Perizinan menjadi hal pokok dalam melakukan investasi hunian. Memilih developer yang rekam jejaknya baik secara hukum (legalitas) menjadi j...
Perizinan menjadi hal pokok dalam melakukan investasi hunian. Memilih developer yang rekam jejaknya baik secara hukum (legalitas) menjadi jaminan tersendiri bagi kita yang ingin melakukan investasi hunian.
Salah satu investasi hunian yang paling banyak diperbincangkan di Yogyakarta saat ini adalah Damai Islamic Living. Hunian berkonsep islam damai yang bersih dan modern ini mendapat sambutan cukup baik dari kalangan muslim di Indonesia.
“Izin prinsip untuk Investasi Hunian Damai Islamic Living dan Damai Islamic Center sudah keluar sejak bulan November lalu.” Begitu disampaikan Acho Sugiarto, Head of Operation Damai Land, sambil memperlihatkan dokumennya kepada kami.
Hal ini rupanya membuat pemesan Damai Islamic Living menjadi semakin percaya diri. Terlihat dari jumlah pemesanan unit yang terus masuk dan stok hunian tower pertama (Tower Adn) yang sudah hampir habis saat berita ini diturunkan.
Dikonfirmasi tentang status tanah, Acho Sugiarto, menjawab dengan data yang lengkap. Sertifikat lahan sudah 100% dimiliki oleh Pihak Damai Islamic Living.
“Kami sudah mendapat izin untuk mengoperasikan tanah seluas 18.000 m2 dari total luas lahan 23.875 m2 di Jalan Raya Kaliurang km 12, dan insya Allah akan diikuti pembangunan tahap berikutnya.” ujar Acho Sugiarto.
Sebagai hunian berkonsep islami, Acho menjelaskan, tanggung jawab moral dari Damai Islamic Living sangat besar, karena itu ia ingin memastikan setiap konsumen yang mengambil hunian ini benar-benar aman. “Sejak awal kami berkomitmen bahwa ini adalah project yang niatnya ibadah.”
Saat ini, Damai Islamic Center yang akan menjadi pusat dari kawasan Damai Living telah mendapat dukungan dari 26 ulama dan public figure nasional. Di antaranya, perwakilan dari ulama NU, Muhammadiyah, serta perwakilan dari pimpinan MUI juga mendukung adanya Damai Islamic Center. Kegiatannya bahkan sudah mulai berjalan di lokasi. “Siapa saja tokoh yang sudah memberikan dukungan, bisa dilihat video dan fotonya di lokasi pembangunan kami.” kata Acho.
Saat ditanya tentang respon warga sekitar, Acho mengatakan, bahkan sudah beberapa kali melakukan pertemuan dan responnya sangat baik. Damai Islamic Living juga sudah berkolaborasi dengan warga untuk mendukung kegiatan keagamaan lokal di lingkungan sekitar. “Jadi hubungannya saling dukung dan harmonis. Selama persiapan pembangunan, kami juga sering bertemu warga saat jam waktu sholat.” ujar Acho.
Alhamdulillah baik secara formal dokumen maupun dukungan moral, niat baik kita untuk membangun kawasan Damai Islamic center didukung oleh kalangan yang berkepentingan. Baik warga, tokoh masyarakat, juga para ulama,” Acho kembali menjelaskan.
Selama bulan Desember ini, peminat sangat banyak karena izin sudah keluar dan orang berlomba mendapatkan harga terendah. “Bulan Januari, kemungkinan harga akan naik. Selisihnya sekitar 100 juta rupiah”
Saat ini, pemesan bisa mendapat harga awal yang sangat murah, dengan Booking fee hanya 1 juta rupiah dan cicilan perbulan hanya 3 juta per bulan.
Bisa dibilang Damai Living adalah hunian vertikal yang sangat murah di Yogyakarta, apalagi mengingat fasilitasnya yang bertaraf internasional.
Ketika ditanya tentang pemesanan Damai Living, Acho Sugiarto menjelaskan, “Silahkan bisa ke hot line kami di nomor 082 123 200 200”
Kenaikan harga tower berikutnya tidak bisa dihindari karena biaya operasional yang terus naik. Jadi Sebaiknya, cepat, booking saja supaya bisa mendapat harga termurah. “Hanya satu juta rupiah,” ujar acho.