Salah satu negara terdekat dengan Indonesia yang berbatasan laut adalah Australia. Meskipun cukup dekat, kondisi di kedua negara ini sangat ...
Salah satu negara terdekat dengan Indonesia yang berbatasan laut adalah Australia. Meskipun cukup dekat, kondisi di kedua negara ini sangat berbeda baik dari bentang alam maupun bentang manusianya. Bagi sebagian orang Indonesia yang ingin keluar negeri namun tidak ingin jauh dari kampung halaman, Australia bisa menjadi tujuan yang cocok untuk melanjutkan studi.
Australia dapat dikatakan sebagai negara maju karena perekonomiannya yang cukup baik. Benua ini terhitung aman untuk dikunjungi karena jarang terlibat konfrontasi militer. Meskipun dekat dengan Indonesia, benua ini memiliki musim yang berbeda. Seperti di Eropa, benua ini memiliki empat musim, musim gugur, musim semi, musim dingin, dan musim panas. Popukasi muslim di sini sebesar 1,7%. Sepertinya terlihat sedikit namun cukup mudah ditemui. Di setiap negara bagian juga ada perkumpulan-perkumpulan mahasiswa Indonesia. Jadi buat kamu yang ingin melanjutkan studi di sana, tidak usah khawatir. Dengan cepat kamu akan menemukan banyak teman baru yang siap mendampingi.
Studi ke Australia tidak harus dengan biaya sendiri. Berikut ini ada beberapa beasiswa yang diberikan baik oleh universitas, pemerintah Indonesia, maupun pemerintah Australia.
1. Australia Awards
Australia Awards merupakan beasiswa yang didanai oleh pemerintah Asutralia dengan pemerintah negara yang menjadi partner dengan perjanjian bilateral dan regional. Selama tahun 2012, pemerintah Asutralia mengeluarkan dana sebesar $334.2 juta untuk mendanai 4900 mahasiswa dari 145 negara untuk pendidikan dan penelitian. Untuk Australia, beasiswa ini memberi manfaat untuk turut mewujudkan pemimpin-pemimpin yang hebat di dunia. Program yang ditawarkan Australia Award ada enam, disesuaikan dengan kebutuhan yang diambil. Beberapa di antaranya adalah John Dillon Fellowships dan Australia Awards Scholarships.
2. Monash International Merit Scholarships
Universitas Monash menawarkan program sarjana dan pasca sarjana bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke sana. Batas akhir pengiriman dokumen pada bulan Juli. Jumlah beasiswa yang diberikan mencapai $50.000 untuk 5 tahun yang dibayarkan $10.000 tiap tahun.
3. Rotary International Peace Fellowships
Beasiswa ini dibiayai oleh yayasan Rotary dalam rangka mencari pemimpin yang cinta damai dan mampu menyelesaikan konflik. Disiplin ilmu yang diajarkan adalah yang berkaitan dengan perdamaian, pencegahan, dan penyelesaian konflik. Dana yang diberikan meliputi transportasi, biaya hidup, dan akomodasi. Batas akhir menyerahkan lamaran biasanya berkisar antara bulan Maret-Juni.
4. Endeavour Postgraduate Scholarships
Beasiswa yang dibiayai pemerintah Australia ini dibuka setiap tahun, batas akhir pengumpulan berkas adalah bulan Juni. Jenjang yang ditawarkan adalah jenjang Master dan PhD. Beasiswa ini memberikan dana secara penuh, 2 tahun untuk program Master dan 4 tahun untuk PhD di semua disiplin ilmu. Persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya, usianya sudah mencapai 18 tahun, warga negara dari negara yang menjadi mitra, dan tidak menerima beasiswa lain.
5. Melbourne International Reserach (MIRS)
MIRS didanai oleh Universitas Melbourne. Program beasiswa ini hampir sama dengan yang ditawarkan oleh Universitas Monash. Jenjang yang ditawarkan hanya untuk Master dan PhD. Batas akhir pengumpulan berkas jatuh pada bulan Mei dan Oktober tiap tahunnya. Sebanyak 150 orang sudah mendapat beasiswa ini setiap tahunnya. Dana yang diberikan meliputi biaya hidup, biaya tesis, asuransi kesehatan, dan masih ada berbagai tunjangan lainnya.
6. International Postgraduate Research Scholarship (IPRS)
Tujuan diadakannya program IPRS adalah untuk mengembangkan kualitas SDM di bidang penelitian dan mendukung hasil riset Australia. Jenjang yang ditawarkan adalah Master selama 2 tahun dan Doktor selama 3 tahun. Sejak tahun 2011, penerima beasiswa IPRS bisa juga mengajukan beasiswa ke Australian Postgraduate Award. Sebanyak 330 orang menerima beasiwa ini setiap tahunnya dengan total dana mencapai $20 juta.
7. Beasiswa dari Universitas Charles Darwin
Dana yang diberikan hanya sebesar 25% sampai 50% dari total pengeluaran dan hanya diberikan untuk program sarjana dan pasca sarjana. Jika kamu sudah menjadi mahasiswa di univerisitas ini, akan banyak beasiwa yang ditawarkan.
8. Beasiswa Oslo Peace dari Australian National University
Beasiswa ini dikhususkan untuk program Master. Kegiatan belajar dimulai pada bulan Agustus. Penyerahan berkas paling lambat harus sudah dikirimkan pada bulan April. Disiplin ilmu yang ditawarkan hanyalah Master di bidang Hubungan Internasional dengan konsentrasi Perdamaian dan Konflik. Beasiswa ini didanai oleh Australian National University dan Bjorkness College. Mahasiswa akan memperoleh dana untuk biaya hidup dan biaya tetap.
9. Beasiswa dari Lembaga Lainnya
Masih banyak beasiswa yang belum dicantumkan dalam penjelasan di atas. Misalkan saja dari pemerintah Indonesia, ada beasiswa dari Dikti. Lalu ada juga organisasi lainnya seperti IDP dan AusAID. IDP lebih fokus pada pembelajaran bahasa Inggris namun tidak jarang juga memberikan informasi beasiswa.
Banyak sekali bukan beasiswa yang ditawarkan agar bisa melanjutkan studi di negeri kanguru tersebut? Di benua tersebut standar untuk TOEFL atau IELTS-nya memang cukup tinggi mengingat bahwa bahasa Inggris adalah bahasa resmi mereka. Skor TOEFL rata-rata yang ditetapkan minimal adalah 550 (PBT) sedangkan untuk IELTS sendiri minimal 6. Usahakan untuk memiliki skor lebih dari yang ditetapkan. Berkas-berkas lain yang dibutuhkan biasanya adalah surat motivasi dan surat rekomendasi. Surat motivasi berisi alasan mengapa kamu memilih untuk kuliah di universitas yang dituju. Surat rekomendasi didapat dari dosen untuk membuktikan bahwa kamu memang layak mendapatkan beasiswa tersebut. Jangan lupa untuk memeriksa kelengkapan berkas sebelum dikirimkan. Semoga berhasil.
Australia dapat dikatakan sebagai negara maju karena perekonomiannya yang cukup baik. Benua ini terhitung aman untuk dikunjungi karena jarang terlibat konfrontasi militer. Meskipun dekat dengan Indonesia, benua ini memiliki musim yang berbeda. Seperti di Eropa, benua ini memiliki empat musim, musim gugur, musim semi, musim dingin, dan musim panas. Popukasi muslim di sini sebesar 1,7%. Sepertinya terlihat sedikit namun cukup mudah ditemui. Di setiap negara bagian juga ada perkumpulan-perkumpulan mahasiswa Indonesia. Jadi buat kamu yang ingin melanjutkan studi di sana, tidak usah khawatir. Dengan cepat kamu akan menemukan banyak teman baru yang siap mendampingi.
Studi ke Australia tidak harus dengan biaya sendiri. Berikut ini ada beberapa beasiswa yang diberikan baik oleh universitas, pemerintah Indonesia, maupun pemerintah Australia.
1. Australia Awards
Australia Awards merupakan beasiswa yang didanai oleh pemerintah Asutralia dengan pemerintah negara yang menjadi partner dengan perjanjian bilateral dan regional. Selama tahun 2012, pemerintah Asutralia mengeluarkan dana sebesar $334.2 juta untuk mendanai 4900 mahasiswa dari 145 negara untuk pendidikan dan penelitian. Untuk Australia, beasiswa ini memberi manfaat untuk turut mewujudkan pemimpin-pemimpin yang hebat di dunia. Program yang ditawarkan Australia Award ada enam, disesuaikan dengan kebutuhan yang diambil. Beberapa di antaranya adalah John Dillon Fellowships dan Australia Awards Scholarships.
2. Monash International Merit Scholarships
Universitas Monash menawarkan program sarjana dan pasca sarjana bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke sana. Batas akhir pengiriman dokumen pada bulan Juli. Jumlah beasiswa yang diberikan mencapai $50.000 untuk 5 tahun yang dibayarkan $10.000 tiap tahun.
3. Rotary International Peace Fellowships
Beasiswa ini dibiayai oleh yayasan Rotary dalam rangka mencari pemimpin yang cinta damai dan mampu menyelesaikan konflik. Disiplin ilmu yang diajarkan adalah yang berkaitan dengan perdamaian, pencegahan, dan penyelesaian konflik. Dana yang diberikan meliputi transportasi, biaya hidup, dan akomodasi. Batas akhir menyerahkan lamaran biasanya berkisar antara bulan Maret-Juni.
4. Endeavour Postgraduate Scholarships
Beasiswa yang dibiayai pemerintah Australia ini dibuka setiap tahun, batas akhir pengumpulan berkas adalah bulan Juni. Jenjang yang ditawarkan adalah jenjang Master dan PhD. Beasiswa ini memberikan dana secara penuh, 2 tahun untuk program Master dan 4 tahun untuk PhD di semua disiplin ilmu. Persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya, usianya sudah mencapai 18 tahun, warga negara dari negara yang menjadi mitra, dan tidak menerima beasiswa lain.
5. Melbourne International Reserach (MIRS)
MIRS didanai oleh Universitas Melbourne. Program beasiswa ini hampir sama dengan yang ditawarkan oleh Universitas Monash. Jenjang yang ditawarkan hanya untuk Master dan PhD. Batas akhir pengumpulan berkas jatuh pada bulan Mei dan Oktober tiap tahunnya. Sebanyak 150 orang sudah mendapat beasiswa ini setiap tahunnya. Dana yang diberikan meliputi biaya hidup, biaya tesis, asuransi kesehatan, dan masih ada berbagai tunjangan lainnya.
6. International Postgraduate Research Scholarship (IPRS)
Tujuan diadakannya program IPRS adalah untuk mengembangkan kualitas SDM di bidang penelitian dan mendukung hasil riset Australia. Jenjang yang ditawarkan adalah Master selama 2 tahun dan Doktor selama 3 tahun. Sejak tahun 2011, penerima beasiswa IPRS bisa juga mengajukan beasiswa ke Australian Postgraduate Award. Sebanyak 330 orang menerima beasiwa ini setiap tahunnya dengan total dana mencapai $20 juta.
7. Beasiswa dari Universitas Charles Darwin
Dana yang diberikan hanya sebesar 25% sampai 50% dari total pengeluaran dan hanya diberikan untuk program sarjana dan pasca sarjana. Jika kamu sudah menjadi mahasiswa di univerisitas ini, akan banyak beasiwa yang ditawarkan.
8. Beasiswa Oslo Peace dari Australian National University
Beasiswa ini dikhususkan untuk program Master. Kegiatan belajar dimulai pada bulan Agustus. Penyerahan berkas paling lambat harus sudah dikirimkan pada bulan April. Disiplin ilmu yang ditawarkan hanyalah Master di bidang Hubungan Internasional dengan konsentrasi Perdamaian dan Konflik. Beasiswa ini didanai oleh Australian National University dan Bjorkness College. Mahasiswa akan memperoleh dana untuk biaya hidup dan biaya tetap.
9. Beasiswa dari Lembaga Lainnya
Masih banyak beasiswa yang belum dicantumkan dalam penjelasan di atas. Misalkan saja dari pemerintah Indonesia, ada beasiswa dari Dikti. Lalu ada juga organisasi lainnya seperti IDP dan AusAID. IDP lebih fokus pada pembelajaran bahasa Inggris namun tidak jarang juga memberikan informasi beasiswa.
Banyak sekali bukan beasiswa yang ditawarkan agar bisa melanjutkan studi di negeri kanguru tersebut? Di benua tersebut standar untuk TOEFL atau IELTS-nya memang cukup tinggi mengingat bahwa bahasa Inggris adalah bahasa resmi mereka. Skor TOEFL rata-rata yang ditetapkan minimal adalah 550 (PBT) sedangkan untuk IELTS sendiri minimal 6. Usahakan untuk memiliki skor lebih dari yang ditetapkan. Berkas-berkas lain yang dibutuhkan biasanya adalah surat motivasi dan surat rekomendasi. Surat motivasi berisi alasan mengapa kamu memilih untuk kuliah di universitas yang dituju. Surat rekomendasi didapat dari dosen untuk membuktikan bahwa kamu memang layak mendapatkan beasiswa tersebut. Jangan lupa untuk memeriksa kelengkapan berkas sebelum dikirimkan. Semoga berhasil.