New Zealand telah menarik perhatian Petrick Julio Sinyal. Pria yang akrab disapa Petrick ini telah mantap menjatuhkan pilihan untuk kuliah ...
New Zealand telah menarik perhatian Petrick Julio Sinyal. Pria yang akrab disapa Petrick ini telah mantap menjatuhkan pilihan untuk kuliah di New Zealand tepatnya di Southern Institute of Technology. Berikut ini cerita singkat Petrick selama kuliah di New Zealand yang dibagikan kepada tim Berkuliah.com.
Halo nama saya Petrick Julio Sinyal. Saya berasal dari Balikpapan dan saat ini sedang kuliah jurusan Hotel Management angkatan tahun 2016 di Southern Institute of Technology. Hal yang saya pelajari di jurusan ini masih berhubungan dengan industri perhotelan seperti strategic management, contemporary issues in hotel industry, event management, dan entrepreneurship management.
Tentang sistem pendidikan di Selandia Baru teman-teman bisa mencari informasinya di Google, pasti ketemu. Kalau tentang hal yang paling menantang itu tugas-tugas yang bikin otak makin mendidih dan juga tugas-tugasnya berbeda dengan yang saya pernah alami sewaktu kuliah di Indonesia. Ini sebenarnya otomatis aja sih, kita kuliah jenjang berbeda, negara berbeda, dan sistem berbeda, jadi pasti semua hal beda termasuk tugas-tugasnya. Solusinya cuma satu aja, tinggal mau belajar dan maju atau tidak. Nggak nyaman itu pasti ada deh. Kalau kita mau maju harus siap nggak nyaman, tapi kalau kamu mau nyaman-nyaman aja ya siap untuk ketinggalan apapun.
Yap, untuk bisa kuliah ke luar negeri memang banyak yang perlu dipersiapkan. Untuk persiapannya pun tidak bisa bersama-sama, harus berurutan dan harus jauh-jauh hari sebelumnya. Well, yang saya persiapkan so pasti adalah mental, karena ini sangat penting untuk menghadapi setiap kemungkinan-kemungkinan yang ada. Contoh aja nih paling simpel, untuk menghadapi banyaknya tugas di sini kalau kita nggak punya mental yang kuat ya pasti udah nyerah, bahkan mungkin juga bisa pulang ke Indonesia tanpa gelar apa-apa.
Hal kedua yang saya persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya adalah finansial. Ini penting juga, terlebih untuk saya yang tidak menggunakan beasiswa dan membawa serta keluarga saya. Untuk mepersiapkan finansial ini ada banyak caranya. Contoh buat yang saat ini sedang bekerja dan memiliki rencana kedepan untuk melanjutkan kuliah, kita bisa menabung dari hasil bekerja. Kemudian ketika sudah di luar negeri, bisa juga mendapatkan penghasilan tambahan dengan memaksimalkan kemampuan diri. Sebagai gambaran, biaya yang dihabiskan untuk kuliah di Selandia Baru adalah sekitar 200 juta.
Sebelum datang ke Selandia Baru pastinya saya sudah mencari tahu terlebih dahulu sepeti apa negara ini. Banyak juga yang sudah tahu atau sudah membayangkan kalau Selandia Baru itu memiliki alam yang sayang indah dan natural. Nah, pertama kali datang kesini, saya sangat terkesan dengan keadaan alamnya. Pertama kali saya datang, tentunya saya melakukan adaptasi terlebih dahuli dengan lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah. Ada banyak tips beradaptasi, teman-teman bisa mencarinya di internet.
Tadi di atas saya ceritakan bahwa pastinya sudah mencari tahu terlebih dahulu informasi tentang negara tujuan kuliah. Hal-hal yang bisa kamu cari tahu misalnya cuaca, makanan, akomodasi, lingkungan, kehidupan masyarakat, dll. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya culture shock. Untuk saya sendiri tidak begitu merasakan culture shock karena ini bukan pertama kali saya tinggal di luar negeri. Jadi ya, so far so good and like usual for me.
Saat ini saya di Selandia Baru tinggal bersama teman-teman dengan menyewa flat. Kalau untuk sebelumnya , saya menyewa rumah bersama teman-teman berbeda negara. Saya menyarankan kalau teman-teman kuliah di sini lebih baik menyewa rumah bersama teman-teman dekat, supaya lebih bisa meminimalisir biaya sewa rumah. Di Selandia Baru biaya sewa rumah dibayar per minggu dan listriknya tergolong lebih mahal.
Ketika berada di tempat baru pasti banyak hal baru yang ditemui termasuk teman-teman baru. Mau tidak mau kamu harus banyak-banyak bersosialisasi. Tipikal orang-orang di sini itu cenderung jarang ada yang mau memulai pertemanan kalau nggak ada yang mau mulai berteman. Jadi karena kita orang Indonesia dan biasa berama tamah ya bisa memulai pertemanan terlebih dahulu. Tapi kebiasaan basa-basi kita nggak usah dipakai, langsung to the point aja.
Kebiasaan lain baik pelajar maupun masyarakat di sini adalah “tiada hari tanpa belajar dan bekerja”. Jadi keadaannya di sini setiap hari pasti diisi dengan belajar di rumah atau di perpustakaan.
Tips Penting Buat yang Ingin Kuliah di Selandia Baru!
Tipsnya untuk tinggal di Selandia Baru yang pasti adalah harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan, lingkungan, atau dengan makanan di sini. Karena di sini apa-apa tergolong mahal jadi ada baiknya bisa menghemat. Banyak-banyaklah berteman dengan berbagai macam orang karena semakin banyak teman semakin banyak juga yang akan memberikan perhatian sama kita dan memberikan pertolongan.
Reporter: Adeklina Mayang
Halo nama saya Petrick Julio Sinyal. Saya berasal dari Balikpapan dan saat ini sedang kuliah jurusan Hotel Management angkatan tahun 2016 di Southern Institute of Technology. Hal yang saya pelajari di jurusan ini masih berhubungan dengan industri perhotelan seperti strategic management, contemporary issues in hotel industry, event management, dan entrepreneurship management.
Tentang sistem pendidikan di Selandia Baru teman-teman bisa mencari informasinya di Google, pasti ketemu. Kalau tentang hal yang paling menantang itu tugas-tugas yang bikin otak makin mendidih dan juga tugas-tugasnya berbeda dengan yang saya pernah alami sewaktu kuliah di Indonesia. Ini sebenarnya otomatis aja sih, kita kuliah jenjang berbeda, negara berbeda, dan sistem berbeda, jadi pasti semua hal beda termasuk tugas-tugasnya. Solusinya cuma satu aja, tinggal mau belajar dan maju atau tidak. Nggak nyaman itu pasti ada deh. Kalau kita mau maju harus siap nggak nyaman, tapi kalau kamu mau nyaman-nyaman aja ya siap untuk ketinggalan apapun.
Yap, untuk bisa kuliah ke luar negeri memang banyak yang perlu dipersiapkan. Untuk persiapannya pun tidak bisa bersama-sama, harus berurutan dan harus jauh-jauh hari sebelumnya. Well, yang saya persiapkan so pasti adalah mental, karena ini sangat penting untuk menghadapi setiap kemungkinan-kemungkinan yang ada. Contoh aja nih paling simpel, untuk menghadapi banyaknya tugas di sini kalau kita nggak punya mental yang kuat ya pasti udah nyerah, bahkan mungkin juga bisa pulang ke Indonesia tanpa gelar apa-apa.
Hal kedua yang saya persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya adalah finansial. Ini penting juga, terlebih untuk saya yang tidak menggunakan beasiswa dan membawa serta keluarga saya. Untuk mepersiapkan finansial ini ada banyak caranya. Contoh buat yang saat ini sedang bekerja dan memiliki rencana kedepan untuk melanjutkan kuliah, kita bisa menabung dari hasil bekerja. Kemudian ketika sudah di luar negeri, bisa juga mendapatkan penghasilan tambahan dengan memaksimalkan kemampuan diri. Sebagai gambaran, biaya yang dihabiskan untuk kuliah di Selandia Baru adalah sekitar 200 juta.
Sebelum datang ke Selandia Baru pastinya saya sudah mencari tahu terlebih dahulu sepeti apa negara ini. Banyak juga yang sudah tahu atau sudah membayangkan kalau Selandia Baru itu memiliki alam yang sayang indah dan natural. Nah, pertama kali datang kesini, saya sangat terkesan dengan keadaan alamnya. Pertama kali saya datang, tentunya saya melakukan adaptasi terlebih dahuli dengan lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah. Ada banyak tips beradaptasi, teman-teman bisa mencarinya di internet.
Fakta Unik Selandia Baru
“Lebih dari 15.000 kilometer pesisir pantai yang indah dan beragam ada di Selandia Baru. Adapun di kawasan Far North dan East Coast di North Island banyak ditemukan pantai-pantai berpasir nan panjang, sangat menarik untuk berenang, berselancar, dan mandi matahari. Berbeda lagi di pesisir barat North Island, di sana lebih banyak pantai-pantai berpasir gelap. Hal ini diakibatkan karena tingginya kandungan besi pada pasir di sepanjang pantai tersebut. Adapun untuk kawasan dengan pantai liar, dan berbatu-batu dapat dijumpai di daerah utara South Island, meski pantai ini lebih liar, pemandangan yang didapat tetap saja indah.”Kalau ngomongin kegiatan-kegiatan selama di Selandia Baru pasti banyak banget. Selain kegiatan kuliah pastinya ada dong kegiatan olahraga dan traveling keliling kota-kota di Selandia Baru. Selain itu juga ada dong kumpul-kumpul bareng temen-temen. Negara ini punya banyak banget tempat wisata yang bisa dinikmati. Kamu bakalan punya banyka kegaitan deh kalau kuliah di sini.
Tadi di atas saya ceritakan bahwa pastinya sudah mencari tahu terlebih dahulu informasi tentang negara tujuan kuliah. Hal-hal yang bisa kamu cari tahu misalnya cuaca, makanan, akomodasi, lingkungan, kehidupan masyarakat, dll. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya culture shock. Untuk saya sendiri tidak begitu merasakan culture shock karena ini bukan pertama kali saya tinggal di luar negeri. Jadi ya, so far so good and like usual for me.
Saat ini saya di Selandia Baru tinggal bersama teman-teman dengan menyewa flat. Kalau untuk sebelumnya , saya menyewa rumah bersama teman-teman berbeda negara. Saya menyarankan kalau teman-teman kuliah di sini lebih baik menyewa rumah bersama teman-teman dekat, supaya lebih bisa meminimalisir biaya sewa rumah. Di Selandia Baru biaya sewa rumah dibayar per minggu dan listriknya tergolong lebih mahal.
Ketika berada di tempat baru pasti banyak hal baru yang ditemui termasuk teman-teman baru. Mau tidak mau kamu harus banyak-banyak bersosialisasi. Tipikal orang-orang di sini itu cenderung jarang ada yang mau memulai pertemanan kalau nggak ada yang mau mulai berteman. Jadi karena kita orang Indonesia dan biasa berama tamah ya bisa memulai pertemanan terlebih dahulu. Tapi kebiasaan basa-basi kita nggak usah dipakai, langsung to the point aja.
Kebiasaan lain baik pelajar maupun masyarakat di sini adalah “tiada hari tanpa belajar dan bekerja”. Jadi keadaannya di sini setiap hari pasti diisi dengan belajar di rumah atau di perpustakaan.
Tips Penting Buat yang Ingin Kuliah di Selandia Baru!
Tipsnya untuk tinggal di Selandia Baru yang pasti adalah harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan, lingkungan, atau dengan makanan di sini. Karena di sini apa-apa tergolong mahal jadi ada baiknya bisa menghemat. Banyak-banyaklah berteman dengan berbagai macam orang karena semakin banyak teman semakin banyak juga yang akan memberikan perhatian sama kita dan memberikan pertolongan.
Reporter: Adeklina Mayang