SYAFNIDES WINDA SYAFRIL: Mahasiswi Asal Bukit Tinggi Penerima Beasiswa AASP Korea Selatan!

Jangan malu untuk bermimpi. Malulah ketika kamu tidak melakukan apapun untuk mimpimu itu dan membiarkannya terus menjadi mimpi. Jika kamu m...

Jangan malu untuk bermimpi. Malulah ketika kamu tidak melakukan apapun untuk mimpimu itu dan membiarkannya terus menjadi mimpi. Jika kamu memiliki mimpi kuliah di Korea Selatan maka yakinlah bahwa kamu pasti bisa berangkat ke sana suatu hari nanti. Seperti Syafnides Winda Syafril yang juga berhasil berangkat ke Korea Selatan untuk melanjutkan pendidikannya. Berikut ini sepenggal cerita dari Winda yang bisa menginspirasi banyak orang.



Nama lengkap aku Syafnides Winda Syafril, biasa dipanggil Winda. Aku lahir dan besar di Bukittinggi, Sumatera Barat, sebuah kota kecil yang dijuluki Kota Wisata. Karena pesona alam dan kekayaan budayanya, aku biasa mengenalkan kota ini dengan menggambarkan kalau kita seperti berada di 5 negara dalam 1 kota, Inggris (Jam Gadang, Big Ben-nya Indonesia) , Cina (di Bukittinngi ada Tiruan Tembok besar Cina), Amerika (Ngarai Sianok, Grand Canyon-nya Indonesia), Jepang (banyak peninggalan tentara Jepang termasuk Goa Jepang), dan tentu Indonesia. Aku alumni Statistika Universitas Padjadjaran angkatan 2010. Sekarang, Alhamdulillah dengan rahmat dan izin Allah,  diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan Master di Korea Selatan, tepatnya di kota Seoul, Soongsil University, jurusan Actuarial Science angkatan Fall 2014. Sampai saat ini, setahu aku jurusan ini ada di tiga universitas di Korea Selatan yaitu Sungkyunkwan University, Soongsil University, dan Hanyang University.

Alhamdulillah, biaya kuliah dan living cost semuanya 100% ditanggung beasiswa. Beasiswa ini aku dapatkan dari Asian Actuarial Scholarship Program (AASP). Jadi, beasiswa ini khusus untuk program aktuaria saja. Program beasiswa ini bekerjasama dengan perusahan-perusahaan besar di Korea Selatan seperti Samsung, Hanwha, dan perusahaan keuangan lainnya yang membutuhkan tenaga profesional aktuaris. Beasiswa ini disponsori oleh perusahaan-perusahaan tersebut dan juga departemen aktuaria yang ada di universitas. Setiap bulannya, perusahaan dan universitas akan memberikan beasiswa ini secara proporsional. Bagi yang berminat ke jurusan aktuaria, khususnya untuk jurusan matematika dan statistika, ini kesempatan bagus untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Dulu aku apply beasiswa ini lewat Jobstreet, awalnya cuma mau nyari kerja, tapi ternyata ada salah satu perusahaan Korea Selatan yang menawarkan beasiswa ini. Jadi tanpa pikir panjang, aku apply aja dan ikut beberapa tahapan seleksi selama kurang lebih 4 bulan sampai akhirnya dinyatakan lulus. Aku merasa, itu karena izin Allah dan faktor luck juga, soalnya dari awal aku yakin gak akan lolos ke Korea, ternyata doaku terjawab dan kenyataan berkata lain. Alhamdulillah, living cost, biaya sewa dorm, uang kuliah semuanya dibiayai oleh beasiswa ini. Cuma tinggal bawa badan dan terbang ke Korea Selatan. Tanpa harus bawa uang pribadi sepersenpun.

Sebenernya banyak banget beasiswa yang ditawarkan seperti KGSP oleh Pemerintah Korea, KOICA (Korean International Cooperation Agency)  khusus untuk PNS, dan banyak lagi. Beasiswa dari Pemerintah Indonesia juga ada, seperti LPDP. Asal ada kemauan, pantang menyerah, dan mau berjuang, pasti bisa. Jika gagal sekali, dua kali, atau bahkan lebih dari tiga kali apply gagal lagi, coba terus sampai dapat. Kita gak tau rejeki kita di mana. Pastinya, harus terus berjuang. Mengenai proporsi, akomodasi, dan jumlah beasiswa, itu tergantung programnya apa.

Apply Universitas

Seperti yang aku bilang sebelumnya, karena beasiswa ini khusus untuk keprofesian aktuaria, jadi aku cuma apply di Jobstreet. Banyak tahapan seleksi yang aku ikuti mulai dari tes Matematika Dasar, Statistika Dasar, Kalkulus 1,2,3, Bahasa Inggris, Wawancara Panel, dan terakhir interview dengan Profesor yang didatangkan langsung dari Korea Selatan, perwakilan dari universitas yang sekarang jadi Professor aku selama belajar di Korea.



Pertama Kali Sampai di Korea

Pastinya sedikit kaget dan berasa mimpi. Aku tertarik dengan Korea pas SMA dulu, waktu itu karena nonton K-Drama Boys Before Flower. Sampe aku tulis di diary, suatu saat nanti aku akan menginjakkan kaki di Negeri Ginseng. Sebenarnya waktu itu gak kepikiran mau kuliah di Korea, cuma mau jalan-jalan aja. Karena negeri ginseng ini terkenal dengan alamnya yang cantik, pengen banget liat salju dan  megang langsung.

Pertama kali menginjakkan kaki di Korea, satu kata “PANAS BANGET”, kayak Jakarta. Waktu itu lagi summer (Agustus), dan senang sekali karena baru pertama kalinya ke luar negeri. Setelah mendarat di Incheon International Airport, dalam perjalanan dari Incheon ke Seoul, takjub dengan jembatan Incheon. Jembatan atas laut yang menghubungkan Pulau Yeongjong dengan Incheon ini panjangnya 12.3 kilometer (7.6 mil). Kebayang gak proses pembangunan jembatan ini bagaimana? Dan Korea itu paling cantik pada saat musim gugur (Fall). Jadi buat wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke Korea Selatan, datanglah saat musim gugur (Oktober-November).

Kalau ditanya betapa nyaman dan aman Korea selatan ini, aku kasih nilai 90 dari 100, Kenapa? Bener-bener nyaman banget, betah banget di sini. Jalanan tertib, bersih, aman, jarang banget ada pencuri atau copet, mungkin bisa dibilang ngga ada. Ini menurut pengalaman pribadi ya, gak tau kalau orang lain. Aman karna ada CCTV dimana-mana, jadi bagi yang mau berbuat jahat akan selalu terekam aktivitasnya. Bahkan di main library pun, aku selalu tinggalin laptop atau tab di atas meja belajar dan gak ada satupun yang hilang meski aku tinggalin berjam-jam buat shalat atau makan siang. Ya karena itu tadi, ada CCTV, gak tau apa yang akan terjadi kalo gak ada CCTV. Tetapi bukan pure 100% karena ada CCTV-nya, mungkin karena Orang Korea itu jujur. Kalo di Indonesia gimana ya?

Gak nyamannya, bagi yang muslim kayak aku, susah banget cari makanan yang halal di Korea. Orang Korea suka makan daging babi. Korea bukan muslim friendly untuk masalah makanan dibandingkan Jepang. Jadi, biar aman harus masak sendiri. Lalu yang bikin gak nyaman itu Misionaris. Mereka maksa banget, terlebih kalo muslimah kayak kita yang mudah dikenali dengan hijab. Tapi gak cuma kita sebagai muslim yang risih dengan masalah ini, orang korea juga begitu. Maaf, ini bukan tentang rasis atau semacamnya, tapi hanya ingin menyampaikan fakta yang aku rasakan selama di sini. Menurut data sensus tahun 2005 (Wikipedia), 46.5% penduduk Korea adalah atheis, jadi sebagian besar penduduknya gak peduli dengan atribut-atribut agama. Jadi, orang Korea itu gak rasis kok, mereka sangat ramah. Satu lagi, kita sebagai muslim susah banget cari tempat shalat kalau lagi jalan-jalan keluar. Akhirnya, terpaksa shalat dimana aja, kayak di fitting room, ruangan exit, di jalan, dan yang lainnya.

Bekerja Part Time

Dengan visa pelajar sebenarnya gak boleh kerja part time, kadang suka ada razia dari pemerintah Korea. Kalau ketauan bisa kena denda. Kerja part time diperbolehkan dan bisa dilegalkan dengan syarat sudah stay minimal 6 bulan, mengisi formulir perizinan di kantor imigrasi, lalu formulir ini harus  ditandatangani oleh Profesor dan diserahkan ke kantor imigrasi lagi. Part time job hanya boleh maksimal 20 jam dalam seminggu untuk pelajar. Part time  job ini biasanya di rumah makan, cafe, atau restoran.

Aku gak pernah part time job. Karena schedule yang padat di universitas, mahasiswa di jurusan actuarial science rata-rata lebih milih buat belajar di library ketimbang punya part time job, karena kita harus mempersiapkan dan mengikuti beberapa rangkaian ujian profesi sebagai syarat untuk kelulusan. Jadi, kita lebih memilih internship saat summer atau winter break dibanding part time job. Internship pun gak bisa sembarangan, pertama harus dapat surat rekomendasi dari profesor dan juga universitas lalu berlanjut ke kantor imigrasi, jika sudah disetujui, baru bisa internship.

Mengatur Keuangan

Kalo ditanya bagaimana caranya mengatur keuangan, itu tergantung diri masing-masing. Terlebih di Korsel ini fashion-nya menggiurkan, makanannya enak-enak (katanya sih), aksesoris dan barang yang lucu-lucu, kosmetik, dll. Kuncinya adalah kontrol diri dengan baik, bedakan mana yang penting dan mana yang jadi prioritas.

Kalau untuk masalah perut, kita bisa hemat dengan cara memasak. Kalau makan di luar, rata-rata untuk sekali makan sekitar ₩3.000-₩10.000 per porsinya (Rp 35.000,00-Rp 115.000,00) khusus rumah makan sekitar kampus. Kalau di mall atau pusat kota, bisa lebih dari ₩10,000. Sedangkan kalau masak sendiri, dalam seminggu habis sekitar ₩50,000 (Rp 575.000,00) sudah termasuk daging, sayur, susu, buah-buahan, dll. Jauh banget bedanya.



PERPIKA

Karena kesibukan di kampus, aku termasuk anggota PERPIKA yang pasif dan jarang banget kumpul-kumpul bareng PERPIKA. Pernah sesekali kalau ada pertemuan hadir, jika ada waktu luang. Di PERPIKA juga banyak rangkaian acara di KBRI, atau bikin acara sendiri dengan tujuan mengenalkan budaya Indonesia di bumi Korea Selatan, seperti Kamsahamnida. PERPIKA juga punya website resmi di facebook dan itu lebih dari cukup mewadahi dan membantu pelajar-pelajar Indonesia di Korea Selatan. Di sana pelajar-pelajar Indonesia se-Korea Selatan bisa berbagi info satu sama lain.

Saat Weekend

Kalau weekend biasanya cuma jalan-jalan sekitar Seoul, itu pun gak tiap weekend, seperti jalan-jalan ke Myeongdong, Hongdae, Dongdaemun, N Seoul Tower, atau sekedar bersepeda ria di tepi Han River. Kalau pas winter break, olahraga paling menarik itu skiing dan sleeding. Dan kalo turun salju biasanya bikin boneka salju bareng teman sekampus, sekedar main perang-perangan pake bola salju, seru banget. Karena di Seoul saljunya terbilang jarang, jadi pas turun itu kita excited banget dan baru sadar kalo butiran salju itu emang bener-bener mirip sama lambang-lambang salju di dekorasi-dekorasi natal (teksturnya terlihat jelas walaupun tanpa menggunakan mikroskop).

Culture Shock

Culture shock? pernah. Karena udah terbiasa di Indonesia ngasih sesuatu (misal : kasih uang untuk membeli sesuatu (jajanan atau gorengan)) dengan satu tangan ke orang yang lebih tua, pas sampai di Korea kena tegur, katanya gak sopan. Jadi, kalau ngasih sesuatu ke yang lebih tua harus ngasih pake kedua tangan kita dengan cara menundukkan kepala, itu baru sopan. Ya, walaupun ke Ahjumma Ahjussi yang jualan street food di tepi-tepi jalan.
Culture shock selanjutnya, Korea mengajarkanku untuk kerja keras. Salut banget sama orang-orang Korea karena mereka ini pekerja keras. Aku gak pernah liat library buka sampai tengah malam dan masih ada banyak orang di dalamnya dan itu aku temui di Korea.

Makanan Indonesia

Bisa. Makanan Indonesia di Korea Selatan yang banyak itu di daerah Ansan. Di sana rame banget tumpah ruah restoran-restoran Indonesia. Tapi kebanyakan gak sesuai sama harapan dan ekspektasi sih. Maaf, lidah orang Minang yang dari kecil terbiasa sama masakan Padang. Dulu ada di Itaewon, di Siti Sarah, Rendangnya lumayan, tapi mahal dan gak sanggup beli tiap hari dan sekarang udah gak ada lagi. Ada satu restoran Indonesia yang TOP di Seoul, namanya Bali Bistro, yang ini lebih dari sekedar lumayan.

Makanan favorit aku di Korea itu street food-nya dan harus dipastiin kehalalannya, kayak tteokbokki, odeng/ omuk (fish cake), gyeranbang (roti telor), dan yang paling favorit kimchi dan samgyetang (ginseng chicken soup). Pengen nyobain jjajjangmyeon karena fenomenal banget akan kelezatannya di bumi Korea. Tapi, haram bagi yang muslim karena  terkandung daging babi. Karena penasaran, akhirnya masak sendiri di dorm, ganti pake daging ayam yang halal bermodalkan tutorial You Tube. Berhasil sih, tapi masih penasaran sama rasa aslinya. Semoga ada salah satu resto di Seoul yang nyajiin makanan ini versi halalnya.


Tips Untuk Teman-teman yang Ingin Kuliah di Indonesia

Bagi temen-teman yang pengen banget kuliah ke Korea, welcome banget. Korsel ini sekarang sektor pendidikannya dilirik dunia, karena sistemnya yang notabene patut diacungi jempol.

Jangan kaget kalau di sini sangat kompetitif. Jangan heran melihat semangat belajar pelajar Korea. Mereka sangat mandiri dan sungguh-sungguh dalam belajar. Cheating atau mencontek adalah sesuatu yang sangat hina bagi mereka. Orang korea adalah tipikal pekerja keras. Jangan kaget kalau mereka bisa tahan di library dari pagi sampai tengah malam hanya untuk belajar, dibandingkan nongkrong di kafe ketawa-ketawa gak jelas. Waktu sangat berharga buat mereka. Dari orang-orang Korea, aku belajar, selama kita punya waktu luang, gunakan sebaik-baiknya, produktif, karena banyak hal yang harus kita pelajari. Gunakan waktu seefektif mungkin, seefisien mungkin, dan seproduktif mungkin. Isi waktu kita dengan menambah wawasan, mengembangkan ide, dan membantu orang lain. Itu akan lebih worth it di akhir dibandingkan dengan kita buang-buang waktu hanya untuk hal yang sia-sia. Tak salah jika pepatah mengatakan waktu adalah uang.



Mendapatkan beasiswa ke bumi Korea Selatan bukanlah sesuatu yang nihil asal ada kemauan, kerja keras, pantang menyerah, dan terus gali informasi tentang beasiswa secara kontinu. Jangan malu bertanya kepada yang tahu dan punya pengalaman. Kalau pun gagal, pantang nyerah, apply lagi, lagi dan lagi. Bahkan ada salah satu temen aku yang sampai apply beasiswa 8 kali baru lulus, semua butuh perjuangan. 


“Kegagalan terbesar adalah takut gagal” -Wishnutama-

Nothing is impossible.
Di Facebook juga ada page yang isinya info-info beasiswa ke Korea, namanya 'Kuliah ke Korea'. Di page ini infonya lengkap dan up to date. Alternatif, bisa di cek di website www.studyinkorea.go.kr atau bisa juga di niied.go.kr tentang KGSP (Korean Government Scholarship Program). Di website ini banyak tersedia info-info beasiswa dari seluruh universitas yang ada di Korea Selatan, bisa dicari universitas dan major/jurusan yang diinginkan.

Reporter: Adelina Mayang


============================================================

Beli buku "Baca Ini Kamu Pasti Kuliah ke Luar Negeri", bonus langsung senilai 3 JUTA]



Ayo saatnya #SelamatkanMimpimu dengan membaca dan mempraktikkan buku "Baca Ini Kamu Pasti Kuliah ke Luar Negeri". Kami mengadakan PROMO SPESIAL dalam rangka menyambut "Hari Guru Dunia".

Kenapa? Karena selain dijamin PASTI kuliah ke luar negeri 100%, khusus pemesanan tgl 4-10 Oktober 2016, setiap pemesanan 1 JKLN berhak mendapatkan SEMUA BONUS berikut ini:

1. DVD TOEFL KILLER (Panduan pasti mendapat skor TOEFL 600, dengan video tutorial 40 JAM lebih)

2. ROADMAP (peta unik yang menjaga mimpimu kuliah ke luar negeri)

3. DIGITAL CHECKLIST Kuliah ke Luar Negeri (satu lagi alat eksklusif agar kamu tetap on the track kuliah ke luar negeri)

4. Essay LPDP Asli (Esai yang sudah terbukti mampu menembus ketatnya seleksi beasiswa LPDP. Tinggal amati, tiru, dan modifikasi sesuai kebutuhanmu).

5. Motivation Letter Asli (Satu lagi dokumen kunci yang akan membantumu menembus tes beasiswa apapun!)

6. Video Tutorial Membuat Motivation Letter (Kalau ini, panduan eksklusifnya!)

7. Free ongkir ke seluruh Indonesia (Ya, pesan sekarang, bebas ONGKOS KIRIM)

8. 33 Ebook Eksklusif dari Inspira
-Kunci Inggris (Panduan PASTI belajar bahasa Inggris dalam waktu singkat)
-"Jurus Kuliah ke Luar Negeri Amerika (Panduan spesifik, kuliah di negara tujuanmu. Mulai dari profil universitas, sampai CARA AMPUH untuk menembus beasiswa di sana)
-JKLN Seri Australia
-JKLN Seri Belanda
-JKLN Seri Finlandia
-JKLN Seri Inggris
-JKLN Seri Italia
-JKLN Seri India 
-JKLN Seri Jerman
-JKLN Seri Jepang
-JKLN Seri Malaysia
-JKLN Seri Kanada
-JKLN Seri Korsel
-JKLN Seri Malaysia
-JKLN Seri Mesir
-JKLN Seri Perancis
-JKLN Seri Rusia
-JKLN Seri Singapura
-JKLN Seri Turki
-JKLN Seri Selandia Baru
-JKLN Seri Spanyol
-Kompilasi Beasiswa Luar Negeri 
-Kompilasi Beasiswa Dalam Negeri -Inspiring Story Mahasiswa
-JAMU UI (Panduan eksklusif menembus tes masuk UI)
-JAMU UGM (Panduan eksklusif menembus tes masuk UGM)
-Traveling Hemat (Panduan ASYIK dan hemat traveling ke berbagai dunia dengan budget minim)
-JALUCE (Jurus Ampuh "Lulus CEPAT". Panduan SUPER EKSKLUSIF agar kamu bisa lulus kuliah dengan CEPAT dan MEMUASKAN)
-Jamu Exchange (Panduan eksklusif mengikuti program Pertukaran Pelajar)
-Kitab Hitam Kuliah di Jogja
-Kitab Hitam Blackberry (Panduan bisnis, menghasilkan omzet besar dengan Blackberry)
-Strategi Manajemen Bisnis
-Olshop Booster (Panduan ampuh meledakkan omzet onlineshop-mu)

Semua ebook di atas LENGKAP banget. Masing-masing tebalnya antara 200-300 halaman!

Nah, total bonus senilai 3 JUTA RUPIAH ini bisa kamu dapatkan hanya dengan membayar157,000 saja. WOW!

Promo ini hanya berlaku dalam periode 4-10 Oktober 2016 saja, menyambut "Hari Guru Dunia".

So, segera isi dan kirim format order berikut ini untuk amankan jatahmu!

Nama:
Alamat:
No.HP:
Pesanan:1 JKLN

TERTARIK? Kirim via SMS/WA/TELP ke 0815-7357-1433 / 0823-0016-6669

atau klik di inspirabook.com/penawaran-sekali-saja


Jumlah stok buku dan bonus terbatas. Siapa cepat, dia dapat!
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: SYAFNIDES WINDA SYAFRIL: Mahasiswi Asal Bukit Tinggi Penerima Beasiswa AASP Korea Selatan!
SYAFNIDES WINDA SYAFRIL: Mahasiswi Asal Bukit Tinggi Penerima Beasiswa AASP Korea Selatan!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3kvz9ht-yOPp8dDpddkcdzEZZkOIMs0DCRYjnIcQlZYVzSnz9mMdQ3OPKdgNhfzv4GKX2zs_pH809xSpzp8Y2rzFlYcTu9t8Qh3kCGiQyY_5Vnz7qt9jrJRlWzhoEGMONgnen16n-ccY/s640/WINDA+1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3kvz9ht-yOPp8dDpddkcdzEZZkOIMs0DCRYjnIcQlZYVzSnz9mMdQ3OPKdgNhfzv4GKX2zs_pH809xSpzp8Y2rzFlYcTu9t8Qh3kCGiQyY_5Vnz7qt9jrJRlWzhoEGMONgnen16n-ccY/s72-c/WINDA+1.jpg
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2016/09/syafnides-winda-syafril-mahasiswi-asal-bukit-tinggi-study-in-korea-aasp-scholarship.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2016/09/syafnides-winda-syafril-mahasiswi-asal-bukit-tinggi-study-in-korea-aasp-scholarship.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy