Belanda adalah satu negara di kawasan Eropa yang merupakan sebuah kerajaan. Belanda memiliki nama resmi Koninkrijk der Nederlanded yang bera...
Belanda adalah satu negara di kawasan Eropa yang merupakan sebuah kerajaan. Belanda memiliki nama resmi Koninkrijk der Nederlanded yang berarti Kerajaan Negeri Belanda. Dilihat dari luas wilayahnya Belanda dikategorikan sebagai negara kecil bahkan jika dibandingkan dengan Indonesia luasnya kalah jauh. Jumlah penduduk di Belanda ada sekitar 16 juta jiwa yang terdaftar. Kaitannya dengan kuliah di luar negeri khususnya bagi mahasiswa dari Indonesia, Belanda merupakan satu dari banyak pilihan negara tujuan yang bisa diambil. Satu hal menarik dalam hal dunia perkuliahan di Belanda adalah bahwa Belanda merupakan negara pertama yang menawarkan program perkuliahan dalam bahasa Inggris meskipun bahasa ibu atau bahasa aslinya bukan atau tidak menggunakan bahasa Inggris.
Sebelum memutuskan untuk memilih suatu negara sebagai tujuan untuk melanjutkan kuliah atau studi tentu ada banyak hal untuk dipertimbangkan dan dipikirkan dahulu. Seperti juga ketika kamu ingin melanjutkan kuliah di Belanda. Saat ini Belanda telah berkembang menjadi sebuah lokasi belajar atau menempuh studi yang benar-benar bertaraf internasional. Lingkungan multikultural yang sangat terbuka dengan lokasinya yang berada di tengah kawasan Eropa akan memberikan suasana belajar atau studi yang sangat luar biasa positif. Hal ini tentu memberikan nilai positif untuk Belanda ketika kamu mempertimbangkan untuk kuliah disana. Sebagai mahasiswa dari luar Belanda kamu tidak perlu merasa takut dan tidak nyaman karena memang disana lingkungannya sangat terbuka.
Selain itu reputasi pendidikan tinggi di Belanda yang telah menerima pujian-pujian internasional dalam hal penggunaan sistem yang disebut problem-based-learning sudah sangat bisa disebut sebagai sistem pendidikan internasional tentunya. Sistem pendidikan tersebut pada dasarnya adalah mendasarkan proses belajar dari berbagai permasalahan yang dijumpai dalam setiap bidang studi. Mahasiswa di Belanda akan didorong untuk bisa menganalisis berbagai permasalahan yang muncul dalam bidang studi yang diambil. Masalah-masalah yang biasanya rumit atau kompleks tersebut kemudian harus dicari solusinya melalui berbagai diskusi kelompok atau dengan metode belajar mandiri saja.
Meskipun negara dengan luas wilayah yang kecil, Belanda memiliki cukup banyak perguruan tinggi yaitu sejumlah 56 menurut 4icu. Dari jumlah tersebut 10 diantaranya termasuk dalam 200 universitas terbaik dunia menurut The Times Higher Education. Pihak perguruan tinggi di Belanda sangat menyambut mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di Belanda. Saat ini sudah ada ratusan ribu mahasiswa internasional yang menempuh studi di Belanda. Adanya berbagai pilihan beasiswa untuk mahasiswa internasional yang ingin kuliah di Belanda juga merupakan salah satu daya tarik bagi mahasiswa dari berbagai negara di dunia.
Seperti sudah disebutkan tadi bahwa memang Belanda menawarkan program kuliah dalam bahasa Inggris meskipun bahasa aslinya bukan bahasa Inggris. Dari total sekitar 1,560 program studi kuliah yang ada di Belanda sebagian besarnya ditawarkan dalam bahasa Inggris. Hal ini memang disengaja agar supaya semakin banyak mahasiswa internasional yang memilih Belanda sebagai tempat melanjutkan studi mereka. Hal ini memberikan rentang pilihan yang luas bagi mahasiswa internasional dalam memilih bidang studi untuk diambil karena berarti mereka tidak perlu benar-benar mendalami bahasa Belanda terlebih dahulu jika ingin kuliah di Belanda.
Kenakaragaman budaya yang dimiliki Belanda juga menjadi nilai positif untuk kamu pertimbangkan jika kamu ingin kuliah disana. Meskipun bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Belanda namun ada banyak juga warga Belanda yang bisa menggunakan bahasa Inggris jadi ketika disana nanti kamu tidak perlu khawatir dalam hal melakukan komunikasi dengan warga setempat. Selain bahasa Inggris ada juga warga Belanda yang menguasai bahasa Perancis dan juga bahasa Jerman yang memberikan peluang lebih besar lagi dan juga lebih mudah bagi mahasiswa internasional untuk berinteraksi di Belanda khususnya dengan warga asli Belanda yang pasti hal tersebut akan terjadi seiring menjalani kehidupan disana sebagai mahasiswa internasional.
Amsterdam
Berada di kawasan propinsi Belanda Utara atau Noord Holland dalam bahasa Belanda, Amsterdam adalah ibukota dari Belanda. Sebagai ibukota dari Belanda sudah bisa ditebak bahwa Amsterdam menjadi salah satu pilihan utama untuk kuliah di Belanda. Perguruan tinggi di Belanda yang letaknya ada di Amsterdam ada 6 yaitu Universiteit van Amsterdam, Vrije Universiteit Amsterdam, Hogeschool van Amsterdam, Gerrit Rietveld Academie, Amsterdamse Hogeschool voor de Kunsten, dan Hogeschool IPABO. Menurut 4icu 2016 University Web Ranking, Universiteit van Amsterdam ada dalam peringkat pertama universitas di Belanda. Hal ini tentu menjadi alasan jika banyak mahasiswa dari Indonesia yang ingin kuliah di Belanda akan memilih Amsterdam.
Selain urusan kuliah, Amsterdam menyediakan berbagai kegiatan lain untuk dilakukan mahasiswa internasional yang menempuh studi disana. Intinya selama masa kuliah di Amsterdam kamu tidak akan kehabisan hal untuk dilakukan. Salam satu hal yang khas dari Belanda adalah sandal kayu yang disebut klompen. Amsterdam memiliki museum pembuatan sandal tersebut yang bernama Klompenmakerij De Zaanse Schans yang lokasinya ada di pinggiran kota. Jika sedang mempunyai waktu luang tentu kamu bisa berkunjung ke museum tersebut dan melihat langsung cara pembuatan klompen. Selain itu kamu juga bisa mempelajari sejarah dari klompen tersebut hingga menjadi salah satu benda khas dari Belanda hingga saat ini. Sangat menarik bukan?
Selain museum klompen, Amsterdam juga mempunyai Bloemenmarkt yang merupakan pasar atau pusat perbelanjaan dimana kamu bisa menemukan berbagai hal mulai dari klompen, lalu ada bunga-bunga tulip yang juga ciri khas Belanda, dan juga keju Wegewijs dalam berbagai rasa.Vondelpark merupakan tempat yang bisa kamu tuju di Amsterdam jika ingin sejenak santai atau piknik menikmati ruang terbuka hijau.Vondelpark bisa dibilang merupakan semacam taman hijau terbesar di Amsterdam. Tidak terpisah kelewat jauh dari Vondelpark adalah tempat yang bernama Filmmuseum dimana ada film-film non-komersial yang bisa dinikmati disana.
Jika kamu merupakan seorang penggemar makanan atau masakan, kamu bisa mencoba ikan Herring dalam kondisi mentah yang sangat biasa disantap oleh warga atau penduduk Belanda biasanya pada bulan Mei hingga Juli. Ikan Herring tersebut benar-benar mentah dan segar karena begitu ditangkap dan dibawa ke dermaga oleh nelayan akan langsung disantap oleh warga Belanda bahkan tanpa bumbu apapun. Tertarik mencoba?
Selain itu masih ada tempat yang juga terkenal bahkan sudah mendunia meskipun cenderung memiliki konotasi negatif yaitu Red Light District yang merupakan pusat lokalisasi lengkap bahkan ada museum dan berbagai toko yang mendukung kegiatan disana. Meskipun pada dasarnya adalah lokalisasi, Red Light District juga merupakan tempat yang sangat disarankan untuk dikunjungi meski hanya sekedar berjalan-jalan. Jika kamu lebih menyukai untuk menikmati hal-hal yang berbau sejarah dan masa lalu maka kamu bisa mengunjungi museum Anne Frank yaitu Prinsengracht 263. Tempat tersebut pada dasarnya dulu adalah rumah persembunyian Anne Frank pada waktu Nazi berkuasa di Eropa.
Sebagai mahasiswa dari Indonesia tentu kamu akan berharap untuk bisa menjumpai hal-hal yang berbau Indonesia meskipun sedang berada di Belanda. Kamu tidak perlu khawatir karena ternyata di Amsterdam itu sendiri restoran atau rumah makan yang menyajikan makanan Indonesia bisa dibilang populer. Kamu bisa menemukan beberapa restoran atau rumah makan Indonesia di Amsterdam yang salah satunya bernama Tempo Doeloe. Tempat satu ini sangat terkenal dan ramai yang bahkan kamu harus memesan tempat terlebih dahulu jika ingin makan disana. Dijamin rasa kangen kamu dengan Indonesia akan cukup terobati dengan mengunjungi tempat-tempat makan khas Indonesia tersebut.
Nah setidaknya dengan mengetahui hal-hal tersebut kamu tidak perlu takut dan khawatir lagi jika berniat untuk melanjutkan studi di Belanda. Kualitas sistem pendidikan yang memang bertaraf internasional, keanekaragaman dari warganya yang luar biasa terbuka, dan cukup banyaknya pilihan yang bisa kamu ambil dalam hal bidang studi kuliah merupakan hal-hal yang positif dari Belanda sebagai tujuan kuliah di luar negeri.
Sebelum memutuskan untuk memilih suatu negara sebagai tujuan untuk melanjutkan kuliah atau studi tentu ada banyak hal untuk dipertimbangkan dan dipikirkan dahulu. Seperti juga ketika kamu ingin melanjutkan kuliah di Belanda. Saat ini Belanda telah berkembang menjadi sebuah lokasi belajar atau menempuh studi yang benar-benar bertaraf internasional. Lingkungan multikultural yang sangat terbuka dengan lokasinya yang berada di tengah kawasan Eropa akan memberikan suasana belajar atau studi yang sangat luar biasa positif. Hal ini tentu memberikan nilai positif untuk Belanda ketika kamu mempertimbangkan untuk kuliah disana. Sebagai mahasiswa dari luar Belanda kamu tidak perlu merasa takut dan tidak nyaman karena memang disana lingkungannya sangat terbuka.
Selain itu reputasi pendidikan tinggi di Belanda yang telah menerima pujian-pujian internasional dalam hal penggunaan sistem yang disebut problem-based-learning sudah sangat bisa disebut sebagai sistem pendidikan internasional tentunya. Sistem pendidikan tersebut pada dasarnya adalah mendasarkan proses belajar dari berbagai permasalahan yang dijumpai dalam setiap bidang studi. Mahasiswa di Belanda akan didorong untuk bisa menganalisis berbagai permasalahan yang muncul dalam bidang studi yang diambil. Masalah-masalah yang biasanya rumit atau kompleks tersebut kemudian harus dicari solusinya melalui berbagai diskusi kelompok atau dengan metode belajar mandiri saja.
Meskipun negara dengan luas wilayah yang kecil, Belanda memiliki cukup banyak perguruan tinggi yaitu sejumlah 56 menurut 4icu. Dari jumlah tersebut 10 diantaranya termasuk dalam 200 universitas terbaik dunia menurut The Times Higher Education. Pihak perguruan tinggi di Belanda sangat menyambut mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di Belanda. Saat ini sudah ada ratusan ribu mahasiswa internasional yang menempuh studi di Belanda. Adanya berbagai pilihan beasiswa untuk mahasiswa internasional yang ingin kuliah di Belanda juga merupakan salah satu daya tarik bagi mahasiswa dari berbagai negara di dunia.
Seperti sudah disebutkan tadi bahwa memang Belanda menawarkan program kuliah dalam bahasa Inggris meskipun bahasa aslinya bukan bahasa Inggris. Dari total sekitar 1,560 program studi kuliah yang ada di Belanda sebagian besarnya ditawarkan dalam bahasa Inggris. Hal ini memang disengaja agar supaya semakin banyak mahasiswa internasional yang memilih Belanda sebagai tempat melanjutkan studi mereka. Hal ini memberikan rentang pilihan yang luas bagi mahasiswa internasional dalam memilih bidang studi untuk diambil karena berarti mereka tidak perlu benar-benar mendalami bahasa Belanda terlebih dahulu jika ingin kuliah di Belanda.
Kenakaragaman budaya yang dimiliki Belanda juga menjadi nilai positif untuk kamu pertimbangkan jika kamu ingin kuliah disana. Meskipun bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Belanda namun ada banyak juga warga Belanda yang bisa menggunakan bahasa Inggris jadi ketika disana nanti kamu tidak perlu khawatir dalam hal melakukan komunikasi dengan warga setempat. Selain bahasa Inggris ada juga warga Belanda yang menguasai bahasa Perancis dan juga bahasa Jerman yang memberikan peluang lebih besar lagi dan juga lebih mudah bagi mahasiswa internasional untuk berinteraksi di Belanda khususnya dengan warga asli Belanda yang pasti hal tersebut akan terjadi seiring menjalani kehidupan disana sebagai mahasiswa internasional.
Amsterdam
Berada di kawasan propinsi Belanda Utara atau Noord Holland dalam bahasa Belanda, Amsterdam adalah ibukota dari Belanda. Sebagai ibukota dari Belanda sudah bisa ditebak bahwa Amsterdam menjadi salah satu pilihan utama untuk kuliah di Belanda. Perguruan tinggi di Belanda yang letaknya ada di Amsterdam ada 6 yaitu Universiteit van Amsterdam, Vrije Universiteit Amsterdam, Hogeschool van Amsterdam, Gerrit Rietveld Academie, Amsterdamse Hogeschool voor de Kunsten, dan Hogeschool IPABO. Menurut 4icu 2016 University Web Ranking, Universiteit van Amsterdam ada dalam peringkat pertama universitas di Belanda. Hal ini tentu menjadi alasan jika banyak mahasiswa dari Indonesia yang ingin kuliah di Belanda akan memilih Amsterdam.
Selain urusan kuliah, Amsterdam menyediakan berbagai kegiatan lain untuk dilakukan mahasiswa internasional yang menempuh studi disana. Intinya selama masa kuliah di Amsterdam kamu tidak akan kehabisan hal untuk dilakukan. Salam satu hal yang khas dari Belanda adalah sandal kayu yang disebut klompen. Amsterdam memiliki museum pembuatan sandal tersebut yang bernama Klompenmakerij De Zaanse Schans yang lokasinya ada di pinggiran kota. Jika sedang mempunyai waktu luang tentu kamu bisa berkunjung ke museum tersebut dan melihat langsung cara pembuatan klompen. Selain itu kamu juga bisa mempelajari sejarah dari klompen tersebut hingga menjadi salah satu benda khas dari Belanda hingga saat ini. Sangat menarik bukan?
Selain museum klompen, Amsterdam juga mempunyai Bloemenmarkt yang merupakan pasar atau pusat perbelanjaan dimana kamu bisa menemukan berbagai hal mulai dari klompen, lalu ada bunga-bunga tulip yang juga ciri khas Belanda, dan juga keju Wegewijs dalam berbagai rasa.Vondelpark merupakan tempat yang bisa kamu tuju di Amsterdam jika ingin sejenak santai atau piknik menikmati ruang terbuka hijau.Vondelpark bisa dibilang merupakan semacam taman hijau terbesar di Amsterdam. Tidak terpisah kelewat jauh dari Vondelpark adalah tempat yang bernama Filmmuseum dimana ada film-film non-komersial yang bisa dinikmati disana.
Jika kamu merupakan seorang penggemar makanan atau masakan, kamu bisa mencoba ikan Herring dalam kondisi mentah yang sangat biasa disantap oleh warga atau penduduk Belanda biasanya pada bulan Mei hingga Juli. Ikan Herring tersebut benar-benar mentah dan segar karena begitu ditangkap dan dibawa ke dermaga oleh nelayan akan langsung disantap oleh warga Belanda bahkan tanpa bumbu apapun. Tertarik mencoba?
Selain itu masih ada tempat yang juga terkenal bahkan sudah mendunia meskipun cenderung memiliki konotasi negatif yaitu Red Light District yang merupakan pusat lokalisasi lengkap bahkan ada museum dan berbagai toko yang mendukung kegiatan disana. Meskipun pada dasarnya adalah lokalisasi, Red Light District juga merupakan tempat yang sangat disarankan untuk dikunjungi meski hanya sekedar berjalan-jalan. Jika kamu lebih menyukai untuk menikmati hal-hal yang berbau sejarah dan masa lalu maka kamu bisa mengunjungi museum Anne Frank yaitu Prinsengracht 263. Tempat tersebut pada dasarnya dulu adalah rumah persembunyian Anne Frank pada waktu Nazi berkuasa di Eropa.
Sebagai mahasiswa dari Indonesia tentu kamu akan berharap untuk bisa menjumpai hal-hal yang berbau Indonesia meskipun sedang berada di Belanda. Kamu tidak perlu khawatir karena ternyata di Amsterdam itu sendiri restoran atau rumah makan yang menyajikan makanan Indonesia bisa dibilang populer. Kamu bisa menemukan beberapa restoran atau rumah makan Indonesia di Amsterdam yang salah satunya bernama Tempo Doeloe. Tempat satu ini sangat terkenal dan ramai yang bahkan kamu harus memesan tempat terlebih dahulu jika ingin makan disana. Dijamin rasa kangen kamu dengan Indonesia akan cukup terobati dengan mengunjungi tempat-tempat makan khas Indonesia tersebut.
Nah setidaknya dengan mengetahui hal-hal tersebut kamu tidak perlu takut dan khawatir lagi jika berniat untuk melanjutkan studi di Belanda. Kualitas sistem pendidikan yang memang bertaraf internasional, keanekaragaman dari warganya yang luar biasa terbuka, dan cukup banyaknya pilihan yang bisa kamu ambil dalam hal bidang studi kuliah merupakan hal-hal yang positif dari Belanda sebagai tujuan kuliah di luar negeri.