Testimoni dari Alumni dan Mahasiswa yang Berkuliah di India

Hai hai... masih belum minat  menimba ilmu di India? nih berkuliah.com memberikan beberapa testimoni dari alumni dan mahasiswa yang kuliah...

Hai hai... masih belum minat  menimba ilmu di India? nih berkuliah.com memberikan beberapa testimoni dari alumni dan mahasiswa yang kuliah di India, chekidot!!!

Caroline Tanjaya
Alumni Jamia Millia Islamia


Meski mahasiswa di India lazim menggunakan kaus dan sandal ke ruang kelas, bukan berarti mereka bersantai dalam studi. Hingga larut malam pun Anda akan melihat ruang-ruang perpustakaan penuh dengan mahasiswa yang sedang belajar. Selain ilmu yang kita timba, belajar di India membentuk budaya disiplin dan konsistensi. Untuk mahasiswa ilmu sosial, India merupakan laboratorium budaya yang amat kaya, dengan keragaman ras, bahasa, budaya, kuliner dan adat istiadat. Begitu banyak tempat untuk dikunjungi, begitu banyak pelajaran hidup yang dapat dipetik. 
Tidak semua orang mampu menaklukan India. Makanan yang sangat berempah, cuaca ekstrim, kondisi hidup yang keras, dan pergaulan sehari-hari serta tuntutan akademis  yang berbeda dengan kebiasaan di tanah air dapat menciutkan nyali. Namun di balik itu semua banyak hal yang akhirnya menawan hati dan mengasah survival skills; menjadikan Anda pribadi yang lebih tangguh.


A.Buchari Husaini 
Mahasiswa Agra University


Kuliah di India, itulah cita-citaku sejak saat SMA.  Tanggal 27 September 2008 akhirnya tercapai juga keinginanku. Pesawat mendarat di New Delhi, semua bayanganku mengenai India berputar-putar dalam benakku. Saat keluar dari pintu pesawat aku bingung harus kemana. Dengan gaya pura-pura meyakinkan aku mengikuti orang-orang yang berada di depanku. Mereka berjalan menyusuri lorong, aku ikut. Mereka antri di bagian imigrasi, aku ikut. Mereka mengambil bagasi, aku ikut. Begitu seterusnya sampai saat keluar dari pintu kedatangan ada sesosok orang yang menjemputku, senior di sekolah dulu. Tenang hati ini melihatnya.

Begitu banyak hal berbeda yang aku temukan di tanah Gandhi ini. Mulai dari tukang rikhsaw (becak) yang tak tahu diri, karakter orang India yang sering berbicara dengan suara lantang sampai gadis-gadis cantik dan lembut dari India utara. Semua ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan bagiku. Teringat saat pertama kali datang aku tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. Sekarang, 4 tahun kemudian, aku sudah bisa berdebat dengan orang India, baik menggunakan Bahasa Inggris maupun Bahasa Hindi.

Pesan bagi rekan-rekan yang berniat ingin menimba ilmu di India. Harap di bangun mental yang kuat, pendirian yang kokoh, dan berjiwa sabar yang tinggi. Dengan cara ini kamu bisa beradaptasi dengan nyaman, tentram dan tanpa beban selama di India.


Elza Yunita
Alumni Jawaharlal Nehru University


India oh India. Sebelum tiba di sana, saya selalu membayangkan India sebagai negara yang penuh dengan orang-orang pelit nan kejam yang hobinya berlari-lari di taman dan senang menari-nari di bawah hujan. Setelah saya berhasil menapakan kaki di sana, semua bayangan itu pun ternyata benar adanya. Hal-hal yang kita bayangkan setiap kali nonton film Bollywood itu ternyata banyak benarnya juga. Intinya mereka adalah suatu negara yang jati dirinya itu begitu melekat dengan kebudayaannya dan mereka adalah satu bangsa yang sangat bangga akan hal itu. 
Tinggal di India itu bagaikan sebuah dilema. Kamu membencinya, tapi mau tidak mau pasti kamu akan jatuh cinta padanya. Seperti hubungan love & hate. Banyak orang yang menyumpah serapah India sebagai negara tidak beradab, bau, kotor, dsb. Tapi di satu sisi, India selalu meninggalkan kesan manis yang meskipun sudah tersakiti tapi membuat kita tetap ketagihan dengannya. 
India tidak hanya film Bollywood & Shahruk Khan. India bukan saja orang-orang berhidung mancung dan berkulit putih. India mencakup semuanya. Semua keberagaman yang kita bisa temukan di Indonesia, bisa juga kita temukan di India. Dari kulit hitam sampai kulit putih. Dari mata belo sampai mata sipit. Dari gurun pasir sampai gunung salju. Semua lengkap bisa ditemukan di daratan India, negara jin yang penuh dengan susu sapi dan sangat mencintai ibu pertiwinya. Memori tentangnya selalu menjadi kenangan berharga bagi siapapun yang pernah mencicipi tanah India.
Come to India, I“ll make sure it's addictive :)!  


Vina Ajinata
Alumni Jamia Millia Islamia


Siapa bilang naik bus umum itu mengerikan di India? Meski terkadang tercium 'aroma terapi' alami dari bagian badan tertentu pada tubuh manusia, bus adalah salah satu 'friendly transportation' bagi mahasiswa. Meski harus nutup hidung atau mual sampe muka merah, bus tetap menjadi transportasi pilihan saya.jauh dekat,  maksimal cuma 4000 rupiah dan perempuan selalu dapat kursi khusus. not too bad, Aright? 

Walaupun dosennya ngajar cuma pake sepatu sanda, papan tulis masih dari blackboard, tidak ada kelas di AC, saya tetap menikmati menimba ilmu di India. Ga cuma ilmu akademis yang saya dapat tapi juga ilmu kehidupan.


Resa Pradana
BA (H) Political Science
Delhi University


Selama 6 tahun ini saya di India saya bisa mengatakan bahwa julukan “Incredible India” itu memang cocok, soalnya banyak hal-hal yang bisa membuat kita melotot, garuk-garuk kepala sendiri, dan yang pasti terheran-heran dan bilang “buseeeet”. Dari yang namanya sapi berkeliaran di shopping complex, orang-orang buang air kecil/besar berjamaah di pinggir jalan, dan supir yang nekat melawan arus jalur 1 arah. Dan orang-orang India ini hobby banget yang namanya mencet klakson, yang lebih parah kalau pas lagi macet panjang gitu, semuanya serentak mencet klakson, udah kaya paduan suara. 
Tidak semua soal India itu negatif, apalagi di bidang pendidikan. Institusi pendidikan dunia tahu betapa sulitnya mendapatkan nilai tinggi di India, mau di tingkat sekolah atau pun universitas. Saya sendiri mengalaminya waktu Ujian Nasional SMA disini. Tidak ada yang namanya pilihan ganda, semuanya essay. Untuk menjawab 1 pertanyaan, kita harus menulis 3 - 4 lembar. Itu di tingkat sekolah, kalau di tingkat Universitas, untuk menjawab 1 pertanyaan bisa lebih dari 5 lembar. Itu sebabnya banyak orang sukses dari India diseluruh dunia, banyak scientist yang dihasilkan dari negeri Gandhi ini. Karena dari kecil mereka sudah mengenal kompetisi, mereka diberi tekanan oleh orang tua mereka untuk menjadi sukses. Atmosphere disini memang cocok untuk pelajar, tidak heran kalau banyak pelajar dari seluruh dunia melanjutkan pedidikan tinggi di India.
So, jangan ragu kalau mau belajar di India, banyak tantangannya, like they said “If you can survive in India, you can survive anywhere”. Cheers


M. Yuliyanto Ramadhani
Alumni  The English and Foreign Language University


India memang penuh keunikan, didalamnya terdapat kekuatan magnet yang tidakk bisa diremehkan di dunia pendidikan. Banyak sekali mahasiswa asing dari berbagai Negara di belahan dunia ini yang datang ke India untuk menuntut ilmu. Hal itu pulalah yang menjadi salah satu pengalaman menarik ketika kuliah di India, yaitu pergaulan internasional. Di India saya bersahabat dengan teman-teman dari berbagai Negara seperti Syria, Iran, Iraq, Afghanistan dan Yaman. Banyak nilai-nilai persahabatan yang bisa saya ambil hikmahnya di sini. Saya juga belajar banyak mengenai berbagai kebudayaan dan karakter sebuah bangsa.  Mereka sudah menganggap kami sebagai keluarga sendiri. Sebagai contoh ketika istri saya melahirkan di India, mereka memberikan perhatian, bantuan moril dan materiil sepenuhnya. Bahkan tidak sampai di situ saja, hingga detik-detik kepulangan ke tanah air pun,  teman-teman tersebut selalu setia  membantu dan meringankan permasalahan yang ada. 


Nidya Trihandini
Alumni Delhi University


Kuliah di India is really fun, murah meriah dan cepat. Saya menyelesaikan S1 dan S2 di sini hanya dalam waktu 5 tahun. Dengan pembagian waktu yang tepat kamu juga masih bisa jalan-jalan menikmati keindahan India yang sangat beragam.

Persiapkan mental, Bahasa Inggris dan bidang studi kamu dengan matang sejak dari tanah air. Hal itu akan memudahkan proses adaptasi saat kamu datang ke India.
study hard, play harder.. :)


Tuessi Ari Purnomo
Mahasiswa NIT Warangal


India, sejauh pengamatan saya, selain pelajaran di kelas, yang kami dapatkan di sini adalah pengalaman di luar akademik. birokrasi dan administrasi yang jauh berbeda dari indonesia, cuaca ekstrim, makanan yang tidak ramah dengan perut kita. Tapi di balik itu semua kita juga mendapatkan kesempatan mempelajari kultur yang berbeda, tradisi yang unik, persahabatan dan persaudaraan yang kental. dua hal yang saya rasakan mendalam selama saya berada di india, saya belajar sabar dan syukur. Belum pernah rasanya saya sesabar ini, dan belum pernah saya rasanya bersyukur melebihi syukur saya saat ini. Saya yakin semua ini akan menjadi indah pada waktunya kelak.


Bindya Kaur
Alumni Sikkim Manipal University


Edukasi  adalah hak tuntutan yang dimiiliki semua anak di negeri ini. Apa arti hidup tanpa edukasi? Tapi saya ingin menambahkan, apa arti hidup saya ini tanpa mengenali India? Begitu banyak hal yang saya pelajari di India. Tidak sedikit waktu dimana saya ingin pulang ke tanah air Di sini teman sudah bagaikan keluarga sendiri yang memberi semangat setiap saat. Tidak mengenal kata lelah atau menyerah, hari demi hari saya tempuh untuk menemukan sesuatu yang baru untuk di pelajari.
Tawa, canda, tamasya dan perkumpulan bersama teman teman Indonesia yang lainnya adalah hal yang membuat saya gigih dalam belajar untuk lebih giat lagi. Tradisi dan kebudayaan India yang sangat luas membuat saya dapat mempelajari beragam sifat manusia dan selalu menerima masalah dengan lapang dada.
Sekarang saya, pengusaha di bidang kecantikan, seorang guru di Sekolah International dan juga seorang guru tari yang sedang berkembang di Indonesia saat ini, adalah berkat hari-hari yang saya lewati di India. Kenangan itu tidaklah pahit, melainkan kenangan terindah dalam hidup saya. Setiap hari, bila melihat cermin dan menerima pujian menjadi guru, saya berterima kasih pada India. Pada saat orang tua saya melihat saya di tengah karir yang saya jalani. Seribu terima kasih saya ucapkan untuk mereka yang membimbing saya dan menjadikan aku manusia yang berguna. Oh India, panggil lah saya sekali lagi untuk menuntut ilmu yang lebih dalam lagi. 


Moses Saragih
Alumni Pune University


Kalau saya harus bicara tentang India, bisa jadi saya akan bercerita berjam-jam, karena setiap detik selama saya di India saya punya hal-hal menarik untuk diingat. Saya di India selama 6 Tahun, dari undergraduate ke master, kalau orang dengar pasti bilang “buset lama amat, betah benar!” karena meraka beranggapan India itu berantakan dan orang-orangnya tidak menyenangkan. Tetapi saya rasa tidak, hidup di India itu menyenangkan kalau kita mau belajar untuk menikmatinya, karena banyak hal-hal menarik yang hanya anda dapatkan di India. Kami sadar bahwa India membuat kami menjadi orang yang lebih kuat dan pantang menyerah.
6 Tahun di India saya merasakan tiga tahap yang sangat menarik, tahun pertama dan kedua saya selalu berkata “kapanlah saya selesai, saya sudah tidak kuat lagi di India”, tahun ketiga dan ke empat saya berkata “tidak terasa saya sudah mau selesai dan akan meninggalkan India” dan tahun kelima dan keenam saya berkata “saya akan meninggalkan India dan saya pasti akan merindukannya”

India mengajarkan saya banyak hal, khususnya untuk menikmati segala kekurangan dan keterbatasan yang kita hadapi, India mengajarkan bahwa hidup itu perjuangan dan kita tidak boleh menyerah, India juga mengajarkan, perbedaan bukan untuk di ubah tapi untuk di syukuri. India juga mengajarkan saya, bahwa tradisi-tradisi dari leluhur itu harus di jaga dan di lestarikan karena itulah yang menjadi simbol keberadaan kita. Pelajaran paling berharga yang saya dapatkan di India adalah “tidak penting engkau menjadi apa, yang terpenting engkau menikmatinya”. Jika anda ingin menikmati kehidupan, pergilah ke negara-negara maju. Tapi, jika anda ingin mentahui arti kehidupan dan menikmati serta mensyukuri hidup, datanglah ke India. 

Demikian testimoni dari beberapa alumni dan mahasiswa yang belajar di India, Kamu tertarik kuliah di India?
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: Testimoni dari Alumni dan Mahasiswa yang Berkuliah di India
Testimoni dari Alumni dan Mahasiswa yang Berkuliah di India
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjffFPfgCGQp2m4Y6eSG0wLJ0JY6BXiNaPB82FaMaIHbdSTxixVN6VCHdN_96OUxi0HljI_HyG870sbrSVYYKZqEiYiGQzG_foVgHc5y5LlTyCzpBzESRPwbed9Ad7BWpIafIpRzx4mpg/s1600/5.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjffFPfgCGQp2m4Y6eSG0wLJ0JY6BXiNaPB82FaMaIHbdSTxixVN6VCHdN_96OUxi0HljI_HyG870sbrSVYYKZqEiYiGQzG_foVgHc5y5LlTyCzpBzESRPwbed9Ad7BWpIafIpRzx4mpg/s72-c/5.png
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2014/06/testimoni-dari-alumni-dan-mahasiswa-yang-berkuliah-di-india.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2014/06/testimoni-dari-alumni-dan-mahasiswa-yang-berkuliah-di-india.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy