Kuliner kebab memang sudah tak asing lagi di Indonesia. Beberapa pelaku usaha lokal memang sengaja memilih kuliner asal Timur Tengah ini. Re...
Kuliner kebab memang sudah tak asing lagi di Indonesia. Beberapa pelaku usaha lokal memang sengaja memilih kuliner asal Timur Tengah ini. Respon konsumen Indonesia akan kuliner satu ini ternyata sangat baik.
Salah satu pelaku usaha kebab yang telah sukses menjalankan bisnis adalah Nilam Sari. Dengan mengusung brand “Baba Rafi”, Nilam memulai bisnis kuliner kebab turki-nya di usia yang masih sangat muda, yakni 19 tahun.
Seperti apa perjalanan bisnis kebab Baba Rafi yang dijalaninya? Berikut ulasannya.
Pada awalnya, bisnis berskala kecil dengan konsep gerobak yang dijalankan Nilam dan suami tidak langsung berjualan kebab, melainkan burger, hot dog, dan nugget. Modal usahanya sendiri didapat Nilam dari uang nikahan dari orang-orang yang memberi angpao. Meski sebenarnya bisnis awal Nilam ini cukup menguntungkan, namun bisnis berkonsep gerobak ini akhirnya harus gulung tikar karena tidak bisa bersaing dengan brand burger yang waktu itu tengah menjadi tren kuliner di Surabaya.
Dapat Inspirasi Sepulangnya dari Qatar
Bisnis kebab yang kemudian mengantarkan Nilam mencapai suskes yang sendiri didapat tanpa kesengajaan. Sebab inspirasinya didapat Nilam ketika ia melakukan perjalanan ke Qatar sekitar sebulan. Di sana, pasangan suami istri ini kembali mendapatkan inspirasi bisnis kebab setelah melihat beberapa penjual kebab di sekitar Qatar.
Setelah mendapatkan ide dan inspirasi dari perjalanan ke Qatar, Nilam langsung menerapkannya di Indonesia. Namun uniknya, Nilam tidak membuat kebab yang seperti dijumpai di Qatar, tapi ia meracik dan memodifikasi kebab tersebut serta menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Dari kreativitasnya ini lahirlah Kebab ala Baba Rafi yang bercita rasa Indonesia.
Namun meski telah menyesuaikan dengan lidah Indonesia tak lantas produk Baba Rafi langsung bisa diterima masyarakat. Pasalnya masyarakat memang banyak yang belum familiar dengan makanan satu ini.
Meski demikian, Nilam tak patah arang, Ia dan suaminya lantas menjadikan kendala ini sebagai tantangan untuk mengedukasi pasarnya. Hasil perjuangan edukasinya pun akhirnya membuahkan sesuatu, perlahan masyarakat mulai penasaran dengan kebab Nilam, dan lama-lama akhirnya kebab Baba Rafi pun kian digandrungi oleh konsumen. Berawal dari satu gerobak, Hendi dan Nilam akhirnya mampu membeli ruko sendiri, hingga akhirnya memiliki gedung kantor.
Berhasil Menjadi Pioner Franchise Skala Industri Kecil
Setelah sukses menjalankan bisnis Kebab Baba Rafi secara terpusat, maka kemudian Nilam membuka franchise atau waralaba untuk publik. Tak disangka, tawaran waralaba berkonsep gerobak yang ditawarkan Nilam kemudian mengantarkan dirinya menjadi pionir franchise industri kecil atau gerobakan.
Kini, Kebab Turki Baba Rafi sendiri telah mempunyai lebih dari 1000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 1.500-an pegawai. Tidak hanya di Indonesia, Baba Rafi saat ini pun juga telah hadir di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina. Tidak hanya itu, tim marketing Baba Rafi pun juga sedang merencanakan pengembangan dan perluasan usahanya ke Eropa, tepatnya di negeri kincir angin Belanda.
==================================================================
Bisnis kuliner memang bisa jadi pilihan yang sangat menarik untuk dijalankan. Selain karena memang sedang menjadi tren di berbagai kota, bisnis kuliner juga mampu menghasilkan omzet yang besar.
Tapi kenyataan tidak semua bisnis kuliner mampu bertahan lama.
Tentunya anda tidak mau ini terjadi pada bisnis kuliner anda, bukan..?
Ini Sebenarnya yang Anda BUTUHKAN
Dengan baca ERBIKU ini, Anda bisa….
- Paham bisnis kuliner apa yang paling prospek
- Paham cara menentukan bisnis kuliner mulai dari :
1. Menentukan nama produk dan perusahaan agar mudah diingat orang
2. Menentukan logo yg bagaimana yg bermakna bagi pembeli
3. Memilih jenis menu andalan yang disukai dan banyak dicari oleh pembeli
4. Menentukan lokasi dan dekorasi yang tepat
- Paham strategi bisnis kuliner yang paling tepat
- Paham cara manajemen keuangan bisnis kuliner
- Paham alur produksi bisnis kuliner mulai dari menentukan supplier bahan baku, mencari peralatan, dan menentukan tempat produksi
- Paham strategi branding yang tepat untuk bisnis kuliner
Apa saja isi ERBIKU?
Paket ERBIKU terdiri dari buku setebal 300 halaman lebih dan sebuah DVD berisi video wawancara berdurasi lebih dari 4 jam dengan puluhan pebisnis kuliner sukses Indonesia, diantaranya :
Owner Black Kebab, Sambal Bu Rudy Surabaya, Calzone, Cracomilk, Geprek Gobyos, Gudeg Yu Djum, Jejamuran, Kalimilk, Kebab Turki Baba Rafi, Kedai Kopi Ekspresso, Lontong Balap Surabaya, Nasi Liwet Bu Wongso, Rockect Chicken, SS-Spesial Sambal, WS-Waroeng Steak, dan masih banyak lainnya
Materi disajikan secara EKSKLUSIF dan APLIKATIF. Bukan sekedar motivasi dan bisa langsung diterapkan. Dan lagi, cerita inspiratif dari pemilik bisnis kuliner yang membuatmu langsung PANAS dan YAKIN bisa sukses.
Berapa harganya?
Tunggu dulu…
Tanyakan dulu, berapa kerugianmu kalau tidak baca buku ini?
Kalau tidak tahu caranya, membuka bisnis kuliner itu bisa mengeluarkan modal yang tidak sedikit, manajemen yang tidak teratur, capek dan akhirnya rugi.
Tentunya anda tidak mau semua itu terjadi kan…?
Nah, ERBIKU yang berisi rahasia lengkap bisnis kuliner berkualitas ini bisa anda miliki hanya dengan :
Harga ini jauh lebih murah daripada ikut seminar bisnis kuliner dimanapun.
Nggak hanya itu…
Khusus masa Pre Order ini, Anda akan dapat ebook Kitab Hitam Blackberry, Reseller-Dropship Revolution, Strategi Manajemen Bisnis senilai 456ribu.
Semuanya bisa anda dapatkan secara GRATIS.
Kapan lagi bisa dapat buku berisi rahasia lengkap bisnis kuliner berkualitas seharga 137ribu dan dapat bonus berbagai ebook bisnis senilai 456ribu. Belum lagi ada jaminan kepuasan 100%!
Bagaimana cara pemesanannya?
Pemesanan pada masa Pre Order akan mendapatkan harga spesial. Setelah masa Pre Order selesai, harga akan naik.
Salah satu pelaku usaha kebab yang telah sukses menjalankan bisnis adalah Nilam Sari. Dengan mengusung brand “Baba Rafi”, Nilam memulai bisnis kuliner kebab turki-nya di usia yang masih sangat muda, yakni 19 tahun.
Seperti apa perjalanan bisnis kebab Baba Rafi yang dijalaninya? Berikut ulasannya.
Pada awalnya, bisnis berskala kecil dengan konsep gerobak yang dijalankan Nilam dan suami tidak langsung berjualan kebab, melainkan burger, hot dog, dan nugget. Modal usahanya sendiri didapat Nilam dari uang nikahan dari orang-orang yang memberi angpao. Meski sebenarnya bisnis awal Nilam ini cukup menguntungkan, namun bisnis berkonsep gerobak ini akhirnya harus gulung tikar karena tidak bisa bersaing dengan brand burger yang waktu itu tengah menjadi tren kuliner di Surabaya.
Dapat Inspirasi Sepulangnya dari Qatar
Bisnis kebab yang kemudian mengantarkan Nilam mencapai suskes yang sendiri didapat tanpa kesengajaan. Sebab inspirasinya didapat Nilam ketika ia melakukan perjalanan ke Qatar sekitar sebulan. Di sana, pasangan suami istri ini kembali mendapatkan inspirasi bisnis kebab setelah melihat beberapa penjual kebab di sekitar Qatar.
Setelah mendapatkan ide dan inspirasi dari perjalanan ke Qatar, Nilam langsung menerapkannya di Indonesia. Namun uniknya, Nilam tidak membuat kebab yang seperti dijumpai di Qatar, tapi ia meracik dan memodifikasi kebab tersebut serta menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Dari kreativitasnya ini lahirlah Kebab ala Baba Rafi yang bercita rasa Indonesia.
Namun meski telah menyesuaikan dengan lidah Indonesia tak lantas produk Baba Rafi langsung bisa diterima masyarakat. Pasalnya masyarakat memang banyak yang belum familiar dengan makanan satu ini.
Meski demikian, Nilam tak patah arang, Ia dan suaminya lantas menjadikan kendala ini sebagai tantangan untuk mengedukasi pasarnya. Hasil perjuangan edukasinya pun akhirnya membuahkan sesuatu, perlahan masyarakat mulai penasaran dengan kebab Nilam, dan lama-lama akhirnya kebab Baba Rafi pun kian digandrungi oleh konsumen. Berawal dari satu gerobak, Hendi dan Nilam akhirnya mampu membeli ruko sendiri, hingga akhirnya memiliki gedung kantor.
Berhasil Menjadi Pioner Franchise Skala Industri Kecil
Setelah sukses menjalankan bisnis Kebab Baba Rafi secara terpusat, maka kemudian Nilam membuka franchise atau waralaba untuk publik. Tak disangka, tawaran waralaba berkonsep gerobak yang ditawarkan Nilam kemudian mengantarkan dirinya menjadi pionir franchise industri kecil atau gerobakan.
Kini, Kebab Turki Baba Rafi sendiri telah mempunyai lebih dari 1000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 1.500-an pegawai. Tidak hanya di Indonesia, Baba Rafi saat ini pun juga telah hadir di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina. Tidak hanya itu, tim marketing Baba Rafi pun juga sedang merencanakan pengembangan dan perluasan usahanya ke Eropa, tepatnya di negeri kincir angin Belanda.
==================================================================
Bisnis kuliner memang bisa jadi pilihan yang sangat menarik untuk dijalankan. Selain karena memang sedang menjadi tren di berbagai kota, bisnis kuliner juga mampu menghasilkan omzet yang besar.
Tapi kenyataan tidak semua bisnis kuliner mampu bertahan lama.
Tentunya anda tidak mau ini terjadi pada bisnis kuliner anda, bukan..?
Ini Sebenarnya yang Anda BUTUHKAN
Dengan baca ERBIKU ini, Anda bisa….
- Paham bisnis kuliner apa yang paling prospek
- Paham cara menentukan bisnis kuliner mulai dari :
1. Menentukan nama produk dan perusahaan agar mudah diingat orang
2. Menentukan logo yg bagaimana yg bermakna bagi pembeli
3. Memilih jenis menu andalan yang disukai dan banyak dicari oleh pembeli
4. Menentukan lokasi dan dekorasi yang tepat
- Paham strategi bisnis kuliner yang paling tepat
- Paham cara manajemen keuangan bisnis kuliner
- Paham alur produksi bisnis kuliner mulai dari menentukan supplier bahan baku, mencari peralatan, dan menentukan tempat produksi
- Paham strategi branding yang tepat untuk bisnis kuliner
Apa saja isi ERBIKU?
Paket ERBIKU terdiri dari buku setebal 300 halaman lebih dan sebuah DVD berisi video wawancara berdurasi lebih dari 4 jam dengan puluhan pebisnis kuliner sukses Indonesia, diantaranya :
Owner Black Kebab, Sambal Bu Rudy Surabaya, Calzone, Cracomilk, Geprek Gobyos, Gudeg Yu Djum, Jejamuran, Kalimilk, Kebab Turki Baba Rafi, Kedai Kopi Ekspresso, Lontong Balap Surabaya, Nasi Liwet Bu Wongso, Rockect Chicken, SS-Spesial Sambal, WS-Waroeng Steak, dan masih banyak lainnya
Materi disajikan secara EKSKLUSIF dan APLIKATIF. Bukan sekedar motivasi dan bisa langsung diterapkan. Dan lagi, cerita inspiratif dari pemilik bisnis kuliner yang membuatmu langsung PANAS dan YAKIN bisa sukses.
Berapa harganya?
Tunggu dulu…
Tanyakan dulu, berapa kerugianmu kalau tidak baca buku ini?
Kalau tidak tahu caranya, membuka bisnis kuliner itu bisa mengeluarkan modal yang tidak sedikit, manajemen yang tidak teratur, capek dan akhirnya rugi.
Tentunya anda tidak mau semua itu terjadi kan…?
Nah, ERBIKU yang berisi rahasia lengkap bisnis kuliner berkualitas ini bisa anda miliki hanya dengan :
Harga Normal Rp 157.000,-
Harga Pre-Order Rp 137.000,-
Harga ini jauh lebih murah daripada ikut seminar bisnis kuliner dimanapun.
Nggak hanya itu…
Khusus masa Pre Order ini, Anda akan dapat ebook Kitab Hitam Blackberry, Reseller-Dropship Revolution, Strategi Manajemen Bisnis senilai 456ribu.
Semuanya bisa anda dapatkan secara GRATIS.
Kapan lagi bisa dapat buku berisi rahasia lengkap bisnis kuliner berkualitas seharga 137ribu dan dapat bonus berbagai ebook bisnis senilai 456ribu. Belum lagi ada jaminan kepuasan 100%!
Bagaimana cara pemesanannya?
Pemesanan pada masa Pre Order akan mendapatkan harga spesial. Setelah masa Pre Order selesai, harga akan naik.
Untuk pemesanan, silakan hubungi kontak berikut :
HP/SMS/WA : 0815-7357-1433
LINE @inspirabook (mohon menggunakan tanda “@” )
official.inspirabook@gmail.com
Jl. Pasir No 35 RT 09 RW 15, Patok, Gamping, Sleman, Yogyakarta
