang olahraga, apakah ada tes fisik, tes tertulis, atau lainnya? Apa saja yang harus dipersiapkan mahasiswa Indonesia sebelum mempelajari hal tersebut di luar negeri?
Untuk di kampus saya, tes masuknya hanya melalui interview saja. Yang perlu disiapkan hanyalah bahasa Inggris dan Spanyol. Mereka juga menanyakan pengetahuan kita mengenai olahraga yang kita sukai.
Mengenai fasilitas pendukung di sana, bagaimanakah kualitas dan ketersediannya, apakah akesnya mudah?
Fasilitas olahraga di kota manapun di Spanyol sangat memadai. Rata-rata penduduk Spanyol suka olahraga apalagi kita bisa lihat kalau dijalan banyak orang berolahraga lari mulai dari yang muda sampai yang tua. Disini fasilitasnya merupakan kompleks olahraga. Jadi di dalamnya tidak hanya terdapat lapangan bola, tapi ada juga ruang untuk olahraga indoor dan olahraga lainya. Kompleksnya pun di setiap kota tidak hanya satu, ada banyak dan aksesnya mudah.
Hal paling penting apa yang dipelajari dalam jurusan Sport Management?
Menurut saya, semua yang saya pelajari sampai saat ini sangat penting. Salah satu pelajaran yang diberikan adalah mengenai legacy dari sebuah event olahraga. Mata kuliah ini memberikan penjelasan betapa pentingnya dampak positif yang diberikan kepada suatu kota/ Negara yang mengadakan sebuah event olahraga. Ini membuka pikiran bahwa olahraga dapat merubah kehidupan masyarakat secara luas.
Apakah ilmu yang paling sederhana yang dipelajari dalam Sport Management, dan paling mudah di aplikasikan di Indonesia setelah selesai studi di luar negeri?
Pelajaran yang saya dapatkan di awal program adalah mengenai aspek hokum dari olahraga, salah satunya sepakbola. Dari yang saya amati, masih banyak kekurangan dalam manajemen instansi sepakbola mulai dari sekolah sepakbola pun dan juga hak-hak dari para pemain sendiri.Maka dari itu banyak kejanggalan yang terjadi di dunia olahraga Indonesia. Jadi target saya setelah kembali ke Indonesia, saya ingin mengaplikasikan ilmu yang saya untuk memperbaiki instansi olahraga dan memaksimalkan potensi yang dimiliki bibit-bibit muda Indonesia.
Bagi muslim yang ingin membeli bahan makanan Halal di daerah sekitaran kampus, biasanya belanja di toko mana mas?
Di kota Murcia, toko halal ada beberapa yang terletak disekitar masjid Murcia. Di dekat kampus tidak ada toko halal karena lokasinya ke daerah dekat masjid cukup jauh.
Masalah akomodasi biasanya jadi pertimbangan yang matang untuk kuliah di luar negeri, nah kalau di sekitaran kampus mas Akira itu, pilihan akomodasi paling rekomended ada di daerah mana, dan apa bentuknya (Flat, Asrama, sewa rumah, apartemen, atau alinnya)?
Akomodasi termurah disini adalah flatshare. Flatshare itu seperti apartemen di mana di dalamnya ada beberapa kamar yang disewakan. Jadi kita punya kamar sendiri tapi kita sharing ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
Selama kuliah di Spanyol tentunya mas Akira memiliki pengalaman yang banyak sekali, mungkin bisa di ceritakan satu saja pengalaman yang sangat menarik atau menyenangkan selama di Spanyol?
Karena saya suka bermain sepak bola, pengalaman yang menyenangkan bagi saya adalah bermain sepak bola dengan mahasiswa dan pekerja di kampus saya. Jadi setiap minggu kami selalu bermain sepakbola. Dari situlah saya banyak mengenal dan menjadi akrab dengan orang yang bekerja di kampus.
Kebetulan anaknya pemilik kampus juga mengenal saya dan dari situlah saya menjaga hubungan sehingga setelah selesai program Master of Business Administrations, saya ditawarkan oleh pihak kampus untuk mengambil program lain di kampus sekaligus diberikan beasiswa oleh kampus. Dari situ saya mengambil jurusan Sports Management ini.
Bisa di sampaikan pesan atau tips mas Akira untuk teman-teman Indonesia yang ingin kuliah ke luar negeri?
Tips untuk teman-teman, jangan takut untuk eksplor ke Negara lain dan siapkan mental yang kuat untuk jauh-jauh dengan keluarga dan sahabat. Kalau saran saya cari ke tempat dimana jarang atau belum ada mahasiswa Indonesia jadi kita bisa lebih berbaur dengan pelajar dan warga setempat serta mendapatkan pengalaman yang baru.
Nah, itu tadi hasil penuturan mas Akira Afif tentang pengalamannya berkuliah di Spanyol. Mau nyusul? Mari… yang merasa ingin mendalamai jurusan olahraga atau bidang lainnya bisa daftar kuliah ke Spanyol khususnya UCAM.