Siapa yang tidak ingin kuliah di luar negeri? Kuliah di negara lain memberikan banyak sekali manfaat pada diri seseorang. Selain ilmu-ilmu...
Siapa yang tidak ingin kuliah di luar negeri? Kuliah di negara lain memberikan banyak sekali manfaat pada diri seseorang. Selain ilmu-ilmu baru, seseorang juga bisa mendapatkan banyak pengalaman. Pengalaman untuk hidup mandiri, pengalaman untuk bergaul dengan teman-teman dari berbagai negara, pengalaman untuk hidup jauh dari rumah, dan lain sebagainya. Kania Dewi Nastiti telah merasakan begitu banyak pengalaman sejak ia kuliah di Korea Selatan. Mau tahu apa saja itu? Ini dia hasil wawancara dengan Kania seputar pengalamannya kuliah di Korea Selatan.
Eitsss... Sebelum baca ceritanya mari kita kenalan dulu ya!
Assalamu’alaikum wr wb. Halo teman-teman semua! Namaku Kania Dewi Nastiti atau biasa dipanggil Kane. Asal dari Bandung yang sekarang bertempat tinggal di Tangerang Selatan. Sekarang aku sedang menempuh pendidikan di Korea Selatan (yang Insya Allah bentar lagi beres.. amin). Nama universitasnya sendiri Chungnam National University di Kota Daejeon. Fakultas Civil Engineering, jurusan Civil Engineering¸ laboratorium Hydraulic and Environmental Engineering. Di sini aku sedang menempuh Master’s degree yang perkuliahannya sudah dimulai sejak tahun 2014.
Ini dia Keunikan dari Chungnam National University
Kelebihan dan keunikan dalam hal apa ya? Mungkin aku coba share keunikan kampus-kampus di korea dulu ya dalam hal pengenalan budaya mereka. Biasanya, dalam periode tertentu Spring dan Fall, kampus-kampus di korea selalu mengadakan festival untuk mahasiswa-mahasiswanya. Dan artis-artis yang datang ke festival itu seperti yang suka kalian tonton di Youtube atau drama-drama. Oh iya, kelebihan kampusku kalau sedang cherry blossom, kampusku indah loh! Selain keindahannya, kelebihan universitas Chungnam (yang merupakan universitas negeri di Korea Selatan) adalah jurusannya yang banyak dan bervariasi, selain itu Universitas Chungnam bekerja sama dengan KGSP (Korean Government Scholarship Program) untuk kelas bahasa korea.
Mungkin bisa di perjelas tentang yang dipelajari Mbak Kane di Chungnam University!
Yang dipelajari dari jurusanku adalah semua hal-hal yang berkaitan dengan sumberdaya air (water resources engineering). Termasuk erosi, sedimentasi, banjir. Aku sendiri sedang meneliti banjir dan cara pencegahannya untuk salah satu daerah di Indonesia. Mohon doanya semoga penelitian ini bermanfaat.
Mbak Kane dapat beasiswa yang nggak biasa lho, Mau Tahu?
Iya, Alhamdulillah di Korea ini aku mendapat beasiswa. Beasiswanya adalah beasiswa langsung yang dibayar oleh professor atau biasa disebut beasiswa Research Assistant. Mungkin ini adalah beasiswa yang bisa dibilang paling mudah dalam hal registrasi, namun paling susah untuk dijalankan karena di sini, khususnya aku sendiri, mendapatkan beasiswa dari professor dimana biayanya didapatkan dari proyek-proyek yang dilaksanakan oleh professor. Jadi kenapa disebut Research Assistant Scholarship karena kita di sini akan belajar dan juga ikut dalam bagian salah satu atau beberapa proyek professor yang membuat kita akan merasakan kuliah “rasa” bekerja di Korea ini. Tahu sendiri kan kerja di Korea sistemnya seperti apa? Hehehehe (bukan menakuti loh! Hanya menceritakan yang mungkin akan dialami teman-teman jika mendapatkan beasiswa ini).
Untuk cara apply-nya sendiri cukup simpel dan mudah seperti yang aku katakan sebelumnya. Pertama adalah kalian harus mencari professor yang kalian inginkan. Bisa dimulai dengan mencari nama-nama professor pada bidang dan universitas yang kalian inginkan. Setelah mendapatkan kontak Beliau, kalian bisa langsung coba untuk e-mail Beliau dan bertanya apakah Beliau sedang mencari atau menyediakan beasiswa untuk mahasiswa asing. Dalam tahap ini, biasanya kalian harus meningkatkan tingkat kesabaran karena gak jarang banyak kasus yang sudah ditunggu bertahun-tahun tapi tetap tidak mendapat balasan e-mail dari professor yang diinginkan. Jadi harus sabar menunggu.. iya menunggu. Kalau sudah dapat professor yang diinginkan, dan komunikasi sudah berjalan. Cobalah bertanya-tanya seperti apa jurusan yang Beliau ajarkan dan bagaimana cara untuk mendapatkan beasiswa dari Beliau (biasanya beberapa professor mempunyai cara yang berbeda). Seandainya kalian sudah mendapatkan persetujuan, cobalah meminta LoA (Letter of Acceptance) dari Beliau. Nah! Surat inilah yang biasanya menjadi salah satu dokumen untuk mendaftar melalu website kampus yang dituju.
Macam Beasiswa untuk kuliah ke Korea Selatan
Sebenarnya benar kata pepatah, banyak jalan menuju Roma. Beasiswa yang tersedia untuk bisa sekolah di Korea Selatan banyak. Jadi dibutuhkan keaktifan teman-teman semua untuk mencari informasi secara detail dari beasiswa-beasiswa yang tersedia. Jaman sekarang, internet sudah yang paling lengkap menyediakan informasi. Aku kasih beberapa contoh beasiswanya. Selain Research Assistant Scholarship, ada juga KGSP (Korean Government Scholarship Program), LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), beasiswa DIKTI, KOICA, KGPA, dan masih banyak lagi.
Sistem Belajar dan Gaya Mengajar Dosen
Sistem belajar di sini adalah kita harus aktif. Dimana professor akan memberikan kalian berbagai informasi (yang terbilang tidak banyak) dan kalian sendiri yang harus mencari tau lebihnya dari buku-buku yang sudah disarankan professor dan tentu saja internet. Gaya mengajar professor juga berbeda-beda di sini. Ada yang aktif sekali hingga perlembar textbook dibahas hingga detail, ada juga yang hanya menyediakan slide dan kita yang harus mencari tahu sendiri detailnya dari buku. Ada yang selalu memberi banyak tugas, ada juga yang tidak pernah memberi tugas. Ada yang selalu tidak pernah bertanya-tanya di kelas dan ada juga yang sering menunjuk murid untuk maju ke depan kelas menjawab soal. Jadi, beda-beda cara mengajarnya.
Gaya hidup orang Korea Selatan dan cara beradaptasi
Awal-awal sangat sulit, terlebih karena aku disini seorang Muslim berhijab. Jadi kita harus kuat mengatakan dan meyakinkan professor beserta teman-temannya bahwa kita tidak bisa melakukan beberapa gaya hidup yang mereka biasa lakukan, contohnya seperti minum alkohol dan memakan beberapa bahan yang diharamkan.
Cara berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia dan kemudahan internet
Untuk komunikasi, di Korea sangat mudah. Kalau teman-teman ingin berkomunikasi dengan keluarga, teman-teman bisa menggunakan fasilitas SKYPE ataupun messenger lainnya. Oh ya, Korea Selatan terkenal dengan negara yang memiliki kecepatan internet nomor satu di dunia. Kalau kalian sedang malas menggunakan internet, di sini juga tersedia international calling card jadi gak ada masalah.
Lebih mudah dibandingkan Indonesia. Di sini banyak tersedia café dan tempat makanan yang sudah pasti memiliki jaringan internet gratis dalam bentuk Wifi. Namun kalo di jalanan, cukup sulit.
Fasilitas Umum
Fasilitas Korea sangat nyaman terlebih untuk kamu-kamu yang suka traveling dan jalan-jalan sendirian. Jangan takut nyasar karena di sini map Naver sangat lengkap dan memilikii informasi yang sangat detail dan juga terintegrasi baik dengan informasi transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai tempat yang kalian akan tuju. Selain itu, masih banyak lagi.
Tempat tinggal selama di Korea Selatan
Selama di Korea, aku tinggal di asrama kampus. Pilihan tempat tinggal di korea selain di asrama kampus, kalian juga bisa tinggal di luar kampus. Banyak juga tempat-tempat yang menyewakan one room atau family room. Tapi, kalau teman-teman ingin tinggal di luar, teman-teman harus menyediakan uang yang sangaaaat banyak untuk deposit tempat tinggal tersebut.
Fasilitas Kesehatan dan Asuransi Kesehatan
Fasilitas kesehatan di Korea sangat baik, namun mahal. Jadi buat teman-teman yang ingin sekolah di sini, sesampainya di Korea jangan lupa untuk mendaftarkan asuransi kesehatan, karena jika tidak mendaftar, biaya yang harus dibayarkan ketika sakit sangat mahal. Hmm.. lebih baik jangan sakit sih.. Tapi hanya untuk jaga-jaga.
Kesibukan sehari-hari
Karena lagi-lagi aku mendapat beasiswa dari professor, jadi cukup sibuk juga untuk melakukan kegiatan-kegiatan kampus selain belajar dan melaksanakan proyek professor.
Tips Buat Teman-Teman Indonesia yang Ingin Kuliah ke Korea Selatan
Tips untuk teman-teman semua, jangan minder duluan untuk kamu yang seandainya ingin melanjutkan kuliah di korea tapi memiliki GPA yang gak tinggi. Coba terus, banyak jalannya. Oh ya, satu hal yang aku alami selama registrasi di website kampus, kesulitan dalam bahasa karena bercampur dengan bahasa korea, jadi banyak-banyak tanya juga sama professornya. Minta dibimbing untuk pendaftaran di website kampus. Dan yang terakhir, jangan pernah berpikiran bahwa semua informasi akan kamu dapatkan begitu saja. Untuk bisa kuliah di Korea, kita harus aktif mencari informasi. Semangat ya, teman-teman semua.