Siapa yang tak ingin mendapat kesempatan kuliah di luar negeri? Tentu hampir semua orang punya keinginan ini. Tapi di antara banyaknya neg...
Siapa yang tak ingin mendapat kesempatan kuliah di luar negeri? Tentu hampir semua orang punya keinginan ini. Tapi di antara banyaknya negara tujuan kuliah, para mahasiswa Indonesia selalu ingin kuliah di negara-negara Eropa. Salah satunya Belgia. Belgia merupakan salah satu negara yang diminati oleh para mahasiswa internasional bukan tanpa alasan.
Pertama, karena kuliah di negara ini terbilang murah. Bahkan, biaya kuliah di Belgia jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Tahukah kamu berapa biaya kuliah di Belgia? Hanya 1500 Euro per tahun saja. Sangat murah jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Meski biaya pendidikannya murah, mutu pendidikan di Belgia tidak jauh berbeda dengan negara-negara Eropa lainnya. Seperti Jerman, Norwegia, dan lain sebagainya. Inilah mengapa banyak mahasiswa internasional melirik negara ini untuk menjadi salah satu negara tujuan kuliah. Sudah murah, mutu pendidikannya pun jaminan mutu.
Kedua, Belgia menjadi negara tujuan kuliah karena sistem pendidikannya. Sistem pendidikan di Belgia termasuk salah satu yang terbaik di dunia. Pendidikan wajibnya diperuntukkan bagi anak daru usia 6 hingga 18 tahun. Selama masa wajib belajar ini, semua pendidikan di Belgia gratis.
Ini sering menjadi alasan kuat bagi para mahasiswa internasional untuk kuliah di Belgia. Terutama bagi para mahasiswa yang telah berkeluarga dan memiliki anak. Dengan pendidikan yang murah, bahkan gratis ini tentu akan meringankan beban para mahasiswa internasional yang telah memiliki anak.
Selain itu, untuk pendidikan tingginya (universitas dan sekolah tinggi) juga menjadi yang terbaik di dunia. Itu semua karena pendidikan tingginya lebih menekankan pada penelitian dan ilmu terapan. Bisa dibilang ini memudahkan para mahasiswa yang telah lulus untuk segera bekerja di perusahaan ternama di dunia.
Namun,yang sering disayangkan oleh para mahasiswa asing terhadap pendidikan di Belgia adalah bahasa pengantarnya. Di Belgia sendiri menganut dua bahasa yang berbeda, tergantung wilayahnya. Wilayah Flanderen yang menggunakan bahasa Belanda. Sedangkan, wilayah Walloni yang berbahasa Perancis. Nah, universitas dan sekolah tingginya menggunakan bahasa pengantar berdasarkan wilayah tempatnya berada.
Tapi tenang, untuk perkuliahan program pascasarjana, bahasa pengantarnya cukup fleksibel. Apalagi, jika kamu memilih program internasional. Bisa dipastikan kamu akan menggunakan bahasa Inggris. Pada program doktoral, hampir semuanya menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Ini tentu akan memudahkan kamu yang ingin mengambil program master atau doktoral di Belgia.
Ketiga, biaya hidup di Belgia juga terbilang tidak terlalu mahal. Apalagi jika kita bandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya. Rata-rata, biaya hidup di Belgia berkisar di angka 750 Euro per bulan. Tapi tentu ini bergantung dengan gaya hidup si mahasiswa. Jika kamu bisa berhemat, 750 Euro per bulan bisa kamu gunakan secara maksimal.
Jika kamu membutuhkan biaya tambahan, kamu juga bisa melakukan kerja part-time. Pemerintah Belgia mengijinkan para mahasiswa internasionalnya untuk bekerja selama 20 jam per minggu. Atau saat liburan musim panas, kamu bisa bekerja secara full-time. Ini bisa membuatmu mendapatkan uang tambahan untuk biaya hidupmu selama di sana.
Keempat, alasan para mahasiswa internasional memilih Belgia karena punya tingkat keamanan yang tinggi. Tentu keamanan menjadi hal penting untuk dipertimbangkan ketika kita akan hidup di suatu negara. Apalagi saat kuliah kita akan menghabiskan hidup selama beberapa tahun di negara tersebut.
Belgia menjadi salah satu negara teraman di Eropa saat ini. Kita juga jarang mendengar mengenai isu terorisme di negara ini. Hal tersebut membuktikan bahwa Belgia merupakan negara yang aman. Di tambah lagi, jarang sekali ada sentimen SARA di negara ini. Sungguh negara yang pas untuk melanjutkan studimu, bukan?
Kelima, saat kuliah, tentu kita tidak hanya akan belajar tapi juga menikmati negara tempat kita kuliah. Ini pula yang sering menjadi alasan mengapa banyak negara Eropa jadi destinasi kuliah. Karena negara-negara Eropa punya alam yang indah. Bagitu pula di Belgia.
Sebut saja destinasi wisata seperti Brussels, Antwerp, Ghent, dan Dinant. Destinasi-destinasi wisata tersebut membuat makin banyak mahasiswa internasional mengantri untuk kuliah di Belgia. Keindahan alam berpadu dengan keindahan arsitektur ala Eropa menjadi daya tariknya.
Di tambah lagi, jika kamu kuliah di negara Eropa seperti Belgia, kamu juga bisa berjalan-jalan di negara Eropa lainnya tanpa kembali mengurus visa. Itu karena untuk bisa berkuliah di Belgia kamu perlu mengurus visa Schengen. Visa ini bisa kamu gunakan untuk berjalan-jalan ke negara Eropa lainnya tanpa harus mengurus visa ulang.
Untuk pengurusan visa bagi pelajar ini sendiri, kamu membutuhkan waktu selama 3 minggu. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan waktu yang cukup agar tidak terburu-buru ketika akan mengajukan visa.
Jadi, sudah siapkah kamu untuk berkuliah di Belgia?
Penulis: Resa Eka Ayu Sartika, penulis yang mukim di
Yogyakarta ini sekarang sedang mempersiapkan kuliah masternya.
Sumber: ican, belgium.be, expatica.com
